Tiongkok yang sukses dan batu sandungan bagi Jerman? Berakhirnya keajaiban Tiongkok dan kelemahan ekonomi Jerman
Diterbitkan pada: 23 September 2024 / Diperbarui dari: 23 September 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein
📈 Tak terhentikan? Model sukses Tiongkok mulai menunjukkan celah
🚀 Tiongkok antara kesuksesan dan ketidakpastian: Tinjauan ekonomi
Peningkatan ekonomi Tiongkok yang mengesankan selama beberapa dekade terakhir telah lama dipandang sebagai contoh keberhasilan yang tidak tergoyahkan. Negara ini telah berkembang dari negara yang mayoritas penduduknya agraris menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Dengan melakukan hal ini, Tiongkok tidak hanya bertindak sebagai “meja kerja dunia”, namun juga mendapat manfaat dari serangkaian langkah strategis yang menjadikan Tiongkok salah satu pemain terpenting di panggung global. Namun model ini kini mulai menunjukkan kelemahannya, dan tantangan yang dihadapi Tiongkok memiliki konsekuensi yang luas – tidak hanya bagi negaranya sendiri, namun juga bagi perekonomian seperti Jerman.
📉 🔄 Kebangkitan Tiongkok menjadi kekuatan ekonomi global
Sejak tahun 1980an, Tiongkok telah mengalami ledakan ekonomi yang bersejarah. Negara ini membuka diri terhadap investor asing, mendorong reformasi dan fokus pada orientasi ekspor. Keberhasilan Tiongkok bertumpu pada beberapa pilar mendasar:
1. Orientasi ekspor
Sektor berupah rendah di Tiongkok telah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade. Negara ini memposisikan dirinya sebagai pusat manufaktur global dengan memanfaatkan tenaga kerja yang murah dan kapasitas produksi yang sangat besar. Perusahaan internasional merelokasi proses manufaktur mereka ke Tiongkok untuk memanfaatkan biaya yang lebih rendah.
2. Investasi besar-besaran
Tiongkok melakukan investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam proyek infrastruktur. Jalan raya, jaringan kereta api, bandara, dan seluruh kota dibangun dengan pesat. Investasi ini memungkinkan Tiongkok menjadikan dirinya sebagai pusat perdagangan dan manufaktur global.
3. Booming real estat
Sejak awal tahun 2000an, pasar real estat Tiongkok telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Gedung-gedung tinggi, kawasan pemukiman baru dan pusat bisnis dibangun di kota-kota. Sektor real estat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan perekonomian Tiongkok.
4. Pendidikan dan kualifikasi
Sejalan dengan reformasi ekonomi, Tiongkok banyak berinvestasi di sektor pendidikan. Jumlah pelajar meningkat pesat dan elit ilmiah Tiongkok berkembang menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Hal ini berkontribusi pada Tiongkok dalam mengembangkan teknologi yang semakin inovatif dan tidak lagi hanya berfungsi sebagai lokasi produksi barang-barang sederhana.
Pilar-pilar keberhasilan ini membawa Tiongkok menjadi kekuatan ekonomi global dengan kecepatan yang mengesankan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak tanda-tanda bahwa model ini sudah mencapai batasnya.
💥 Batasan model pertumbuhan Tiongkok
Model pertumbuhan Tiongkok saat ini berada di bawah tekanan yang semakin besar. Berbagai faktor struktural dan eksternal berperan:
1. Investasi infrastruktur yang terlalu jenuh
Meskipun investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur telah menghasilkan keuntungan yang tinggi selama beberapa dekade, telah tercapai titik di mana proyek-proyek berikutnya memberikan manfaat yang lebih kecil. Negara ini sudah memiliki jaringan transportasi yang sangat modern dan padat, dan proyek-proyek baru berskala besar hampir tidak menjanjikan nilai tambah ekonomi apa pun.
Cocok untuk:
- Menyusutnya pengobatan sebagai cerminan dari industri tenaga surya global – ribuan lapangan kerja dipangkas di Tiongkok
- Antara kelebihan produksi dan inovasi
2. Krisis perumahan
Pasar real estat, yang telah lama menjadi salah satu mesin utama perekonomian Tiongkok, berada dalam bahaya keruntuhan. Harga real estate di kota-kota besar terkadang sangat tinggi sehingga banyak orang Tiongkok tidak mampu lagi membeli apartemen. Pada saat yang sama, terjadi kelebihan produksi ruang hidup di banyak wilayah. Hal ini mengarah pada gelembung yang berbahaya, yang jika pecah akan menimbulkan konsekuensi yang luas bagi perekonomian secara keseluruhan.
Cocok untuk:
3. Perubahan demografi
Populasi Tiongkok menua dengan cepat dan pertumbuhan angkatan kerja mengalami stagnasi. Setelah beberapa dekade menerapkan kebijakan satu anak, Tiongkok kini menghadapi masalah karena tidak memiliki cukup generasi muda untuk mendukung populasi lansia. Perkembangan demografis ini memperlambat pertumbuhan dan memberikan tantangan besar pada sistem pensiun dan layanan kesehatan.
4. Utang di tingkat daerah
Banyak pemerintah provinsi di Tiongkok telah meminjam banyak uang untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur yang luas. Beban utang ini bisa menjadi beban keuangan yang serius jika perekonomian terus mengalami stagnasi.
5. Ketegangan internasional
Konflik perdagangan dengan Amerika Serikat dan meningkatnya ketegangan geopolitik membebani perekonomian ekspor Tiongkok. Tekanan terhadap Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar luar negeri semakin besar.
📊 Transformasi perekonomian Tiongkok yang diperlukan
Mengingat tantangan-tantangan ini, jelas bahwa Tiongkok harus mengubah model perekonomiannya saat ini secara mendasar agar tetap berhasil dalam jangka panjang. Area utama untuk transformasi ini adalah:
1. Penguatan konsumsi dalam negeri
Meskipun perekonomian Tiongkok sebelumnya sangat bergantung pada ekspor, konsumsi domestik kini diperkirakan akan memainkan peran yang lebih besar. Fokus yang lebih besar pada daya beli masyarakat dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pasar global.
2. Mempromosikan inovasi dan teknologi
Tiongkok berupaya untuk beralih dari peran “meja kerja dunia” dan menjadi pemimpin inovasi global. Negara ini banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, khususnya di bidang kecerdasan buatan, energi terbarukan, dan elektromobilitas.
3. Keberlanjutan dan perlindungan lingkungan
Meningkatnya kesadaran lingkungan di Tiongkok memaksa negara tersebut untuk mengurangi jejak ekologisnya. Mengurangi emisi dan melakukan transisi menuju perekonomian yang lebih berkelanjutan semakin dipandang sebagai prioritas penting.
4. Perluasan sektor jasa
Fokus yang lebih kuat pada sektor jasa dapat memberikan dorongan pertumbuhan baru. Hal ini tidak hanya mencakup perluasan jasa keuangan, tetapi juga bidang-bidang seperti kesehatan, pendidikan dan pariwisata.
⚔️ Tantangan implementasi
Namun, mewujudkan transformasi ekonomi ini tidaklah mudah. Ada beberapa kendala yang harus diatasi:
1. Kontrol politik
Pemerintah Tiongkok ingin mendorong modernisasi ekonomi, namun pada saat yang sama tidak ingin melepaskan kendali politik. Hal ini menimbulkan ketegangan, khususnya yang berkaitan dengan liberalisasi pasar dan hubungan dengan investor internasional.
2. Reformasi badan usaha milik negara
Banyak perusahaan milik negara Tiongkok yang tidak efisien dan menguras perekonomian. Reformasi komprehensif terhadap perusahaan-perusahaan ini diperlukan namun sensitif secara politik karena banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis.
3. Ketimpangan sosial
Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi, ketimpangan di Tiongkok meningkat. Kesenjangan antara kaya dan miskin terbuka lebar dan pemerintah dihadapkan pada tantangan untuk menjaga perdamaian sosial.
4. Reorganisasi hubungan internasional
Peran Tiongkok dalam perekonomian global sedang berubah. Negara ini harus menemukan keseimbangan antara kekuatan ekonominya dan ketegangan politik yang disebabkan oleh meningkatnya dominasinya di kancah internasional.
📉 Dampak terhadap Jerman
Perkembangan ekonomi Tiongkok berdampak langsung terhadap perekonomian Jerman. Jerman, sebagai salah satu negara eksportir terbesar di dunia, terkait erat dengan perekonomian Tiongkok. Tantangan-tantangan di Tiongkok khususnya berdampak pada industri-industri utama Jerman:
1. Industri otomotif
Produsen mobil Jerman telah memperoleh manfaat dari boomingnya pasar Tiongkok selama bertahun-tahun. Namun di bidang elektromobilitas, pabrikan China kini memiliki keunggulan teknologi yang membuat pusing perusahaan Jerman.
2. Teknik mesin
Menurunnya investasi Tiongkok dalam perluasan infrastruktur berdampak langsung pada teknik mesin Jerman, yang sangat bergantung pada ekspor ke Tiongkok.
3. Industri kimia
Industri kimia Jerman juga merasakan dampak perlambatan perekonomian Tiongkok karena banyak produknya diekspor ke Tiongkok.
4. Ketergantungan pada Tiongkok
Perekonomian Jerman telah mengembangkan ketergantungan yang kuat pada Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir. Ketergantungan ini semakin dipertanyakan secara kritis, dan banyak perusahaan mencari alternatif lain.
🚀 Penyesuaian yang diperlukan di Jerman
Untuk menanggapi tantangan di Tiongkok, perekonomian Jerman juga harus mengubah posisinya. Langkah-langkah penting di sini adalah:
1. Diversifikasi pasar
Perusahaan Jerman harus mengurangi ketergantungannya pada Tiongkok dan membuka pasar penjualan baru, khususnya di Asia Tenggara dan Afrika.
2. Kekuatan dalam inovasi
Untuk bertahan dalam persaingan global, perusahaan-perusahaan Jerman harus lebih memperluas kekuatan inovatif mereka dan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.
3. Perubahan struktural dalam industri otomotif
Industri otomotif khususnya sedang menghadapi perubahan besar terhadap elektromobilitas. Pabrikan Jerman harus secara aktif melakukan perubahan ini agar tetap kompetitif.
🏁 Perubahan ekonomi adalah titik balik yang penting
Transformasi ekonomi di Tiongkok menandai titik balik yang menentukan dan melampaui batas negaranya. Bagi Jerman, sebagai mitra dagang dekat, tantangannya sangat besar. Namun di saat yang sama, perubahan ini juga menawarkan peluang. Baik Tiongkok maupun Jerman harus mengubah cara mereka untuk menjamin keberhasilan ekonomi jangka panjang dan kesejahteraan bagi warga negara mereka.
📣 Topik serupa
- CNY Jalan Tiongkok untuk menjadi kekuatan ekonomi global
- 🚀 Kebangkitan dan tantangan Tiongkok
- 🌐 Transformasi ekonomi Tiongkok
- 🔧 Perubahan model ekonomi Tiongkok
- 🏢 Infrastruktur Tiongkok dan perbatasannya
- 🏘️ Krisis real estat dan konsekuensinya
- 👴 Perubahan demografi dan dampaknya
- 💼 Ketegangan dan perdagangan internasional
- 🔬 Fokus inovasi dan teknologi di Tiongkok
- 🌱 Keberlanjutan dan perlindungan lingkungan dalam perekonomian Tiongkok
#️⃣ Tagar: #Ekonomi Tiongkok #Jerman #Globalisasi #Inovasi #Transformasi
Kami siap membantu Anda - saran - perencanaan - implementasi - manajemen proyek
☑️ Pakar industri, dengan Xpert miliknya sendiri. Pusat industri digital dengan lebih dari 2.500 artikel spesialis
Saya akan dengan senang hati menjadi penasihat pribadi Anda.
Anda dapat menghubungi saya dengan mengisi formulir kontak di bawah ini atau cukup hubungi saya di +49 89 89 674 804 (Munich) .
Saya menantikan proyek bersama kita.
Xpert.Digital - Konrad Wolfenstein
Xpert.Digital adalah pusat industri dengan fokus pada digitalisasi, teknik mesin, logistik/intralogistik, dan fotovoltaik.
Dengan solusi pengembangan bisnis 360°, kami mendukung perusahaan terkenal mulai dari bisnis baru hingga purna jual.
Kecerdasan pasar, pemasaran, otomasi pemasaran, pengembangan konten, PR, kampanye surat, media sosial yang dipersonalisasi, dan pemeliharaan prospek adalah bagian dari alat digital kami.
Anda dapat mengetahui lebih lanjut di: www.xpert.digital - www.xpert.solar - www.xpert.plus