Raksasa teknologi semakin banyak merekrut pekerja di luar negeri
Diterbitkan pada: 24 April 2018 / Pembaruan dari: 9 September 2018 - Penulis: Konrad Wolfenstein
TechRepublic , perusahaan teknologi besar AS tampaknya tidak dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil mereka di dalam negeri. Hal ini setidaknya terlihat dari peningkatan signifikan permohonan visa H-1B tahun lalu. Izin kerja khusus ini memungkinkan perusahaan-perusahaan AS untuk mempekerjakan pekerja asing yang berkualifikasi khusus. Perkembangannya sangat jelas terlihat pada contoh Amazon. Jumlah permohonan visa H-1B yang disetujui perusahaan meningkat 78 persen menjadi 2.515 pada tahun 2017. Facebook (+53 persen), Google (+31 persen) dan Microsoft (+29 persen) juga telah meningkatkan upaya perekrutan mereka secara signifikan di luar negeri.
Anda dapat menemukan lebih banyak infografis di Statista