Pemilihan bahasa 📢 X


Robot humanoid AI: Qinglong, Optimus Gen2 dari Tesla, Kuavo dari Leju Robotics dan robot exoskeleton dari ULS Robotics

Diterbitkan pada: 29 Oktober 2024 / Pembaruan dari: 29 Oktober 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein

Kemajuan terkini dalam robotika humanoid dan potensi penerapan masa depan di berbagai industri

Kemajuan terkini dalam robotika humanoid dan potensi penerapan masa depan di berbagai industri - Gambar kreatif: Xpert.Digital

🤝🤖 Manusia dan Mesin: Peran Robot dalam Skenario Modern

Robot humanoid telah membuat kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir dan kini mampu melakukan tugas-tugas kompleks dalam berbagai skenario industri dan sehari-hari. Model seperti “Qinglong” dari Tiongkok, “Optimus Gen 2” dari Tesla, “Kuavo” dari Leju Robotics, dan robot exoskeleton dari ULS Robotics secara mengesankan menunjukkan potensi yang dimiliki teknologi ini dan betapa berbedanya bidang penerapannya. Semuanya tidak hanya mewakili inovasi teknologi, namun juga visi masa depan di mana mesin mendukung manusia dalam berbagai tugas dan membuat pekerjaan fisik menjadi lebih mudah.

1. Qinglong: Simbol kemajuan Tiongkok dalam robotika humanoid

Robot humanoid Qinglong mewakili robot serba guna pertama yang sepenuhnya dikembangkan di Tiongkok dan dirancang sebagai platform sumber terbuka yang memungkinkan perusahaan dan pengembang mengintegrasikan aplikasi dan fungsi mereka sendiri. Dengan tinggi 185 cm dan berat 82 kg, Qinglong memiliki struktur tubuh bionik yang sangat canggih yang memberinya kebebasan bergerak seperti manusia. Kontrol gerak antropomorfiknya memungkinkan dia berjalan dengan aman dan stabil, menghindari rintangan, dan melakukan tugas sederhana seperti membuat kopi. Kemampuan tersebut tidak hanya mengesankan, namun juga menjanjikan untuk bidang penerapan di masa depan, khususnya di restoran, ritel, dan perawatan.

Pengembangan Qinglong sebagai platform sumber terbuka juga memiliki keuntungan bahwa komunitas pengembang luas dapat terus berkontribusi untuk pengembangan lebih lanjut. Pendekatan ini mendorong inovasi dan memungkinkan robot untuk diadaptasi dan diperluas untuk tugas atau area penerapan tertentu. Di industri manufaktur, misalnya, Qinglong dapat digunakan sebagai asisten untuk tugas-tugas monoton yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada tubuh manusia. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi sekaligus meningkatkan keselamatan pekerja.

2. Optimus Gen 2 dari Tesla: Mobilitas dan Stabilitas Tingkat Lanjut AI

Melalui “Optimus Gen 2”, Tesla menghadirkan robot humanoid generasi kedua yang pertama kali dipresentasikan pada Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) di Shanghai pada tahun 2024. Optimus Gen 2 menunjukkan peningkatan kecepatan berjalan sebesar 30% dibandingkan generasi pertama dan menawarkan peningkatan keseimbangan dan stabilitas yang signifikan. Perkembangan lebih lanjut ini membuatnya sangat menarik untuk tugas-tugas yang memerlukan presisi dan mobilitas tinggi, seperti di gudang dan lingkungan produksi.

Kemajuan Optimus dalam hal keseimbangan dan kecepatan menggambarkan ambisi Tesla untuk menjadikan robot humanoid sebagai asisten kerja universal. Dalam jangka panjang, Optimus Gen 2 dapat dirancang untuk bekerja secara mandiri di lini produksi pabrikan mobil, mengelola inventaris, atau bahkan melakukan perakitan yang rumit. Dibandingkan dengan robot industri konvensional yang dipasang secara permanen dan melakukan aktivitas tertentu, Optimus dapat digunakan dengan lebih fleksibel berkat mobilitas dan fleksibilitasnya, sehingga semakin meningkatkan efisiensi dalam produksi.

Kemungkinan aplikasi nyata

3. Kuavo oleh Leju Robotics: Robot humanoid pelompat pertama

Kuavo adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh perusahaan China Leju Robotics dan menonjol karena kemampuan melompatnya yang unik. Dengan sistem operasi berbasis HarmonyOS, tidak hanya menunjukkan stabilitas tinggi, tetapi juga mobilitas luar biasa, sehingga sangat cocok untuk aplikasi tertentu. Produksi massal Kuavo telah dimulai, hal ini menunjukkan ketersediaan komersial dan penerapannya di berbagai industri.

Kuavo dirancang untuk secara fleksibel beradaptasi dengan berbagai tugas yang sebelumnya sulit atau tidak mungkin dilakukan oleh robot humanoid. Misalnya saja dalam industri konstruksi, Kuavo dapat memasuki area yang sulit dijangkau dengan mengatasi rintangan atau menggunakan kemampuan melompatnya untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Kemampuannya untuk bergerak secara mandiri di lingkungan yang kompleks menawarkan potensi besar, terutama bagi industri dengan medan yang tidak rata dan kebutuhan yang dinamis, seperti bantuan bencana. Di sana, Kuavo, yang dilengkapi dengan sensor dan kamera khusus, dapat menavigasi zona berbahaya untuk menemukan orang yang membutuhkan atau melakukan eksplorasi awal.

Selain itu, Kuavo dapat disesuaikan untuk berbagai tugas dan ditingkatkan lebih lanjut dengan pembaruan perangkat lunak rutin. Hal ini membuka kemungkinan untuk terus memperluas fungsinya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dinamis dunia kerja yang terus berubah. Khususnya mengingat populasi yang menua, Kuavo juga dapat berperan di masa depan sebagai asisten dalam layanan kesehatan dengan mendukung perawat dengan tugas-tugas yang menuntut fisik.

4. ULS Robotics Exoskeleton Robots: Mendukung pekerjaan fisik yang berat

ULS Robotics telah mengembangkan robot exoskeleton yang memungkinkan pengguna melakukan angkat berat atau peregangan tanpa banyak usaha. Robot exoskeleton dirancang khusus untuk digunakan di lingkungan yang menuntut fisik seperti pertambangan dan logistik, di mana tekanan fisik pada pekerja biasanya sangat tinggi. Dengan teknologi bantunya, robot dapat secara signifikan mengurangi beban yang dibawa pengguna, meningkatkan keselamatan dan ergonomi pekerja.

Di bidang logistik, dimana mengangkat beban berat merupakan aktivitas sehari-hari, robot exoskeleton ULS Robotics dapat membantu mengurangi kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas. Menghilangkan ketegangan pada otot juga mencegah kerusakan kesehatan jangka panjang, seperti masalah punggung atau kerusakan sendi. Hal ini sangat relevan pada saat terjadi kekurangan tenaga kerja, karena memungkinkan pekerja yang lebih tua untuk tetap bekerja lebih lama.

Kerangka luar juga dapat digunakan dalam manufaktur industri, di mana presisi dan kekuatan sering kali harus berjalan seiring. Dengan mendukung exoskeleton, pekerja dapat bekerja dengan lebih presisi dan mengurangi ketegangan fisik. Di masa depan, terdapat peluang untuk mengintegrasikan exoskeleton ke dalam robot atau mesin industri lainnya sehingga menciptakan lingkungan kerja berjaringan penuh di mana manusia dan mesin dapat bekerja sama secara optimal.

Prospek masa depan dan implikasi sosial dari robotika humanoid

Perkembangan robotika humanoid dan teknologi exoskeleton menunjukkan bagaimana dunia kerja dapat berubah dalam beberapa dekade mendatang. Dengan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas kompleks sekaligus presisi dan otonom, robot akan semakin mampu membantu manusia dalam tugas-tugas yang berbahaya atau monoton. Hal ini tidak hanya berpotensi meningkatkan efisiensi di berbagai industri, tetapi juga membuat kondisi kerja lebih aman dan menyenangkan.

Namun, pertanyaan baru juga muncul, misalnya terkait tanggung jawab etis dan perlindungan data. Meningkatnya prevalensi dan kemajuan robot humanoid berarti bahwa mesin semakin banyak mengumpulkan data tentang lingkungannya dan mungkin juga manusia. Aturan yang jelas dan standar etika diperlukan di sini untuk memastikan perlindungan data dan privasi.

Dampaknya terhadap pasar tenaga kerja juga tidak boleh diabaikan. Meskipun robot humanoid dan kerangka luar menawarkan banyak manfaat bagi perusahaan dan karyawan, terdapat risiko bahwa peningkatan otomatisasi dapat membuat beberapa pekerjaan menjadi mubazir. Namun, pada saat yang sama, peluang-peluang baru semakin terbuka, misalnya dalam pemeliharaan dan pemrograman robot, sehingga menciptakan kebutuhan akan spesialis yang berkualifikasi dalam profesi teknis. Tugas para politisi dan perusahaan adalah secara aktif membentuk perubahan dan mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi persyaratan baru.

Kemungkinan aplikasi nyata

Robotika humanoid kini berada pada titik krusial: dengan model seperti Qinglong, Optimus Gen 2, Kuavo dan robot exoskeleton dari ULS Robotics, muncul kemungkinan penerapan nyata pertama yang jauh melampaui teori. Kemampuan mereka untuk bergerak secara mandiri, melakukan tugas-tugas sulit dan memenuhi persyaratan spesifik di berbagai industri menjadikan mereka alat yang berharga untuk dunia kerja modern. Seiring dengan kemajuan teknologi yang tak terelakkan, tantangannya adalah mengarahkan perubahan ini ke arah yang menciptakan nilai ekonomi dan sosial.

Cocok untuk:


⭐️ Tekan - Xpert kerja tekan | Saran dan penawaran ⭐️ Kecerdasan buatan (AI) - Blog AI, hotspot, dan pusat konten ⭐️ Robotika/Robotika ⭐️ Tiongkok ⭐️ XPaper  

Jerman