Apple secara signifikan menurunkan perkiraan pendapatannya untuk kuartal Natal lalu dalam siaran pers . Perusahaan sekarang memperkirakan pendapatan sebesar $84 miliar, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar $89 miliar hingga $93 miliar. Alasan utama penurunan ini adalah kinerja perusahaan di Tiongkok, di mana penjualan iPhone, Mac, dan iPad jauh di bawah ekspektasi. Tiongkok tetap menjadi pasar terpenting ketiga Apple, menyumbang 20 persen dari pendapatan, setelah Amerika (40 persen) dan Eropa (24 persen).
Dalam siaran pers yang dikeluarkan kemarin, Apple secara signifikan menurunkan ekspektasi penjualannya untuk kuartal Natal lalu. Menurut siaran pers tersebut, perusahaan saat ini memperkirakan pendapatan sebesar 84 miliar dolar AS. Sebelumnya, Apple memperkirakan pendapatan sebesar 89 hingga 93 miliar dolar AS. Penyebab utamanya adalah bisnis di Tiongkok. Penjualan iPhone, Mac, dan iPad jauh di bawah ekspektasi. Tiongkok adalah pasar terpenting ketiga Apple setelah Amerika Serikat (40 persen) dan Eropa (24 persen) dengan pangsa penjualan 20 persen.


