Pemilihan bahasa 📢 X


Teknologi kacamata AR: Apakah kacamata AR “Orion” merupakan fokus Meta yang baru atau paralel pada teknologi AR dalam konteks Metaverse?

Diterbitkan pada: 20 Oktober 2024 / Pembaruan dari: 20 Oktober 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein

Apakah fokus pada teknologi kacamata AR membawa kita selangkah lebih dekat ke Metaverse?

Apakah fokus pada teknologi kacamata AR membawa kita selangkah lebih dekat ke Metaverse? – Gambar: Xpert.Digital

Visi baru setelah hype Metaverse: Meta dan teknologi AR yang inovatif

Setelah melalui fase pengembangan yang intens di Metaverse, Meta, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg, kini tampaknya mengalihkan perhatiannya ke visi teknologi baru: augmented reality (AR). Dengan menghadirkan kacamata AR “Orion” baru, Meta bertujuan untuk menggabungkan dunia digital dan fisik sedemikian rupa sehingga dapat merevolusi kehidupan kita sehari-hari. AR bukan sekadar perpanjangan dari kenyataan, namun bisa dianggap sebagai revolusi teknologi berikutnya dalam waktu dekat.

Cocok untuk:

Fokus teknologi baru di Meta

Keputusan Meta untuk beralih dari upaya awalnya di Metaverse dan mengandalkan teknologi AR menandai titik balik yang signifikan dalam strategi perusahaan. Pada konferensi Meta Connect, kacamata AR “Orion” diluncurkan sebagai produk andalan terbaru yang dirancang untuk mengubah cara orang berinteraksi dengan konten digital secara mendasar. Meskipun produk sebelumnya seperti kacamata Ray-Ban Meta hanya berfungsi sebagai tambahan cerdas pada ponsel cerdas, “Orion” lebih dari itu dan dimaksudkan untuk menawarkan pengalaman AR yang nyata kepada pengguna.

Tujuan Meta adalah menjadikan teknologi AR cocok untuk pasar massal dan mengintegrasikan interaksi dengan konten digital ke dalam kehidupan sehari-hari pengguna. “Kita berada di ambang era baru,” jelas Zuckerberg pada konferensi tersebut, “sebuah era di mana batas antara dunia fisik dan digital akan kabur.” Visi baru ini menunjukkan bahwa meta bukanlah masa depan teknologi yang hanya ada di dunia maya dunia, tetapi dalam perpaduan realitas nyata dan augmented reality.

Teknologi di balik kacamata “Orion”.

Kacamata “Orion” dilengkapi dengan berbagai teknologi inovatif yang dimaksudkan untuk memungkinkan interaksi yang lancar dan alami dengan konten digital. Salah satu fitur yang menonjol adalah pelacakan tangan, yang telah digunakan dalam kacamata virtual reality (VR) Meta Quest. Dalam “Orion”, ini dilengkapi dengan apa yang disebut gelang EMG, gelang yang mampu merekam gerakan otot terbaik di pergelangan tangan. Teknologi ini memungkinkan pengontrolan kacamata AR secara tepat melalui gerakan sederhana tanpa bergantung pada pengontrol fisik.

Selain itu, kacamata ini juga menawarkan kemungkinan kontrol suara dan pelacakan mata, yang akan semakin menyempurnakan pengalaman pengguna. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten digital dengan cara yang benar-benar baru, cukup dengan melihat atau menunjuk objek untuk mengambil informasi atau memicu tindakan. Teknologi inovatif ini dimaksudkan agar kacamata “Orion” berfungsi sebagai antarmuka intuitif antara manusia dan mesin.

Meta AI: Kecerdasan buatan di jantung kacamata “Orion”.

Elemen sentral dalam cara kerja kacamata AR baru adalah integrasi Meta AI. Kecerdasan buatan ini memainkan peran penting dalam mempersonalisasi dan mengoptimalkan pengalaman pengguna. Meta AI memungkinkan kacamata tidak hanya merespons perintah sederhana, tetapi juga mampu melakukan tugas kompleks. Misalnya saja dengan hanya menunjuk suatu objek, AI dapat memberikan informasi yang relevan atau secara otomatis melakukan tindakan tertentu.

Skenario aplikasi yang mungkin adalah navigasi yang diperluas: Dengan memakai kacamata, pengguna dapat menerima informasi visual tentang lingkungan sekitarnya secara real time. Misalnya, kacamata dapat menunjukkan rute terbaik kepada pemakainya atau memberikan informasi tentang tempat-tempat terdekat. Kacamata “Orion” juga dapat memainkan peran penting dalam lingkungan kerja dengan membantu pengguna menyelesaikan tugas dengan lebih efisien atau dengan digunakan dalam kursus pelatihan. Menurut Meta, kombinasi AR dan AI menawarkan “cara interaksi manusia-komputer yang benar-benar baru, praktis dan revolusioner.”

Cara baru interaksi digital

Teknologi Orion lebih dari sekadar gimmick - teknologi ini secara mendasar dapat mengubah cara orang mengonsumsi informasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. AR berpotensi memberikan dampak besar baik di bidang profesional maupun pribadi. Di bidang pendidikan, kacamata AR dapat memberi guru dan siswa akses ke lingkungan pembelajaran mendalam yang memvisualisasikan topik kompleks dengan jelas. Misalnya, insinyur dan arsitek dapat mengerjakan proyek dunia nyata sambil menampilkan model digital secara real time untuk memverifikasi desain mereka.

Bagi konsumen rata-rata, AR dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan hiburan dan media. Daripada melihat layar, pengguna dapat menikmati film, game, atau media sosial langsung di lingkungan sekitar mereka tanpa terganggu oleh dunia fisik. Kacamata AR juga dapat berperan dalam komunikasi dengan menyatukan orang-orang di ruang virtual tanpa harus hadir secara fisik.

Tantangan dan peluang menuju penerimaan massal

Meskipun memiliki teknologi inovatif, Meta dan perusahaan lain yang bekerja di bidang AR menghadapi beberapa tantangan. Salah satu hambatan terbesar dalam kesiapan pasar adalah bagaimana membuat teknologi ini terjangkau dan mudah digunakan. Kacamata AR sejauh ini merupakan produk khusus yang seringkali mahal dan berukuran besar. Agar kacamata “Orion” dapat memasuki pasar massal, desain, fungsi, dan harga harus dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga menarik bagi kelompok sasaran yang luas.

Tantangan lainnya adalah penerimaan sosial terhadap teknologi baru ini. Mirip dengan diperkenalkannya ponsel pintar, kacamata AR pada awalnya mungkin ditanggapi dengan skeptis, terutama dalam hal privasi dan keamanan. Karena kacamata dapat terus mengumpulkan informasi tentang lingkungan sekitar penggunanya, pedoman ketat dan tindakan pengamanan harus diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan. Meta telah mengumumkan bahwa mereka memandang privasi sebagai prioritas utama untuk mendapatkan kepercayaan pengguna.

Visi Mark Zuckerberg tentang masa depan yang “berpusat pada AR”.

Mark Zuckerberg telah berulang kali menyatakan optimismenya terhadap potensi teknologi AR. Dalam sebuah wawancara, dia berkata: “Kami percaya bahwa kacamata AR akan menjadi perangkat komputasi besar berikutnya, serupa dengan ponsel pintar satu dekade lalu.” Visi ini didasarkan pada asumsi bahwa kacamata AR akan menjadi perangkat yang sangat diperlukan di tahun-tahun mendatang bisa menjadi alat dalam kehidupan kita sehari-hari. Mereka dapat melakukan tugas-tugas yang masih dilakukan melalui ponsel pintar atau komputer saat ini, sekaligus membuka kemungkinan baru untuk interaksi digital.

Meta menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam pengembangan lebih lanjut kacamata “Orion” dan berharap dapat mencapai terobosan teknologi dalam beberapa tahun ke depan yang dapat menjadikan AR sebagai teknologi mainstream baru. Namun, perusahaan menekankan bahwa perlu beberapa waktu sebelum visi tersebut menjadi kenyataan. “Kami berada di jalur yang benar,” kata Zuckerberg, “tetapi masih banyak tantangan teknologi yang perlu kami atasi sebelum kacamata AR ada di mana-mana.”

Jalan menuju masa depan yang “diperluas”.

Dengan pengembangan kacamata AR “Orion”, Meta mengejar visi ambisius yang berpotensi mengubah hubungan kita dengan dunia digital secara mendasar. Meskipun Metaverse mewakili pendekatan yang lebih eksperimental, Meta kini berfokus pada teknologi yang lebih nyata yang dapat memberikan dampak jangka panjang pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Masih menarik untuk melihat apakah dan bagaimana teknologi ini akan berkembang. Namun satu hal yang jelas: Meta bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam revolusi teknologi berikutnya.

Kacamata AR 'Orion' – Fokus baru atau paralel Meta pada teknologi AR hingga Metaverse?

Meta Platforms, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, telah melakukan investasi besar dalam pengembangan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi-teknologi ini penting bagi visi perusahaan untuk menciptakan metaverse yang komprehensif – lingkungan digital yang imersif di mana orang dapat berinteraksi satu sama lain seolah-olah mereka sedang bersama secara fisik. Proyek utama dalam konteks ini adalah pengembangan kacamata AR “Orion”. Perangkat ini bisa menjadi langkah penting dalam strategi Meta untuk mewujudkan Metaverse.

Kacamata AR “Orion”: gambaran umum

Kacamata AR “Orion” adalah proyek Meta internal yang telah dikembangkan selama beberapa tahun. Tujuannya adalah untuk menciptakan kacamata AR yang ringan, bergaya, dan kaya fitur yang menawarkan pengalaman baru kepada pengguna. Berbeda dengan perangkat AR sebelumnya, yang sering kali kikuk dan terbatas pada aplikasi tertentu, “Orion” dimaksudkan untuk menjadi perangkat sehari-hari yang dapat diintegrasikan dengan mulus ke dalam kehidupan pengguna.

Kacamata ini dimaksudkan untuk memproyeksikan informasi langsung ke bidang penglihatan pengguna, memungkinkan interaksi dengan objek virtual, dan merancang komunikasi dengan cara baru. Fokusnya adalah pada gagasan bahwa kacamata dapat menggantikan ponsel pintar di banyak bidang penerapan. Fungsi seperti panggilan telepon, pesan, navigasi dan bahkan konferensi video dapat ditangani langsung melalui kacamata.

Cocok untuk:

Visi Meta tentang Metaverse dan peran "Orion"

Metaverse lebih dari sekedar ruang virtual; ini merupakan perpanjangan dari dunia nyata dengan elemen digital. Meta melihat ini sebagai tahap evolusi berikutnya dari Internet, di mana realitas fisik dan digital menyatu. Kacamata AR “Orion” dapat berfungsi sebagai pintu gerbang menuju augmented reality ini.

Dengan mengintegrasikan teknologi AR ke dalam perangkat yang dapat dipakai sehari-hari, “Orion” memungkinkan pengguna merasakan Metaverse kapan saja, di mana saja. Misalnya, mereka dapat mengadakan pertemuan virtual di lingkungan nyata, melihat model 3D interaktif, atau mengakses informasi tentang tempat dan objek di sekitar mereka secara real time.

Fokus baru atau paralel?

Meta telah membuat kemajuan signifikan dalam VR, terutama dengan akuisisi Oculus dan pengembangan seri Oculus Quest. Headset VR ini telah merevolusi cara orang membenamkan diri di dunia virtual. Dengan kacamata AR “Orion”, Meta memperluas fokusnya ke AR, sehingga membuat beberapa orang bertanya: Apakah ini fokus baru atau pengembangan paralel?

Jawabannya mungkin terletak pada kombinasi keduanya. Meskipun VR menawarkan pengalaman mendalam dan imersif di dunia virtual, AR memungkinkan informasi digital dihamparkan di dunia nyata. Kedua teknologi tersebut saling melengkapi dan memainkan peran penting dalam keseluruhan strategi Meta untuk Metaverse. Dengan mengembangkan teknologi VR dan AR secara bersamaan, Meta memposisikan dirinya sebagai pemain terkemuka di kedua bidang tersebut.

Tantangan teknologi

Mengembangkan kacamata AR yang kuat seperti “Orion” bukanlah tugas yang mudah. Ada banyak rintangan teknis yang harus diatasi:

Teknologi tampilan

Memproyeksikan gambar yang jelas dan hidup ke dalam bidang penglihatan pengguna memerlukan teknologi mikrodisplay yang canggih.

Kekuatan komputasi

Menjalankan aplikasi AR yang kompleks secara real-time memerlukan daya komputasi yang signifikan yang harus dikemas dalam faktor bentuk yang kecil.

Efisiensi energi

Masa pakai baterai yang lama sangat penting untuk kegunaan sehari-hari. Oleh karena itu, komponen hemat energi dan perangkat lunak yang efisien sangatlah penting.

Konektivitas

Kacamata harus selalu terhubung ke internet, idealnya melalui koneksi nirkabel cepat seperti 5G.

keramahan pengguna

Pengoperasiannya harus intuitif, mungkin melalui kontrol suara, gerak tubuh, atau gerakan mata.

Privasi dan keamanan

Karena kacamata berpotensi mengumpulkan data dari lingkungan secara terus-menerus, tindakan perlindungan data yang ketat harus diterapkan.

Potensi dampak terhadap masyarakat

Pengenalan kacamata AR “Orion” dapat memberikan dampak besar pada cara orang berinteraksi dengan teknologi dan satu sama lain. Beberapa skenario yang mungkin terjadi adalah:

Bentuk komunikasi baru

Hologram virtual dapat menggantikan panggilan video tradisional, sehingga memberikan kesan kehadiran yang lebih baik.

Pendidikan Lanjutan

Konten pembelajaran interaktif dapat diproyeksikan langsung ke lingkungan siswa, menjadikan pembelajaran lebih hidup dan efektif.

Mengubah lingkungan kerja

Pekerjaan jarak jauh dapat dibuat lebih efisien melalui kantor dan rapat virtual.

Hiburan dan permainan

Game AR baru dapat menggunakan dunia nyata sebagai arena bermainnya, memungkinkan pengalaman bermain game yang benar-benar baru.

Suara kritis dan pertimbangan etis

Seperti halnya teknologi baru lainnya, terdapat suara-suara kritis pada AR dan terutama pada kacamata AR “Orion”. Ada kekhawatiran mengenai privasi, dampak sosial, dan potensi ketergantungan pada teknologi. Meta harus menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan bertindak secara bertanggung jawab.

Proyek menarik dengan potensi luar biasa

Kacamata AR “Orion” adalah proyek menarik yang berpotensi semakin mengaburkan batasan antara dunia fisik dan digital. Apakah ini dipandang sebagai fokus baru atau paralel dalam strategi Meta pada akhirnya kurang relevan dibandingkan fakta bahwa ini adalah bagian integral dari visi Metaverse.

Dengan kacamata AR “Orion”, Meta dapat mengambil langkah signifikan menuju masa depan di mana teknologi AR menjadi hal yang lumrah. Masih harus dilihat seberapa sukses perusahaan mengatasi tantangan teknis dan etika. Namun, ada satu hal yang pasti: perkembangan di bidang ini akan mempunyai dampak jangka panjang terhadap cara kita memandang dan berinteraksi dengan dunia.


⭐️ Kecerdasan Buatan (AI) - Blog AI, hotspot, dan pusat konten ⭐️ Augmented & Extended Reality - Kantor / agensi perencanaan Metaverse ⭐️ XPaper  

Jerman