Diterbitkan pada: 14 November 2024 / Diperbarui dari: 14 November 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Seni Penempatan Inventaris: Meningkatkan Efisiensi, Mengurangi Biaya
Penempatan barang di gudang secara efisien: Optimasi melalui digital twins dan kecerdasan buatan
Penempatan barang yang efisien di gudang merupakan faktor penting bagi kinerja dan pengendalian biaya perusahaan. Gudang yang terorganisir dengan baik memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi waktu produksi, meminimalkan tingkat kesalahan, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Namun tantangannya adalah menempatkan barang sedemikian rupa sehingga proses penyimpanan dan pengambilan serta pengambilan dapat didukung secara optimal. Hal ini tidak hanya membutuhkan pengalaman dan intuisi, namun yang terpenting adalah pendekatan yang didukung data yang dapat beradaptasi secara fleksibel terhadap perubahan struktur pesanan dan permintaan.
Di era digitalisasi, teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan digital twins berpotensi meningkatkan efisiensi dan akurasi manajemen gudang secara signifikan. Penerapan cerdas teknologi tersebut memungkinkan manajer gudang mengoptimalkan penempatan barang secara dinamis dan berdasarkan data real-time. Bagian berikut menjelaskan faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan saat menempatkan barang, apa peran perangkat lunak manajemen gudang, dan bagaimana digital twins dan AI mendukung proses ini.
Kriteria penempatan barang yang optimal
Penempatan barang di gudang didasarkan pada berbagai kriteria yang terutama didasarkan pada orientasi permintaan dan karakteristik produk. Faktor yang paling penting meliputi:
1. Rotasi barang (analisis ABC)
Banyak gudang menggunakan analisis ABC untuk mengklasifikasikan produk berdasarkan frekuensi permintaannya. Barang dengan permintaan tinggi (barang A) ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau, sedangkan barang dengan permintaan lebih rendah (barang C) disimpan di tempat yang lebih jauh atau sulit dijangkau. Pengaturan ini mengurangi jarak berjalan kaki dan mempercepat pengambilan.
2. Jenis produk dan karakteristik penanganannya
Barang yang lebih berat atau berukuran besar memerlukan ruang penyimpanan khusus dan seringkali dukungan mesin untuk transportasi. Zat berbahaya harus disimpan sesuai dengan persyaratan hukum, yang memerlukan pengaturan khusus di gudang. Barang-barang yang sensitif terhadap suhu seperti makanan atau obat-obatan juga memerlukan tempat penyimpanan khusus.
3. Fluktuasi musiman dan permintaan saat ini
Permintaan terhadap produk tertentu mungkin mengalami fluktuasi musiman. Misalnya, permintaan barang tertentu meningkat pada bulan Natal. Strategi penyimpanan fleksibel yang mengantisipasi fluktuasi tersebut sangat penting dalam penempatan barang.
4. Potensi cross-docking
Produk yang perlu dikirim secepat mungkin tanpa tertinggal di gudang dalam jangka waktu yang lebih lama ditempatkan di area yang disebut cross-docking. Produk-produk ini melewati gudang tanpa penyimpanan yang luas dan langsung disiapkan untuk pengiriman.
Perangkat lunak manajemen gudang sebagai dasar untuk struktur gudang yang dioptimalkan
Untuk mengelola kriteria yang disebutkan secara efisien, penggunaan perangkat lunak manajemen gudang sangat penting. Perangkat lunak ini menganalisis inventaris, mencatat pergerakan barang di gudang dan menyoroti potensi kemacetan atau kelebihan kapasitas penyimpanan. Sistem modern menawarkan pemantauan lokasi penyimpanan secara real-time dan sering kali diintegrasikan ke dalam sistem ERP (Enterprise Resource Planning) tingkat yang lebih tinggi. Pengambilan data otomatis secara signifikan mengurangi risiko kesalahan dan manajer gudang menerima informasi yang dapat dipercaya tentang situasi inventaris saat ini.
Software manajemen gudang juga mendukung slotting, yaitu pengelolaan posisi penyimpanan di gudang. Dengan slotting, ruang penyimpanan dialokasikan sesuai aspek bisnis untuk memaksimalkan efisiensi proses gudang. Hal ini mencakup, antara lain, alokasi ruang penyimpanan berdasarkan perkiraan permintaan, volume produk, dan upaya pengemasan. Penempatan berbasis data seperti itu memungkinkan rute diperpendek, pengambilan dipercepat, dan biaya dikurangi.
Digitalisasi dan otomatisasi: Peran AI dan digital twins
Dengan diperkenalkannya kecerdasan buatan dan digital twins, manajemen gudang jauh melampaui fungsi perangkat lunak manajemen gudang tradisional. Teknologi ini menciptakan kemampuan untuk mensimulasikan skenario masa depan, menganalisis inventaris secara real-time, dan membuat keputusan dinamis tentang penempatan produk.
Kembar digital sebagai cerminan realitas
Kembaran digital adalah gambaran virtual dari gudang nyata yang terus-menerus disinkronkan dengan data terkini. Salinan digital ini memungkinkan bearing dianalisis dan diuji dalam lingkungan virtual yang aman. Dengan cara ini pergerakan barang dapat disimulasikan, kemacetan di gudang dapat diidentifikasi dan penempatan produk dapat dioptimalkan. Hal ini terjadi secara real time, sehingga perubahan permintaan atau kejadian khusus (misalnya kemacetan pengiriman atau kegagalan sistem konveyor) dapat ditanggapi kapan saja.
Kembaran digital menawarkan keuntungan besar karena memungkinkan manajer dan perencana gudang menjalankan skenario yang berbeda sebelum membuat perubahan pada lingkungan fisik gudang. Skenario “Bagaimana jika” memungkinkan Anda menganalisis bagaimana penempatan barang mempengaruhi efisiensi pengambilan dan apakah rute alternatif dapat menghasilkan pemanfaatan yang lebih baik. Hal ini dapat sangat membantu ketika persediaan berubah dengan cepat atau permintaan terhadap barang-barang tertentu meroket.
Kecerdasan buatan sebagai alat pengambilan keputusan
Kecerdasan buatan digunakan khususnya untuk menganalisis sejumlah besar data yang dihasilkan di gudang. Algoritma digunakan untuk memproses pergerakan barang, data inventaris, dan data penjualan historis untuk membuat perkiraan dan mengotomatisasi keputusan. Misalnya, sistem manajemen gudang yang cerdas dapat mengenali bahwa permintaan produk tertentu akan meningkat dalam beberapa hari ke depan dan menyesuaikan lokasi penyimpanan untuk menempatkan barang-barang tersebut di dekat stasiun pengiriman.
Sistem berbasis AI juga dapat belajar dari data masa lalu dan membuat prediksi yang tepat untuk masa depan. Prediksi ini didasarkan pada pola yang seringkali tidak terlihat oleh manusia. AI tidak hanya dapat mengoptimalkan struktur gudang yang ada, tetapi juga memperhitungkan fluktuasi musiman dan promosi khusus terlebih dahulu. Misalnya, sistem dapat mengenali bahwa produk yang sering dipesan bersama-sama harus disimpan berdekatan satu sama lain untuk mengurangi upaya pengambilan.
Keuntungan dan tantangan transformasi digital di gudang
Mengintegrasikan AI dan digital twins ke dalam manajemen gudang menawarkan berbagai manfaat:
Meningkatkan efisiensi
Melalui analisis pergerakan barang yang tepat dan penyesuaian lokasi penyimpanan yang dinamis, jarak dapat diperpendek dan produktivitas karyawan meningkat.
Pengurangan kesalahan
Otomatisasi proses pengambilan keputusan dan pemantauan real-time meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi saat penempatan barang secara manual.
fleksibilitas
Kembar digital dan AI memungkinkan struktur gudang beradaptasi secara fleksibel terhadap perubahan kebutuhan pasar dan fluktuasi permintaan musiman.
Penghematan biaya
Pengambilan yang dipercepat dan penggunaan ruang yang optimal mengurangi biaya operasional dan menghasilkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
Namun, ada juga tantangan yang muncul seiring dengan diperkenalkannya teknologi ini. Salah satu kendala terbesar adalah implementasi dan penanganan sistem baru, yang memerlukan pengetahuan khusus dan memerlukan penyesuaian proses kerja. Selain itu, investasi pada teknologi AI dan simulasi menimbulkan beban keuangan bagi beberapa perusahaan yang hanya akan terbayar dalam jangka waktu yang lebih lama.
Manajemen gudang yang efisien melalui teknologi inovatif
Penempatan barang yang efisien di gudang merupakan proses dinamis yang dapat ditingkatkan secara signifikan melalui penggunaan teknologi modern. Kembar digital dan kecerdasan buatan menawarkan peluang untuk membangun struktur gudang yang fleksibel, berbasis data, dan yang terpenting, efisien yang beradaptasi dengan kebutuhan saat ini dan perkembangan pasar.
Dengan semakin berkembangnya AI dan semakin besarnya kemungkinan digitalisasi, potensi teknologi ini dalam logistik gudang akan terus meningkat. Perusahaan yang berinvestasi pada teknologi ini akan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang dari pengelolaan inventaris yang lebih cepat dan tidak rawan kesalahan.
Cocok untuk: