Startup ramah lingkungan – Eropa dalam perlombaan untuk teknologi ramah lingkungan: Teknologi Iklim sebagai peluang untuk perlindungan iklim – dekarbonisasi melalui inovasi
Diterbitkan pada: 13 Oktober 2020 / Diperbarui dari: 23 September 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein
🌱🚀 Fokus dekarbonisasi: Bagaimana startup inovatif memerangi emisi karbon?
🌱 Dalam beberapa tahun terakhir, isu dekarbonisasi perekonomian telah menjadi fokus upaya global untuk memerangi perubahan iklim. Startup yang model bisnisnya berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca memainkan peran penting. Startup yang disebut “teknologi iklim” ini adalah perusahaan yang mengembangkan solusi teknologi untuk mengurangi emisi karbon di berbagai sektor perekonomian. Dari tahun 2013 hingga 2019, perusahaan-perusahaan ini mampu mengumpulkan $60 miliar dari investor di seluruh dunia. Hal yang perlu diperhatikan adalah hampir setengah dari jumlah ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan di Amerika Utara, sementara Eropa tertinggal jauh dengan hanya 11,7 persen dari total investasi.
🌡️ Perubahan iklim dan urgensi dekarbonisasi
Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan global terbesar, dan dekarbonisasi perekonomian adalah pendekatan utama untuk memitigasi pemanasan global. Emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil, merupakan penyebab utama perubahan iklim. Oleh karena itu, teknologi untuk mengurangi emisi ini, seperti energi terbarukan, solusi hemat energi, dan transportasi rendah karbon, sangatlah penting.
🚀 Teknologi Iklim: Pasar yang berkembang pesat
Meskipun pasar teknologi iklim masih relatif muda dibandingkan sektor lain seperti kecerdasan buatan (AI), pasar ini berkembang pesat. Menurut laporan dari PricewaterhouseCoopers, investasi pada startup teknologi iklim meningkat dari $418 juta pada tahun 2013 menjadi $16,3 miliar pada tahun 2019. Angka ini mewakili tingkat pertumbuhan sekitar tiga kali lipat dari investasi AI pada periode yang sama. Perkembangan ini menyoroti potensi besar dalam dekarbonisasi perekonomian dan meningkatnya minat pemodal ventura terhadap sektor yang sedang berkembang ini.
📊 Distribusi geografis investasi
Pola yang mencolok dalam distribusi investasi modal ventura di bidang teknologi iklim adalah konsentrasi geografis. Hampir 50 persen investasi global disalurkan ke startup di Amerika Utara, sementara Tiongkok berada di urutan kedua dengan sekitar 33 persen. Eropa hanya mencatatkan porsi sebesar 11,7 persen. Kawasan lain seperti Asia (tidak termasuk Tiongkok), Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Amerika Latin dan Australasia masing-masing hanya menerima sebagian kecil dari total investasi.
Distribusi investasi yang tidak merata ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Amerika Utara, khususnya AS, memiliki lanskap modal ventura yang berkembang dengan baik dan budaya yang kuat dalam mendukung inovasi, sehingga memungkinkan startup untuk tumbuh lebih cepat. Kondisi politik dan ekonomi juga memainkan peranan penting: di AS dan Kanada terdapat banyak program pendanaan untuk teknologi ramah lingkungan, sementara di Eropa, meskipun terdapat tujuan iklim yang ambisius, pendanaan untuk startup di bidang ini seringkali lebih sulit diperoleh.
🌍 Eropa tertinggal, namun mempunyai potensi
Eropa telah menetapkan tujuan iklim yang ambisius, khususnya melalui Kesepakatan Hijau Eropa, yang bertujuan menjadikan benua ini netral iklim pada tahun 2050. Namun demikian, jelas bahwa startup teknologi iklim di Eropa sejauh ini mampu menarik lebih sedikit modal ventura dibandingkan startup di Amerika Utara dan Tiongkok. Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan struktural dalam lanskap pendanaan: Meskipun investor besar dan berani mengambil risiko di Amerika Serikat siap untuk berinvestasi dalam jumlah besar pada startup yang menjanjikan, investor Eropa sering kali bertindak lebih hati-hati. Selain itu, peraturan di Eropa lebih ketat, sehingga lebih sulit bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi dengan cepat.
Namun pada saat yang sama, pasar Eropa menawarkan potensi yang sangat besar. Eropa memiliki tradisi panjang dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, dan banyak negara Eropa telah mengambil langkah-langkah komprehensif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kombinasi langkah-langkah kebijakan dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya tindakan iklim dapat menyebabkan peningkatan investasi pada startup teknologi iklim di tahun-tahun mendatang.
🌟 Semakin berkembangnya pengaruh Tiongkok
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain terkemuka dunia di bidang teknologi ramah lingkungan. Dengan pangsa sebesar 32,9 persen dari investasi modal ventura global di bidang teknologi iklim, negara ini menempati peringkat kedua di belakang Amerika Utara. Hal ini luar biasa karena Tiongkok juga merupakan penghasil gas rumah kaca terbesar. Namun, pemerintah Tiongkok telah meluncurkan sejumlah inisiatif dalam beberapa tahun terakhir untuk mempercepat transisi menuju perekonomian rendah karbon. Kebijakan-kebijakan ini, ditambah dengan basis industri Tiongkok yang kuat dan kemampuan untuk mengembangkan teknologi baru dengan cepat, telah membantu perusahaan rintisan teknologi iklim Tiongkok menarik investasi dalam jumlah besar.
🌍 Tantangan dan peluang bagi startup di pasar negara berkembang
Meskipun Amerika Utara, Tiongkok, dan Eropa menarik sebagian besar investasi di bidang teknologi iklim, startup di kawasan lain seperti Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, dan Australasia juga berjuang untuk mendapatkan perhatian. Wilayah-wilayah ini menghadapi tantangan khusus dalam hal pendanaan proyek teknologi iklim. Infrastruktur dan kerangka politik yang diperlukan untuk mendorong inovasi ramah lingkungan sering kali tidak ada. Selain itu, akses terhadap modal ventura seringkali sangat terbatas di wilayah-wilayah tersebut sehingga menyulitkan para startup untuk merealisasikan idenya.
Meski demikian, pasar-pasar ini menawarkan peluang yang sangat besar. Ada kebutuhan besar akan solusi untuk memerangi perubahan iklim di banyak negara berkembang, karena negara-negara tersebut sangat terkena dampak pemanasan global. Startup yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim atau meningkatkan ketahanan terhadap peristiwa cuaca ekstrem dapat memainkan peran penting dalam hal ini.
🚀 Masa depan Teknologi Iklim
Pasar teknologi iklim masih berada pada tahap awal perkembangannya, namun potensi pertumbuhannya yang sangat besar tidak diragukan lagi. Meningkatnya investasi di sektor ini merupakan tanda jelas bahwa semakin banyak perusahaan dan investor yang menyadari peluang yang ada dalam dekarbonisasi perekonomian. Dengan kerangka politik yang tepat, situasi pendanaan yang membaik, dan dorongan inovasi yang berkelanjutan, startup teknologi iklim dapat menjadi pendorong utama perlindungan iklim global di tahun-tahun mendatang.
Khususnya di Eropa, terdapat peluang untuk mengejar ketertinggalan dari Amerika Utara dan Tiongkok. Kesepakatan Hijau Eropa dan inisiatif kebijakan lainnya dapat membantu memperkuat pasar teknologi ramah lingkungan di benua ini. Pada saat yang sama, investor perlu didorong untuk menginvestasikan lebih banyak modal pada startup yang menjanjikan guna mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon.
🌍 Melawan perubahan iklim
Dekarbonisasi perekonomian tidak hanya merupakan suatu keharusan untuk memerangi perubahan iklim, namun juga merupakan peluang ekonomi yang sangat besar. Startup teknologi iklim memainkan peran penting dalam proses ini dengan mengembangkan solusi inovatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Meskipun Amerika Utara dan Tiongkok saat ini mendominasi pasar, Eropa dan negara-negara berkembang di seluruh dunia menawarkan potensi besar. Dengan meningkatnya dukungan politik dan meningkatnya minat investor, pasar teknologi iklim dapat menjadi semakin penting di tahun-tahun mendatang.
📣 Topik serupa
- 🌍 Teknologi Iklim: Kunci dekarbonisasi perekonomian
- 🌱 Startup mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca
- 💡 Dari Amerika Utara hingga Tiongkok: Distribusi global investasi teknologi iklim
- 🌍 Eropa dan Kesepakatan Hijau Eropa: mengejar ketertinggalan dalam industri teknologi iklim
- 🚀 Potensi pertumbuhan yang sangat besar bagi startup teknologi iklim
- 💼 Tantangan dan peluang teknologi iklim di pasar negara berkembang
- 🌱 Tiongkok: Pelopor teknologi ramah lingkungan meski emisinya tinggi
- ⚡ Pembiayaan Startup Teknologi Iklim: Perbandingan Transatlantik
- 🌍 Peran politik dalam mendorong inovasi teknologi iklim
- 🌱 Prospek masa depan: Climate Tech sebagai katalisator perlindungan iklim global
#️⃣ Tagar: #Teknologi Iklim #Dekarbonisasi #Energi Terbarukan #Investasi Ramah Lingkungan #Pembangunan Berkelanjutan
Kami siap membantu Anda - saran - perencanaan - implementasi - manajemen proyek
☑️ Pakar start-up dan industri, dengan Xpert-nya sendiri. Pusat industri digital dengan lebih dari 2.500 artikel spesialis
Saya akan dengan senang hati menjadi penasihat pribadi Anda.
Anda dapat menghubungi saya dengan mengisi formulir kontak di bawah ini atau cukup hubungi saya di +49 89 89 674 804 (Munich) .
Saya menantikan proyek bersama kita.
Xpert.Digital - Konrad Wolfenstein
Xpert.Digital adalah pusat industri dengan fokus pada digitalisasi, teknik mesin, logistik/intralogistik, dan fotovoltaik.
Dengan solusi pengembangan bisnis 360°, kami mendukung perusahaan terkenal mulai dari bisnis baru hingga purna jual.
Kecerdasan pasar, pemasaran, otomasi pemasaran, pengembangan konten, PR, kampanye surat, media sosial yang dipersonalisasi, dan pemeliharaan prospek adalah bagian dari alat digital kami.
Anda dapat mengetahui lebih lanjut di: www.xpert.digital - www.xpert.solar - www.xpert.plus