Batas global, konsekuensi lokal: Tantangan yang semakin besar bagi perekonomian Jerman
Hambatan perdagangan dan ekonomi Jerman: Bagaimana keterkaitan global menjadi sebuah dilema
Hambatan perdagangan lintas batas memainkan peran yang semakin penting bagi perekonomian Jerman, terutama mengingat orientasi ekspornya yang kuat dan keterkaitannya secara global. Dampaknya beragam dan memengaruhi berbagai aspek kinerja ekonomi Jerman:
Meningkatnya hambatan perdagangan
Ekonomi Jerman menghadapi hambatan perdagangan yang semakin meningkat:
- Pada tahun 2022, 61% perusahaan Jerman yang aktif di luar negeri melaporkan peningkatan hambatan perdagangan dalam bisnis internasional mereka – sebuah rekor tertinggi.
- Khususnya sertifikasi lokal dan peningkatan persyaratan keamanan menyebabkan birokrasi tambahan dan gesekan dalam perdagangan lintas batas.
Dampak terhadap ekspor dan PDB
Konsekuensi dari hambatan-hambatan ini bagi perekonomian Jerman sangat signifikan:
- Perkiraan menunjukkan bahwa ekspor Jerman pada tahun 2015 bisa saja lebih tinggi sekitar 43 miliar dolar AS (1,2% dari PDB) jika bukan karena hambatan perdagangan non-tarif yang baru diperkenalkan antara tahun 2010 dan 2015.
- Perang dagang transatlantik dapat berarti kerugian hingga 180 miliar euro bagi perekonomian Jerman selama empat tahun masa jabatan Trump.
Dampak sektoral
Industri-industri tertentu sangat rentan terhadap hambatan perdagangan:
- Jika terjadi perang dagang antara Uni Eropa dan Tiongkok, kerugian relatif dan absolut terbesar dalam nilai tambah akan terjadi di industri otomotif (-8,47%, -8.306 juta USD), peralatan transportasi (-5,14%, -1.529 juta USD) dan teknik mesin (-4,34%, -5.201 juta USD).
- Industri farmasi dan kimia juga akan menderita kerugian signifikan jika mereka memutuskan hubungan dengan China.
Penyesuaian strategis
Meningkatnya hambatan perdagangan memaksa perusahaan-perusahaan Jerman untuk melakukan penyesuaian strategis:
- Hal ini menciptakan insentif untuk semakin melayani pasar ekspor melalui produksi lokal, yang dapat melemahkan basis produksi di Jerman dalam jangka menengah.
- Diskusi tentang reshoring, nearshoring, dan friendshoring semakin penting, dengan deglobalisasi komprehensif yang memberikan dampak paling negatif pada perekonomian Jerman.
Cocok untuk:
Pentingnya perjanjian perdagangan bebas
Mengingat tantangan-tantangan ini, perjanjian perdagangan bebas menjadi semakin penting:
- Kesepakatan EU-Mercosur yang baru saja disimpulkan dapat memberikan dorongan positif bagi perekonomian Jerman yang terhubung secara internasional.
- Perjanjian semacam itu bertujuan untuk menghilangkan hambatan perdagangan dan dengan demikian memfasilitasi pertukaran barang antar negara.
Hambatan perdagangan lintas batas merupakan ancaman serius bagi model ekonomi Jerman yang berorientasi ekspor. Hambatan ini tidak hanya membahayakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga lapangan kerja dan daya saing internasional perusahaan-perusahaan Jerman. Kemampuan untuk menanggapi tantangan ini dan mengembangkan jalur perdagangan baru akan sangat penting bagi pembangunan ekonomi Jerman di masa depan.
Perjanjian Uni Eropa-Mercosur
Perjanjian EU-Mercosur, yang negosiasinya diselesaikan pada 6 Desember 2024, merupakan tonggak penting dalam hubungan perdagangan antara Uni Eropa dan negara-negara Mercosur (Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay). Perjanjian perdagangan bebas yang inovatif ini menciptakan pasar bersama dengan lebih dari 700 juta penduduk dan menawarkan peluang ekonomi yang substansial bagi kedua belah pihak.
Poin-poin penting dari perjanjian tersebut
- Pengurangan tarif: Sekitar 91% tarif antara Uni Eropa dan Mercosur akan dihilangkan, menghasilkan penghematan tahunan sekitar 4 miliar euro bagi perusahaan-perusahaan Eropa.
- Pembukaan pasar: Akses yang lebih mudah ke tender publik dan kondisi yang lebih baik untuk layanan di bidang-bidang seperti TI, telekomunikasi, dan transportasi.
- Perlindungan indikasi geografis: 357 produk makanan Eropa dilindungi di Mercosur.
- Aspek keberlanjutan: Regulasi yang mengikat tentang ketenagakerjaan, lingkungan, dan iklim, termasuk kewajiban untuk menerapkan Perjanjian Iklim Paris.
Cocok untuk:
Pentingnya bagi perekonomian Jerman
Perjanjian ini menawarkan keuntungan signifikan bagi perekonomian Jerman:
- Peluang ekspor: Sekitar 12.500 perusahaan Jerman, 72% di antaranya adalah UKM, mengekspor ke Mercosur.
- Lapangan Kerja: Ekspor Jerman ke Mercosur mengamankan 244.000 lapangan kerja di Jerman.
- Daya saing: Pengurangan hambatan perdagangan, khususnya di sektor-sektor seperti teknik mesin, teknik otomotif, dan kimia.
- Diversifikasi: Peluang untuk mengurangi ketergantungan pada kekuatan perdagangan global lainnya, terutama Tiongkok.
Tantangan dan kritik
Terlepas dari keuntungan ekonomi, ada juga suara-suara kritis:
- Pertanian: Kekhawatiran terkait meningkatnya tekanan persaingan pada petani Eropa.
- Perlindungan lingkungan: Kekhawatiran tentang potensi dampak negatif terhadap deforestasi dan perlindungan iklim.
Perjanjian tersebut belum diratifikasi dan diperkirakan baru akan diratifikasi pada paruh kedua tahun 2025. Pemerintah Federal Jerman dan asosiasi bisnis mendesak implementasi yang cepat untuk memanfaatkan peluang ekonomi dan mengirimkan sinyal menentang proteksionisme.
Secara keseluruhan, perjanjian EU-Mercosur dipandang sebagai langkah penting menuju penguatan hubungan ekonomi antara Eropa dan Amerika Selatan, yang menawarkan peluang untuk pertumbuhan dan inovasi serta tantangan dalam hal keberlanjutan dan persaingan.
Cocok untuk:

