Perusahaan menggunakan AI untuk memperkuat back office mereka – Bisnis Menggunakan AI untuk Peningkatan Back Office
Diterbitkan pada: 28 Maret 2019 / Pembaruan dari: 28 Maret 2019 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Kecerdasan buatan digunakan dalam dunia tugas-tugas back-office yang tidak menarik namun praktis untuk menyederhanakan keputusan bisnis dan meningkatkan keamanan. Berdasarkan survei Technalysis, sekitar 70 persen responden yang bekerja di bidang pengembangan, uji coba, atau menjalankan aplikasi AI menggunakan sistem tersebut untuk meningkatkan keamanan data dan jaringan di perusahaan mereka. Sekitar dua pertiga responden mengatakan mereka mengembangkan kemampuan AI mereka seputar intelijen bisnis, yang merupakan ukuran efisiensi tambahan sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan di kantor.
Tema umum lainnya dalam penerapan AI di seluruh perusahaan adalah meningkatkan dan menganalisis interaksi pelanggan. Sekitar 67 persen responden menggunakan AI untuk analisis web dan media sosial, sementara jumlah yang sama juga menggunakan AI untuk dukungan pusat panggilan dan chatbot.
Hasil ini konsisten dengan prediksi lain mengenai jenis tugas apa yang kemungkinan besar akan terkena dampak AI dalam waktu dekat. Tinjauan mengenai pekerjaan pemerintah federal AS yang paling mungkin terkena dampak AI pada tahun 2030 mencakup peran administratif seperti auditor pajak IRS, pemegang buku, dan auditor.
Kecerdasan Buatan digunakan dalam dunia tugas-tugas back-office yang tidak menarik namun praktis untuk menyederhanakan keputusan bisnis dan meningkatkan keamanan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Technalysis, sekitar 70 persen responden yang bekerja di bisnis pengembangan, uji coba, atau menjalankan aplikasi AI menggunakan sistem tersebut untuk meningkatkan keamanan data dan jaringan di perusahaan mereka. Sekitar dua pertiga responden melaporkan pengembangan kemampuan AI mereka seputar intelijen bisnis, yang merupakan ukuran efisiensi tambahan dalam proses pengambilan keputusan di kantor.
Tema umum lainnya dalam penerapan AI di seluruh bisnis adalah untuk meningkatkan dan menganalisis interaksi pelanggan. Sekitar 67 persen responden menggunakan AI untuk analisis web dan media sosial, sementara jumlah yang hampir sama menggunakan AI untuk bantuan pusat panggilan dan chatbot.
Temuan ini sejalan dengan proyeksi lain mengenai jenis tugas apa yang kemungkinan besar akan terkena dampak AI dalam waktu dekat. Tinjauan mengenai pekerjaan di pemerintahan federal AS yang paling mungkin terkena dampak AI pada tahun 2030 mencakup tugas administratif, seperti pemeriksa pajak IRS, akuntan, dan auditor.
Anda akan menemukan lebih banyak infografis di Statista