Baden-Württemberg: 90% potensi tata surya yang belum dimanfaatkan pada bangunan industri, supermarket, pusat perbelanjaan dan bangunan komersial
Pemilihan suara 📢
Diterbitkan pada: 13 Oktober 2024 / Diperbarui pada: 13 Oktober 2024 – Penulis: Konrad Wolfenstein

Baden-Württemberg: 90% potensi instalasi tenaga surya pada bangunan industri, supermarket, pusat perbelanjaan, dan bangunan komersial masih belum dimanfaatkan – Gambar: Xpert.Digital
⚠️ Mengapa 90% atap bangunan komersial di Baden-Württemberg masih belum memiliki panel surya?
☀️ Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan panel surya di rumah-rumah pribadi telah mengalami peningkatan yang luar biasa. Modul fotovoltaik kini menjadi pemandangan umum di banyak kawasan perumahan. Namun demikian, masih ada area yang sangat luas dan sebagian besar belum dimanfaatkan: atap bangunan industri, gudang, dan supermarket. Permukaan ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap transisi energi, namun sejauh ini hanya sekitar 10 persen dari atap komersial yang tersedia yang dilengkapi dengan panel surya. Ini berarti sekitar 90 persen dari potensi ini masih belum digunakan. Mengapa demikian? Hambatan apa yang mencegah perluasan instalasi surya di permukaan yang luas ini, dan pilihan apa yang ada untuk mengatasi tantangan ini?
🏠 Perbedaan antara rumah pribadi dan bangunan komersial
Keberhasilan besar sistem tenaga surya di rumah-rumah pribadi terutama terletak pada organisasi dan implementasinya yang lebih sederhana. "Di rumah keluarga tunggal, pemilik bangunan dan konsumen listrik biasanya adalah orang yang sama." Ini berarti bahwa pemilik rumah secara langsung mendapat manfaat dari pembangkitan listrik dan memiliki insentif yang jelas untuk berinvestasi dalam sistem tenaga surya. Oleh karena itu, keputusan untuk memasang sistem tenaga surya relatif mudah.
Namun, di sektor komersial, situasinya lebih kompleks. Banyak properti komersial tidak dimiliki oleh perusahaan yang menggunakannya. "Seringkali, properti tersebut dimiliki oleh dana real estat, dan perusahaan manufaktur hanyalah penyewa di gedung tersebut." Ini berarti bahwa setidaknya tiga pihak—pemilik gedung, penyewa, dan operator panel surya—harus bekerja sama untuk memasang sistem fotovoltaik. Hal ini menyebabkan negosiasi dan koordinasi tambahan, yang dapat menunda atau bahkan mencegah proses tersebut.
🔑 Struktur kepemilikan yang kompleks sebagai sebuah hambatan
Kendala terbesar dalam pemasangan panel surya di properti komersial adalah struktur kepemilikan. Pemilik properti seringkali kurang tertarik untuk berinvestasi dalam panel surya, karena mereka tidak mendapatkan manfaat langsung dari pembangkitan listrik. Selain itu, ketidakpastian tentang siapa yang pada akhirnya bertanggung jawab atas pemeliharaan sistem atau siapa yang bertanggung jawab atas potensi kerusakan dapat semakin memperumit negosiasi.
Masalah lainnya adalah perjanjian sewa seringkali tidak dirancang untuk mengizinkan penggunaan atap jenis ini. Untuk mencapai kemajuan di bidang ini, kontrak yang ada perlu diubah dan kerangka hukum perlu dibuat yang memungkinkan penyewa untuk menggunakan panel surya meskipun mereka bukan pemilik bangunan.
⚡ Tantangan kapasitas jaringan
Sekalipun hambatan kepemilikan teratasi, jaringan listrik yang ada menghadirkan kendala signifikan lainnya. Banyak jaringan listrik saat ini kekurangan kapasitas yang cukup untuk menyerap listrik tambahan yang dihasilkan oleh instalasi tenaga surya skala besar di gedung-gedung komersial. "Dalam banyak kasus, instalasi skala besar tersebut tidak dapat dihubungkan ke jaringan listrik karena kapasitasnya sudah mencapai batas maksimal."
Modernisasi dan perluasan jaringan listrik di Jerman merupakan proses yang panjang. Prosedur perizinan, perencanaan, dan proyek konstruksi dapat memakan waktu bertahun-tahun. Diperkirakan bahwa perluasan lengkap jaringan distribusi regional dapat memakan waktu hingga 10 tahun. Selama waktu ini, banyak proyek yang berpotensi menguntungkan tetap tidak digunakan, meskipun secara teknis proyek tersebut layak dilakukan.
🗺️ Peran operator jaringan distribusi
Jerman memiliki struktur jaringan listrik yang sangat kompleks. Terdapat sekitar 850 operator jaringan distribusi, masing-masing dengan aturan dan regulasi sendiri yang mengatur penggunaan dan penyaluran listrik. Banyaknya peraturan yang berbeda ini mempersulit standardisasi proses dan menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan yang ingin memasang sistem tenaga surya. Operator di satu wilayah mungkin memiliki persyaratan yang berbeda dengan operator di wilayah lain, yang memperpanjang dan meningkatkan biaya proses perencanaan dan perizinan.
💸 Investasi awal dan pembiayaan yang tinggi
Selain hambatan infrastruktur dan hukum, biaya investasi awal yang tinggi merupakan alasan lain mengapa sistem tenaga surya kurang umum di properti komersial. Meskipun program subsidi dan opsi pembiayaan yang menarik kini tersedia untuk rumah tangga pribadi, insentif serupa untuk properti komersial seringkali tidak mencukupi.
Meskipun subsidi pemerintah tersedia, ketidakpastian mengenai periode pengembalian modal dan potensi keuntungan membuat banyak investor ragu. Instalasi tenaga surya komersial membutuhkan investasi awal yang signifikan, dan tanpa jaminan yang cukup bahwa sistem tersebut akan menghasilkan keuntungan jangka panjang, banyak perusahaan ragu untuk mengalokasikan dana ini.
🌱 Peluang dan solusi
Terlepas dari tantangan-tantangan ini, ada banyak pendekatan untuk memanfaatkan potensi instalasi tenaga surya pada bangunan komersial dengan lebih baik. Salah satu metode yang menjanjikan adalah apa yang disebut "model sewa". Dalam model ini, pemilik bangunan menyewakan ruang atap kepada investor atau operator sistem tenaga surya. Operator ini menangani instalasi dan pengoperasian sistem, sementara penyewa menggunakan listrik yang dihasilkan atau menjualnya ke jaringan listrik. Dengan cara ini, pemilik bangunan menghindari investasi awal yang tinggi, dan penyewa mendapat manfaat dari tenaga surya yang terjangkau.
Selain itu, prosedur persetujuan yang disederhanakan dan peraturan yang seragam untuk operator jaringan distribusi dapat membantu mempercepat perluasan instalasi tenaga surya pada bangunan komersial. Proses yang terstandarisasi dan tanggung jawab yang jelas akan memudahkan para pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan proyek dengan lebih cepat.
Model menjanjikan lainnya adalah kombinasi sistem tenaga surya dengan penyimpanan baterai. Karena kapasitas jaringan listrik seringkali menjadi faktor pembatas, listrik yang dihasilkan secara lokal dapat disimpan terlebih dahulu dalam baterai dan kemudian digunakan sesuai kebutuhan. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik dan memberikan perusahaan lebih banyak fleksibilitas dalam menggunakan listrik yang dihasilkan.
🌍 Pentingnya transisi energi
Pentingnya penggunaan energi surya di atap bangunan komersial tidak dapat diremehkan. Mengingat krisis iklim global dan meningkatnya biaya energi, penggunaan energi terbarukan merupakan langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan. Bangunan industri, supermarket, dan gudang menawarkan permukaan yang sangat luas yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi bersih dalam jumlah besar. Hal ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi emisi CO₂ dan menurunkan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Namun, untuk memanfaatkan potensi ini sepenuhnya, diperlukan kerja sama yang lebih erat antara pembuat kebijakan, pelaku bisnis, dan operator jaringan. Hanya melalui upaya bersama hambatan hukum, infrastruktur, dan keuangan dapat diatasi.
✅ Sistem tenaga surya pada bangunan komersial di Baden-Württemberg
Sistem tenaga surya pada bangunan komersial menawarkan potensi yang sangat besar dan sebagian besar belum dimanfaatkan. Tantangannya beragam, mulai dari struktur kepemilikan yang kompleks dan kapasitas jaringan yang terbatas hingga biaya investasi yang tinggi. Meskipun demikian, solusi yang menjanjikan telah tersedia, seperti model sewa, penyimpanan baterai, dan proses perizinan yang terstandarisasi. Dengan dukungan politik yang tepat dan kemauan dari perusahaan untuk berinvestasi dalam energi terbarukan, potensi ini dapat dimanfaatkan dengan lebih baik di tahun-tahun mendatang. Sistem tenaga surya di gudang dan supermarket dapat menjadi komponen kunci transisi energi Jerman.
📣 Topik serupa
- 🌱 Potensi yang belum dimanfaatkan: 90% atap bangunan komersial di Jerman tanpa panel surya!
- 🏢 Panel surya di properti komersial: Di mana kemajuan utamanya?
- 🔋 Pembangkit listrik fotovoltaik pada bangunan industri: Hambatan dan peluang yang menjadi fokus!
- 🚧 Struktur kepemilikan yang kompleks: Hambatan terbesar bagi pembangkit listrik tenaga surya?
- ⚡ Tantangan kapasitas jaringan: Mengapa begitu banyak potensi yang tidak dimanfaatkan?
- 💰 Hambatan investasi yang tinggi: Pembiayaan proyek tenaga surya di atap bangunan komersial
- 🔍 Model sewa sebagai solusi: Inilah cara properti komersial dapat memperoleh manfaat!
- 🌍 Transisi energi di Jerman: Peran energi surya dalam bangunan komersial
- 📊 Perbedaan antara bangunan hunian dan komersial: Tinjauan peluang pendanaan
- 🤝 Kerja sama antara politik dan bisnis: Kunci untuk memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya!
#️⃣ Hashtag: #EnergiSurya #TransisiEnergi #RuangKomersial #Keberlanjutan #Fotovoltaik
Kami siap membantu Anda - saran - perencanaan - implementasi - manajemen proyek
☑️ Pakar industri, dengan Xpert miliknya sendiri. Pusat industri digital dengan lebih dari 2.500 artikel spesialis
Saya akan dengan senang hati menjadi penasihat pribadi Anda.
Anda dapat menghubungi saya dengan mengisi formulir kontak di bawah ini atau cukup hubungi saya di +49 89 89 674 804 (Munich) .
Saya menantikan proyek bersama kita.
Xpert.Digital - Konrad Wolfenstein
Xpert.Digital adalah pusat industri dengan fokus pada digitalisasi, teknik mesin, logistik/intralogistik, dan fotovoltaik.
Dengan solusi pengembangan bisnis 360°, kami mendukung perusahaan terkenal mulai dari bisnis baru hingga purna jual.
Kecerdasan pasar, pemasaran, otomasi pemasaran, pengembangan konten, PR, kampanye surat, media sosial yang dipersonalisasi, dan pemeliharaan prospek adalah bagian dari alat digital kami.
Anda dapat mengetahui lebih lanjut di: www.xpert.digital - www.xpert.solar - www.xpert.plus


























