Diterbitkan pada: 19 Desember 2024 / Diperbarui dari: 19 Desember 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein
💡 Pakar internal vs. eksternal: Bagaimana pendekatan hibrida merevolusi pemasaran Anda 🚀
In-house atau eksternal? Inilah cara Anda secara cerdik menggabungkan kekuatan kedua dunia
Dalam dunia bisnis yang dinamis saat ini, perusahaan selalu menghadapi tantangan dalam membuat strategi pemasaran mereka efektif dan efisien. Aspek utama dari upaya ini adalah keputusan antara pemasaran internal dan kolaborasi dengan pakar eksternal. Namun mengapa banyak perusahaan memilih untuk menangani tugas pemasaran mereka secara internal, padahal pakar eksternal sering kali bekerja lebih hemat biaya dan memiliki lebih banyak keahlian? Dan bagaimana perusahaan dapat menggabungkan yang terbaik dari kedua hal tersebut melalui pendekatan hibrida?
Mengapa banyak perusahaan mengandalkan solusi internal
Keputusan untuk mempertahankan fungsi perusahaan tetap internal sering kali didasarkan pada kombinasi pertimbangan strategis, organisasi, dan budaya. Alasan utama keputusan ini adalah:
1. Kontrol dan fleksibilitas
- Kontrol penuh atas proses dan konten: Perusahaan sering kali lebih memilih kontrol langsung atas strategi pemasaran mereka agar dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan di pasar. Hal ini merupakan faktor penting, terutama dalam industri yang diatur seperti industri farmasi atau keuangan.
- Saluran komunikasi cepat: Tim internal memungkinkan komunikasi langsung dan efisien. Penyesuaian dapat dilaksanakan tanpa penundaan, dan hal ini sangat berharga dalam situasi krisis.
2. Pengetahuan dan keaslian merek
- Pemahaman mendalam tentang merek: Tim internal mengetahui nilai, visi, dan kelompok sasaran perusahaan lebih baik dibandingkan mitra eksternal. Pengetahuan merek yang mendalam ini membantu mengomunikasikan pesan yang autentik dan konsisten.
- Umpan balik langsung: Departemen internal mendapat manfaat dari umpan balik tanpa filter dari departemen lain atau layanan pelanggan, sehingga memudahkan untuk terus mengoptimalkan kampanye.
3. Pembangunan pengetahuan dan manfaat jangka panjang
- Pengetahuan tetap ada dalam perusahaan: Membangun keahlian internal akan memperkuat daya saing perusahaan dalam jangka panjang. Ini bisa menjadi keuntungan penting, terutama di pasar khusus.
- Integrasi budaya: Pengembangan bisnis, pemasaran dan PR yang terintegrasi secara mendalam ke dalam budaya perusahaan dapat tampil lebih inovatif dan autentik.
4. Konsistensi dan stabilitas
- Eksekusi strategi jangka panjang: Tim internal dapat bekerja berdasarkan visi jangka panjang tanpa dibatasi oleh perspektif terkait proyek dari mitra eksternal.
- Fluktuasi narahubung yang lebih rendah: Meskipun lembaga eksternal sering kali melakukan pergantian staf, solusi internal menawarkan lebih banyak kesinambungan.
Tantangan solusi internal
Terlepas dari kelebihan-kelebihan ini, departemen internal juga menghadapi tantangan yang signifikan:
- Biaya tetap yang tinggi: Tim internal menanggung biaya berkelanjutan, termasuk gaji, pelatihan, lisensi perangkat lunak, dan infrastruktur.
- Kurangnya skalabilitas: Ketika sumber daya tambahan tiba-tiba dibutuhkan, tim internal dapat mencapai batas kapasitasnya.
- Kebutaan operasional: Tim internal kesulitan mengembangkan pendekatan kreatif dan inovatif karena mereka sering kali kekurangan perspektif eksternal.
- Ketergantungan pada keahlian internal: Keterampilan khusus seperti ilmu data atau periklanan terprogram seringkali sulit untuk dikuasai secara internal.
Cocok untuk:
Pendekatan hibrid: Pendekatan terbaik dari kedua dunia
Untuk mengatasi kelemahan pemasaran internal murni, semakin banyak perusahaan yang beralih ke solusi hybrid di mana tim internal didukung oleh pakar eksternal. Pendekatan ini menggabungkan keunggulan stabilitas internal dan pengetahuan merek dengan fleksibilitas dan keahlian pasar dari mitra eksternal.
Bagaimana pakar eksternal seperti Xpert.Digital bertindak
Mitra eksternal seperti Xpert.Digital dapat bertindak sebagai “solusi semu internal”. Anda akan bekerja sama dengan tim internal untuk menutup kesenjangan strategis sambil menjaga konsistensi dan keaslian internal. Hal ini mengarah pada sinergi yang memungkinkan efisiensi operasional dan inovasi strategis.
Cocok untuk:
- Laboratorium inovasi atau intrapreneurship: Mengalihdayakan pengembangan baru ke startup berbasis perusahaan – pilihan lain?
- Inovasi dari dalam ke luar - Cara baru dalam pengembangan pasar - Model waktu 20% Google
Manfaat pendekatan hybrid
1. Fleksibilitas dan Skalabilitas:
Tenaga ahli eksternal dapat memberikan kapasitas tambahan dalam waktu singkat atau mengerjakan proyek tertentu tanpa perusahaan harus menanggung biaya tetap jangka panjang.
2. Pengetahuan pasar saat ini:
Agensi dan mitra eksternal selalu menghadirkan tren terkini dan praktik terbaik karena mereka sering bekerja dengan berbagai industri dan perusahaan. Pengetahuan pasar ini dapat menjadi keunggulan kompetitif yang menentukan.
3. Mempromosikan inovasi:
Perspektif eksternal membantu mengatasi kebutaan operasional dan menemukan solusi yang kreatif dan tidak konvensional.
4. Efisiensi Biaya:
Meskipun membangun tim internal membutuhkan biaya yang besar, pakar eksternal dapat dikerahkan berdasarkan kebutuhan dan terkait proyek.
5. Keunggulan teknologi:
Mitra eksternal sering kali memiliki akses terhadap alat dan teknologi khusus yang memerlukan upaya besar untuk menyediakannya secara internal.
Contoh praktis: Intrapreneurship dalam pemasaran
Pendekatan hybrid dapat dibandingkan dengan konsep intrapreneurship, di mana tim internal perusahaan bertindak seperti start-up. Mitra eksternal dapat dilihat sebagai perpanjangan dari tim ini, memperkenalkan inovasi dan fleksibilitas sementara tim internal mempertahankan nilai-nilai perusahaan dan strategi jangka panjang.
Faktor keberhasilan kolaborasi antara tim internal dan eksternal
Agar pendekatan hibrida berhasil, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor utama:
1. Pembagian peran yang jelas:
Peran dan tanggung jawab tim internal dan eksternal harus didefinisikan dengan jelas untuk menghindari konflik dan duplikasi upaya.
2. Komunikasi yang transparan:
Pertukaran informasi dan umpan balik secara teratur sangat penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak mempunyai pemikiran yang sama.
3. Tujuan bersama:
Tim internal dan eksternal harus memiliki tujuan yang sama untuk memastikan integrasi yang lancar.
4. Fokus pada kemitraan jangka panjang:
Daripada menggunakan mitra eksternal hanya untuk proyek jangka pendek, kolaborasi jangka panjang harus diupayakan untuk membangun kepercayaan dan efisiensi.
5. Penggunaan Teknologi:
Alat manajemen proyek, komunikasi dan analisis data dapat memfasilitasi kolaborasi dan meningkatkan efektivitas.
Pendekatan hybrid sebagai masa depan pemasaran, PR dan pengembangan bisnis
Keputusan antara solusi internal dan kolaborasi dengan pakar eksternal bukanlah sebuah pertanyaan. Sebaliknya, masa depan terletak pada model hibrida yang menggabungkan kekuatan kedua pendekatan tersebut. Perusahaan yang menggabungkan stabilitas internal dan pengetahuan merek dengan fleksibilitas dan inovasi eksternal akan lebih siap menghadapi tantangan pasar modern.
Mitra seperti Xpert.Digital dapat membantu menemukan keseimbangan ini dan mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia. Kolaborasi yang erat antara tim internal dan eksternal tidak hanya meningkatkan efisiensi, namun juga meletakkan dasar bagi kesuksesan yang berkelanjutan. Hal ini menjadikan pemasaran sebagai keunggulan kompetitif yang nyata.
Cocok untuk: