Tiongkok mengacaukan bisnis Natal Apple
Diterbitkan pada: 3 Januari 2019 / Pembaruan dari: 4 Januari 2019 - Penulis: Konrad Wolfenstein
siaran persnya kemarin, Apple secara signifikan menurunkan ekspektasi penjualannya untuk kuartal Natal lalu. Perusahaan saat ini mengharapkan pendapatan sebesar $84 miliar. Apple sebelumnya mengasumsikan $89 hingga $93 miliar. Bisnis Tiongkok adalah pihak yang paling patut disalahkan. Penjualan iPhone, Mac, dan iPad jauh di bawah ekspektasi. Dengan pangsa penjualan baru-baru ini sebesar 20 persen, Kerajaan Tengah merupakan pasar terpenting ketiga bagi Apple setelah benua Amerika (40 persen) dan Eropa (24 persen).
Dalam siaran pers yang dikeluarkan kemarin, Apple secara signifikan menurunkan ekspektasi penjualannya untuk kuartal Natal lalu. Menurut siaran persnya, perusahaan saat ini mengharapkan pendapatan sebesar 84 miliar dolar AS. Apple sebelumnya memperkirakan pendapatan sebesar 89 hingga 93 miliar dolar AS. Penyebab utamanya adalah bisnis Tiongkok. Penjualan iPhone, Mac, dan iPad jauh di bawah ekspektasi. Tiongkok merupakan pasar terpenting ketiga bagi Apple setelah benua ganda Amerika (40 persen) dan Eropa (24 persen) dengan pangsa penjualan sebesar 20 persen.
Anda dapat menemukan lebih banyak infografis di Statista