Otomatisasi mengancam jutaan pekerjaan
Diterbitkan pada: 29 April 2019 / Pembaruan dari: 29 April 2019 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Outlook Ketenagakerjaan OECD 2019, 18,4 persen dari seluruh pekerjaan di Jerman berisiko terhadap otomatisasi. Ini mengacu pada pekerjaan yang 70 persen tugasnya juga dapat dilakukan oleh mesin. Di negara lain, peluang untuk tidak menjadi korban otomatisasi jauh lebih besar. Di AS, misalnya, angkanya sedikit di atas sepuluh persen, dan di Norwegia bahkan kurang dari enam persen. Proporsi lapangan kerja yang terancam oleh kemajuan teknologi, antara lain, bergantung pada struktur ekonomi masing-masing negara. Di Jerman, sejumlah besar orang masih bekerja di industri tradisional, seperti manufaktur mobil. Pekerjaan jenis ini lebih mudah digantikan dengan robot dibandingkan pekerjaan jasa yang memerlukan interaksi langsung dengan orang lain.
Menurut OECD Employment Outlook 2019 , 18,4 persen dari seluruh pekerjaan di Jerman terancam oleh otomatisasi. Ini berarti pekerjaan yang 70 persen tugasnya juga dapat dilakukan oleh mesin. Di negara lain, peluang untuk tidak menjadi korban otomatisasi jauh lebih besar. Di Amerika, misalnya, angkanya hanya di atas sepuluh persen, di Norwegia bahkan kurang dari enam persen. Seberapa besar proporsi pekerjaan yang terancam oleh kemajuan teknologi antara lain bergantung pada struktur ekonomi masing-masing negara. Di Jerman, sejumlah besar orang masih bekerja di industri tradisional seperti teknik otomotif. Pekerjaan seperti ini lebih mudah digantikan oleh robot dibandingkan pekerjaan di bidang jasa, dimana interaksi langsung dengan orang lain sangat diperlukan.
Anda dapat menemukan lebih banyak infografis di Statista