Pemilihan bahasa 📢 X


Apa peran perlindungan kekayaan intelektual – yaitu perlindungan kekayaan intelektual – di Tiongkok bagi investor asing?

Diterbitkan pada: 3 Desember 2024 / Diperbarui dari: 3 Desember 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein

Situasi perlindungan kekayaan intelektual: Apa peran perlindungan kekayaan intelektual - melindungi kekayaan intelektual - di Tiongkok bagi investor asing?

Situasi perlindungan kekayaan intelektual: Apa peran perlindungan kekayaan intelektual – perlindungan kekayaan intelektual – di Tiongkok bagi investor asing? – Gambar: Xpert.Digital

Kemajuan dalam perlindungan kekayaan intelektual di Tiongkok: Sebuah sinyal kuat bagi perusahaan global

Perlindungan kekayaan intelektual di Tiongkok: Peluang baru melalui pengadilan khusus dan hukuman yang lebih berat

Situasi perlindungan kekayaan intelektual (KI) di Tiongkok telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tiongkok telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam memperkuat kerangka perlindungan HKI, termasuk penegakan hukum yang lebih ketat, peningkatan hukuman atas pelanggaran, dan pembentukan pengadilan khusus HKI.

Perlindungan kekayaan intelektual di Tiongkok memainkan peran penting bagi investor asing karena hal ini menghadirkan risiko dan peluang

1. Kerangka hukum yang lebih baik

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah mencapai kemajuan signifikan dalam memperkuat perlindungan kekayaan intelektual. Dengan diperkenalkannya Undang-Undang Penanaman Modal Asing (FIL) yang baru pada tahun 2019, Tiongkok telah mengambil langkah-langkah untuk lebih melindungi hak-hak investor asing. Hal ini termasuk mencegah transfer teknologi secara paksa sebagai syarat untuk melakukan investasi dan meningkatkan tanggung jawab perdata atas pelanggaran hak kekayaan intelektual.

2. Tantangan penegakan hukum

Meskipun terdapat kemajuan-kemajuan ini, penegakan hak kekayaan intelektual di Tiongkok masih merupakan sebuah tantangan. Masih banyak laporan mengenai pencurian kekayaan intelektual dan distribusi produk palsu, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan asing. Struktur pemerintahan Tiongkok yang terfragmentasi dan perbedaan tanggung jawab di tingkat pusat dan daerah membuat penegakan hak kekayaan intelektual menjadi sulit.

3. Perkembangan peradilan dan peraturan

Tiongkok telah membentuk pengadilan khusus untuk sengketa kekayaan intelektual dan menyederhanakan proses hukum agar lebih efisien dalam menangani meningkatnya jumlah kasus. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap sistem kekayaan intelektual Tiongkok dan mendorong investor asing untuk menegaskan hak-hak mereka.

4. Pertimbangan strategis bagi perusahaan

Mengingat lanskap yang beragam ini, perusahaan asing harus mengembangkan strategi yang cermat untuk melindungi kekayaan intelektual mereka di Tiongkok. Hal ini termasuk mendaftarkan paten dan merek dagang sejak dini dan menyiapkan mekanisme perlindungan terhadap potensi pelanggaran.

Aspek penting perlindungan IP di Tiongkok

Persyaratan pendaftaran

Di Tiongkok, perlindungan kekayaan intelektual biasanya hanya dilakukan melalui pendaftaran resmi. Tanpa registrasi ini, pihak ketiga dapat menggunakan atau menyalin kekayaan intelektual secara sah. Hal ini berlaku khususnya untuk merek dagang, paten dan hak cipta.

Kerangka hukum

Perlindungan meliputi paten, merek dagang, hak cipta dan rahasia dagang. Paten dikelola oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Tiongkok (CNIPA) dan mencakup paten penemuan dengan jangka waktu perlindungan 20 tahun, serta paten model utilitas dan desain dengan jangka waktu perlindungan masing-masing 10 dan 15 tahun.

Hidangan khusus

Terdapat lebih dari 30 pengadilan khusus HKI di wilayah metropolitan seperti Beijing, Shanghai dan Guangzhou, yang dikelola oleh hakim yang terlatih khusus dalam hukum HKI. Pengadilan-pengadilan ini menerima lebih banyak kasus setiap tahun dan memprosesnya dengan lebih efisien.

Penegakan dan tantangan

Meskipun ada kemajuan, tantangan dalam menegakkan hak kekayaan intelektual masih ada. Namun, laporan mengenai pengalaman penegakan hukum yang positif, khususnya dalam kasus pelanggaran merek dagang, semakin meningkat. Pemerintah Tiongkok memiliki kepentingan besar dalam memastikan perlindungan kekayaan intelektual yang efektif, karena banyak pendaftaran paten berasal dari Tiongkok sendiri.

Kerjasama internasional: Tiongkok telah meratifikasi perjanjian internasional seperti Perjanjian tentang Aspek Terkait Perdagangan Hak Kekayaan Intelektual (TRIPs) dan berupaya untuk menyelaraskan undang-undangnya dengan standar internasional.

Rekomendasi untuk perusahaan

1. Pendaftaran awal

Perusahaan harus mendaftarkan merek dagang dan patennya sedini mungkin untuk mengamankan haknya.

2. Gunakan keahlian lokal

Sangat disarankan untuk bekerja sama dengan pengacara Tiongkok setempat atau lembaga khusus untuk menavigasi kompleksitas sistem hukum kekayaan intelektual Tiongkok.

3. Pemantauan dan Penegakan

Perusahaan harus secara teratur memantau pasar untuk melihat adanya pelanggaran dan mengambil tindakan hukum jika diperlukan.

4. Perjanjian Kerahasiaan

Sebelum bekerja dengan mitra Tiongkok, perjanjian kerahasiaan harus ditandatangani untuk melindungi rahasia dagang.

 

Tampaknya Tiongkok semakin meningkatkan upayanya untuk meningkatkan perlindungan kekayaan intelektual dan mendorong investasi asing. Namun, tetap penting bagi perusahaan untuk secara proaktif melindungi hak-hak mereka dan mengikuti perkembangan terkini dalam undang-undang kekayaan intelektual Tiongkok.

Tindakan lain apa yang dapat diambil investor untuk meminimalkan risiko investasi langsung di Tiongkok?

Untuk meminimalkan risiko investasi langsung di Tiongkok, berbagai negara mengambil sejumlah langkah:

1. Menghilangkan risiko alih-alih memisahkan diri

Banyak negara-negara Barat, khususnya di UE, menerapkan strategi “pengurangan risiko” dibandingkan “pemisahan sepenuhnya”. Strategi ini bertujuan untuk mendiversifikasi hubungan ekonomi dengan Tiongkok dan mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan Tiongkok tanpa sepenuhnya memutus hubungan dagang.

2. Mekanisme penyaringan investasi

Uni Eropa telah memperkenalkan mekanisme untuk menyaring investasi asing langsung untuk memastikan bahwa investasi tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan atau ketertiban umum. Mekanisme ini memungkinkan Negara-negara Anggota untuk bertukar informasi dan menyampaikan kekhawatiran mengenai investasi tertentu.

3. Diversifikasi rantai pasok

Perusahaan didorong untuk mendiversifikasi rantai pasokan mereka untuk mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan yang besar pada Tiongkok. Hal ini sering kali melibatkan penerapan strategi “Tiongkok plus satu”, di mana perusahaan mengembangkan lokasi produksi alternatif di luar Tiongkok.

4. Manajemen risiko dan asuransi

Perusahaan menggunakan alat manajemen risiko dan asuransi yang canggih untuk melindungi diri mereka dari ketidakpastian politik dan ekonomi. Langkah-langkah ini membantu meminimalkan potensi kerugian akibat kejadian tak terduga atau kerusuhan politik.

5. Memperkuat kemitraan lokal

Membangun kemitraan yang kuat dengan perusahaan lokal di Tiongkok dapat membantu mengatasi hambatan budaya dan peraturan dengan lebih baik. Kemitraan tersebut memberikan akses terhadap pengetahuan lokal dan meningkatkan kemampuan untuk merespons kondisi pasar lokal.

 

Langkah-langkah ini mencerminkan serangkaian strategi yang bertujuan untuk mengelola risiko investasi di Tiongkok sambil terus memanfaatkan peluang ekonomi negara tersebut.

Cocok untuk:


⭐️ B2B Cerdas & Cerdas / Industri 4.0 (termasuk teknik mesin, industri konstruksi, logistik, intralogistik) - Industri manufaktur ⭐️ Tiongkok ⭐️ Saran ahli & pengetahuan orang dalam ⭐️ Pers - Pekerjaan pers Xpert | Saran dan penawaran ⭐️ XPaper  

Jerman