Sebenarnya kenapa? Impor bebas bea dari Tiongkok menyebabkan distorsi persaingan dan kerugian pajak – dan kemudian timbul masalah keamanan dan kualitas
Diterbitkan pada: 27 September 2024 / Diperbarui dari: 27 September 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein
🤔📦 Distorsi persaingan melalui impor bebas bea dari Tiongkok: Dampak terhadap perekonomian dan konsumen
📈 Dalam beberapa tahun terakhir, maraknya impor bebas bea dari Tiongkok telah menimbulkan kehebohan, khususnya di Eropa dan Amerika. Pada pandangan pertama, impor bebas bea tampaknya merupakan keuntungan bagi konsumen karena mereka menawarkan berbagai macam produk yang terjangkau. Namun jika dilihat lebih dekat, akan terlihat kerugian signifikan yang jauh melebihi keuntungan yang diharapkan. Impor ini tidak hanya menyebabkan distorsi persaingan secara besar-besaran, namun juga kerugian pajak yang signifikan dan ancaman terhadap keamanan dan kualitas produk yang masuk ke pasar.
📉🏭 Distorsi persaingan: Industri dalam negeri berada dalam tekanan
Salah satu tantangan terbesar yang ditimbulkan oleh impor bebas bea dari Tiongkok adalah distorsi persaingan. Di banyak negara, khususnya di Eropa, perusahaan lokal tunduk pada peraturan dan regulasi yang ketat mengenai keamanan produk, undang-undang ketenagakerjaan, dan standar lingkungan. Persyaratan ini mau tidak mau menyebabkan biaya produksi yang lebih tinggi. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan di Tiongkok, yang sering kali tunduk pada peraturan yang tidak terlalu ketat, dapat memproduksi produk mereka dengan biaya yang jauh lebih rendah dan kemudian menawarkannya ke pasar internasional dengan harga yang tidak ada duanya.
Hampir mustahil bagi banyak perusahaan lokal untuk bersaing dengan harga produk Tiongkok. Bahkan perusahaan mapan dengan kualitas tinggi dan merek yang kuat pun berada di bawah tekanan untuk mengurangi biaya produksi atau menyesuaikan harga agar tetap kompetitif. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas produk dan lapangan pekerjaan di wilayah yang terkena dampak.
📊💰 Kerugian pajak: Masalah APBN
Impor bebas bea dari Tiongkok juga berarti kerugian pajak yang signifikan bagi negara-negara yang terkena dampak. Biasanya, impor akan dikenakan pajak melalui tarif dan bea, yang memberikan kontribusi penting terhadap anggaran nasional. Pendapatan ini sekarang hilang, sehingga menyebabkan hambatan finansial. Hal ini memaksa negara untuk mengembangkan sumber pendapatan lain, yang sering kali menyebabkan peningkatan beban pajak bagi warga negara dan perusahaan di dalam negeri.
Masalah lain muncul dari apa yang disebut “batas nilai barang”, yang mana barang dengan nilai tertentu dapat diimpor bebas bea. Terutama dengan produk-produk kecil yang ditawarkan dalam jumlah besar di pasar online Tiongkok, pembelian bebas bea ini dengan cepat menghasilkan jumlah yang sangat besar. Praktik ini dimanfaatkan oleh banyak konsumen untuk mengimpor produk seperti elektronik, pakaian, atau peralatan rumah tangga tanpa biaya tambahan. Namun dalam jangka panjang, hal ini akan mengakibatkan hilangnya pendapatan negara secara signifikan dan harus diimbangi dengan hal lain.
⚠️🔍 Masalah Keamanan dan Kualitas: Bahaya bagi Konsumen
Selain dampak ekonomi, ada permasalahan serius lainnya: keamanan dan kualitas barang impor. Produk yang diimpor dari Tiongkok seringkali tidak tunduk pada kontrol keamanan dan kualitas yang ketat seperti barang yang diproduksi di Uni Eropa atau negara Barat lainnya. Artinya, produk berkualitas rendah atau bahkan berbahaya bisa saja beredar di pasaran.
Contohnya adalah perangkat elektronik yang tidak memenuhi standar keselamatan dan, dalam kasus terburuk, dapat menyebabkan kebakaran atau cedera. Ada juga laporan berulang kali mengenai polutan pada mainan dan barang-barang rumah tangga yang jauh di atas batas yang diperbolehkan. Hal ini menimbulkan risiko yang signifikan bagi konsumen, karena ketika membeli produk-produk murah ini mereka seringkali tidak mengetahui standar mana - jika ada - yang telah dipenuhi.
🌍🏭 Standar lingkungan dan sosial: Sisi gelap perdagangan global
Aspek lain yang sering diabaikan ketika menyangkut impor bebas bea dari Tiongkok adalah standar lingkungan dan sosial. Dalam banyak kasus, produk diproduksi dalam kondisi yang jauh dari standar internasional. Pekerja di Tiongkok, seringkali termasuk anak-anak, bekerja di pabrik dalam kondisi yang terkadang tidak manusiawi dan menerima upah yang jauh di bawah tingkat subsisten. Pada saat yang sama, proses produksi yang digunakan di banyak pabrik Tiongkok menimbulkan beban berat terhadap lingkungan. Polusi air dan udara serta emisi CO2 yang sangat besar merupakan konsekuensi langsung dari produksi massal untuk ekspor.
Meskipun harga rendah untuk produk-produk ini tampak menarik bagi konsumen, namun dampak tersembunyi terhadap lingkungan dan kondisi sosial di negara-negara produsen sangatlah besar. Dalam dunia yang semakin terglobalisasi, tidak hanya harga suatu produk, namun juga asal usul produk tersebut dan kondisi di mana produk tersebut diproduksi harus berperan.
💻📦 Peran pasar online dan sulitnya regulasi
Faktor penting dalam lonjakan impor bebas bea dari Tiongkok adalah semakin pentingnya pasar online seperti Temu, Shein, Alibaba, Wish, dan AliExpress. Platform ini memungkinkan perusahaan Tiongkok untuk menjual langsung ke pelanggan internasional, seringkali dengan harga yang tidak dapat dikalahkan oleh pengecer lokal. Hal ini tidak hanya menyebabkan tekanan harga yang lebih besar terhadap perusahaan lokal, namun juga mempersulit regulator nasional untuk memantau produk impor dan kualitasnya.
Tantangan lainnya adalah banyak dari produk-produk ini, khususnya di sektor elektronik atau fesyen, ditawarkan sebagai “produk label putih”. Artinya, produk tersebut dijual tanpa nama merek sehingga sulit dilacak. Jika ada masalah dengan kualitas atau keamanan suatu produk, seringkali hampir tidak mungkin untuk meminta pertanggungjawaban produsen atau membuat klaim apa pun.
🛠️🏛️ Kemungkinan solusi: tindakan dan strategi
Mengingat tantangan-tantangan ini, timbul pertanyaan mengenai langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk mengatasi dampak negatif impor bebas bea dari Tiongkok. Salah satu kemungkinannya adalah dengan menerapkan kembali atau memperketat peraturan bea cukai untuk kelompok produk tertentu guna melindungi perusahaan lokal dan menciptakan kondisi persaingan yang sehat. Namun, hal ini dapat mengakibatkan tindakan balasan dari Tiongkok dan memberikan tekanan pada perdagangan internasional.
Pendekatan lain adalah dengan memperketat kontrol terhadap produk impor dan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar yang sama dengan produk dalam negeri. Hal ini dapat dilakukan melalui pemeriksaan impor yang lebih ketat atau dengan mewajibkan pasar online untuk mematuhi standar keamanan dan kualitas. Sudah ada gerakan di UE untuk meningkatkan tanggung jawab platform seperti Amazon atau eBay atas keamanan produk yang dijual, yang bisa menjadi langkah ke arah yang benar.
⚖️🌐 Perlunya sistem perdagangan yang seimbang
Sekilas, impor bebas bea dari Tiongkok menawarkan banyak keuntungan, terutama bagi konsumen yang sadar harga. Namun dampak negatifnya terhadap perekonomian dalam negeri, anggaran nasional, serta keamanan dan kualitas produk tidak boleh dianggap remeh. Terdapat kebutuhan mendesak untuk menciptakan sistem perdagangan yang seimbang yang mendukung kesetaraan pasar sekaligus memastikan bahwa konsumen dilindungi dari produk-produk di bawah standar atau berbahaya.
Perekonomian global yang terbuka hanya bisa berhasil jika didasarkan pada peraturan yang adil yang mendorong perdagangan bebas dan melindungi kepentingan konsumen, dunia usaha, dan pemerintah. Menangani impor bebas bea dari Tiongkok akan menjadi salah satu tantangan utama dalam beberapa tahun ke depan.
📣 Topik serupa
- 📉 Distorsi persaingan melalui impor bebas bea dari Tiongkok: Sekilas tentang industri dalam negeri
- 💰 Kerugian pajak akibat impor bebas bea dari Tiongkok: Dampak terhadap anggaran nasional
- ⚠️ Risiko keamanan dan kualitas dengan impor bebas bea dari Tiongkok
- 🌍 Standar lingkungan dan sosial untuk impor bebas bea dari Tiongkok: Biaya tersembunyi
- 💻 Pasar Online: Sulitnya Mengatur Impor Bebas Bea dari Tiongkok
- 🔍 Distorsi persaingan secara rinci: Bagaimana impor bebas bea membebani perusahaan dalam negeri
- 📉 Anggaran negara dalam krisis: kerugian pajak akibat impor bebas bea
- ⚠️ Konsumen berisiko: masalah keamanan dan kualitas pada produk dari China
- 🌍 Produksi Global dan Dampak Lokal: Kebenaran Tentang Impor Bebas Bea
- 💻 Pasar online dan perannya dalam impor bebas bea: Sebuah tantangan bagi regulasi
#️⃣ Tagar: #Impor bebas bea #Distorsi persaingan #Risiko keamanan #Standar lingkungan #Anggaran negara
🌏📈 Menarik untuk diketahui: Menurut definisi Komite Pembangunan OECD, Tiongkok masih dianggap sebagai negara berkembang
🔍 Perdagangan bebas bea atau preferensi dengan Tiongkok sebenarnya merupakan salah satu aspek bantuan pembangunan di masa lalu, namun situasinya telah berubah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir:
🌟 Perubahan status Tiongkok
Sejak lama, Tiongkok dianggap sebagai negara berkembang dan dalam peran ini mereka mendapat manfaat dari fasilitasi perdagangan:
- Menurut definisi OECD, Tiongkok masih tergolong negara berkembang berdasarkan pendapatan per kapita.
- Namun, Tiongkok saat ini memiliki sumber daya politik, ekonomi, dan teknologi yang sangat besar yang jauh melebihi sumber daya negara berkembang pada umumnya.
🔄 Perubahan kerjasama pembangunan
Hubungan dengan Tiongkok telah berubah secara mendasar:
- Jerman menghentikan kerja sama pembangunan bilateral tradisional dengan Tiongkok pada tahun 2010.
- secara efektif tidak lagi diperlakukan sebagai negara berkembang oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan ( BMZ
- Sebaliknya, Tiongkok diharapkan mengambil lebih banyak tanggung jawab internasional dan membantu menyelesaikan permasalahan global.
🚀 Peran baru Tiongkok
Tiongkok telah bertransformasi dari penerima menjadi pemberi bantuan pembangunan:
- Republik Rakyat Tiongkok kini telah menjadi pemberi pinjaman penting bagi negara-negara di Afrika dan Asia.
- Tiongkok memberikan pinjaman untuk bantuan pembangunan dan pembiayaan ekspor melalui sistem perbankan negaranya.
📈 Hubungan perdagangan saat ini
Saat ini, hubungan perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara lain tidak didasarkan pada bantuan pembangunan, melainkan lebih pada kepentingan ekonomi bersama:
- Tiongkok telah menjadi mitra dagang terpenting bagi beberapa negara Amerika Latin.
- Perjanjian perdagangan regional baru seperti RCEP di Asia mendorong integrasi ekonomi dan memperkuat posisi Tiongkok sebagai pusat ekonomi regional.
Meskipun perdagangan bebas tarif dari Tiongkok pernah menjadi salah satu aspek bantuan pembangunan, hal ini tidak lagi berlaku karena kebangkitan ekonomi Tiongkok dan perubahan peran global. Sebaliknya, Tiongkok kini menghadapi tantangan untuk mendefinisikan kembali perannya dalam kerja sama pembangunan internasional dan mengambil lebih banyak tanggung jawab.
📦🌐 Soal batasan bebas bea untuk toko online asal China
🌐🚢 Pertanyaan tentang perbatasan bebas bea untuk toko online dari Tiongkok adalah isu kompleks dan terkini yang memiliki dimensi ekonomi dan politik. Untuk lebih memahami masalah dan kemungkinan solusinya, penting untuk melihat latar belakang, dampak dan perspektif yang berbeda.
📜 Latar belakang perbatasan bebas bea
Batas bebas bea, juga dikenal sebagai batas de minimis, adalah ambang batas di mana tidak ada bea masuk dan pajak penjualan impor yang dikenakan atas barang impor. Di Uni Eropa, batasannya saat ini adalah 150 euro untuk bea masuk dan 22 euro untuk pajak penjualan impor. Peraturan ini awalnya diperkenalkan untuk memfasilitasi perdagangan internasional dan mengurangi beban administratif pada otoritas bea cukai.
Perkembangan sejarah
Gagasan perbatasan bebas bea muncul pada saat perdagangan lintas batas sebagian besar masih berupa hubungan bisnis tradisional. Namun, dengan munculnya e-commerce dan khususnya pertumbuhan toko online Tiongkok, situasinya telah berubah secara drastis. Platform seperti AliExpress, Wish, Temu, Shein dan lainnya telah menciptakan peluang untuk memesan produk langsung dari China dengan harga yang sangat murah.
Situasi saat ini
Batasan bebas tarif yang berlaku saat ini dipandang oleh banyak orang sebagai masalah karena memberikan keunggulan kompetitif yang tidak adil bagi pedagang Tiongkok. Perusahaan-perusahaan Eropa harus membayar tarif dan pajak atas produk mereka, sementara pemasok Tiongkok seringkali dapat menghindari biaya-biaya ini dengan menyatakan nilai barang mereka di bawah batas bebas bea.
🌍🔍 Masalah dan tantangan
Adanya batasan bebas bea bagi toko online asal Tiongkok membawa beberapa permasalahan yang berdampak baik pada aspek ekonomi maupun hukum.
Distorsi kompetisi
Salah satu kritik utama terhadap peraturan saat ini adalah distorsi persaingan yang menguntungkan penyedia layanan Tiongkok. Perusahaan-perusahaan Eropa, terutama usaha kecil dan menengah, kesulitan bersaing dengan harga produk Tiongkok yang sangat rendah. Hal ini menciptakan persaingan yang tidak seimbang dalam e-commerce global.
Kerugian pajak
Dengan menghindari bea masuk dan pajak penjualan impor, negara-negara Eropa menderita kerugian pajak yang signifikan. Diperkirakan kerugian ini berjumlah beberapa miliar euro setiap tahunnya. Pendapatan yang hilang ini dapat digunakan di tempat lain untuk belanja publik yang penting.
Masalah keamanan dan kualitas
Aspek lain yang sering diabaikan adalah pertanyaan tentang keamanan dan kualitas produk. Banyak barang yang diimpor di bawah batas bebas bea tidak tunduk pada standar keamanan dan kualitas Eropa yang ketat. Hal ini dapat menimbulkan risiko bagi konsumen dan melemahkan upaya UE untuk memastikan standar produk yang tinggi.
**Aspek lingkungan
Kemampuan memesan produk dengan harga sangat murah dari Tiongkok seringkali mendorong konsumsi berlebihan terhadap barang-barang berkualitas rendah. Hal ini bertentangan dengan upaya UE untuk mendorong keberlanjutan dan ekonomi sirkular. Selain itu, peningkatan pengiriman produk individual menyebabkan dampak lingkungan yang lebih besar melalui transportasi dan pengemasan.
💬👍 Argumen untuk menghapuskan perbatasan bebas bea
Melihat permasalahan yang disebutkan, terdapat argumen yang kuat untuk menghapuskan atau setidaknya melakukan penyesuaian signifikan terhadap batas bebas bea bagi toko online asal Tiongkok.
Kondisi persaingan yang sehat
Penghapusan perbatasan bebas bea akan menciptakan kondisi persaingan yang lebih adil bagi perusahaan-perusahaan Eropa. Hal ini dapat memperkuat perekonomian lokal dan mengamankan lapangan kerja di UE. Perusahaan-perusahaan kecil dan menengah khususnya, yang seringkali paling menderita akibat persaingan dengan Tiongkok, dapat mengambil manfaat dari hal ini.
Peningkatan penerimaan pajak
Dengan mengenakan bea masuk dan pajak penjualan impor atas semua barang impor, pendapatan pajak negara-negara UE dapat meningkat secara signifikan. Dana tambahan ini dapat diinvestasikan di bidang-bidang penting seperti pendidikan, infrastruktur atau perlindungan lingkungan.
Meningkatkan keamanan produk
Kontrol yang lebih ketat terhadap impor dapat membantu mengurangi impor produk yang tidak memenuhi standar UE. Hal ini akan memperkuat perlindungan konsumen dan meningkatkan kualitas produk yang tersedia di pasar Eropa.
Mempromosikan keberlanjutan
Penghapusan perbatasan bebas bea dapat mengekang konsumsi berlebihan terhadap produk-produk murah dan sering kali kualitasnya lebih rendah. Hal ini sejalan dengan tujuan UE untuk mendorong perekonomian yang lebih berkelanjutan dan dapat mengarah pada pengurangan limbah dan konsumsi sumber daya.
🔧📝 Tantangan dalam implementasi
Meskipun terdapat argumen yang meyakinkan untuk menghapuskan perbatasan bebas bea, terdapat tantangan yang signifikan dalam implementasi praktisnya.
Biaya administrasi
Salah satu tantangan terbesarnya adalah meningkatnya beban administratif pada otoritas bea cukai. Memproses pengiriman dalam jumlah yang jauh lebih besar dapat menyebabkan penundaan dan peningkatan biaya. Sistem yang efisien harus dikembangkan untuk mengatasi upaya tambahan ini.
Persyaratan teknologi
Implementasinya memerlukan investasi besar dalam infrastruktur teknologi. Sistem otomatis untuk mencatat, menilai, dan menyelesaikan pengiriman perlu dikembangkan atau diperluas untuk menangani peningkatan hasil.
hubungan Internasional
Penghapusan perbatasan bebas tarif dapat menimbulkan ketegangan hubungan dagang dengan Tiongkok. Penting untuk mengambil pendekatan diplomatik dan mungkin melakukan negosiasi di tingkat internasional untuk meminimalkan dampak negatif terhadap hubungan perdagangan.
Resistensi konsumen
Banyak konsumen yang sudah terbiasa dengan kemampuan memesan produk yang sangat murah dari China. Kenaikan harga melalui tarif dan pajak dapat menghadapi hambatan. Penting untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang alasan dan manfaat perubahan tersebut.
💡🔧 Solusi yang mungkin
Ada berbagai kemungkinan pendekatan untuk menghapus atau menyesuaikan batas bebas bea untuk toko online dari Tiongkok:
Penurunan bertahap
Daripada langsung menghapuskan sepenuhnya, batas bebas bea dapat dikurangi secara bertahap. Hal ini akan memberikan waktu bagi pihak-pihak yang terlibat untuk beradaptasi dan secara bertahap menambah beban administratif.
Digitalisasi dan otomatisasi
Investasi pada teknologi digital dan proses otomatis dapat mengatasi peningkatan beban administratif. Misalnya, kecerdasan buatan dan teknologi blockchain dapat digunakan untuk memproses dan memantau pengiriman dengan lebih efisien.
Kerjasama internasional
Kerja sama yang erat dengan otoritas Tiongkok dan platform e-commerce dapat membantu mengurangi penipuan dan kesalahan pernyataan. Basis data bersama dan pertukaran informasi dapat memfasilitasi penegakan hukum.
Pendidikan konsumen
Kampanye informasi yang komprehensif dapat menjelaskan kepada konsumen alasan perubahan tersebut dan manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan lingkungan Eropa.
Penyesuaian peraturan perundang-undangan
Perundang-undangan UE harus disesuaikan untuk menerapkan peraturan baru tersebut. Hal ini juga dapat mencakup langkah-langkah untuk menyederhanakan perizinan bea cukai bagi usaha kecil untuk mempertahankan daya saing mereka.
🎯👥 Dampak terhadap berbagai pemangku kepentingan
Penghapusan perbatasan bebas bea akan berdampak berbeda pada kelompok kepentingan yang berbeda:
perusahaan-perusahaan Eropa
Bagi perusahaan-perusahaan Eropa, khususnya usaha kecil dan menengah, perubahan ini dapat mengarah pada kondisi persaingan yang lebih adil. Mereka akan memiliki peluang lebih besar untuk bersaing dengan pemasok Tiongkok, sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja.
konsumen
Konsumen pada awalnya mungkin akan menghadapi harga yang lebih tinggi untuk produk dari Tiongkok. Namun, dalam jangka panjang hal ini dapat menghasilkan lebih banyak pilihan produk berkualitas tinggi dan aman. Selain itu, kesadaran akan konsumsi berkelanjutan dapat ditingkatkan.
Otoritas bea cukai
Perubahan ini berarti peningkatan beban kerja bagi otoritas bea cukai. Namun, hal ini dapat diimbangi dengan investasi di bidang teknologi dan sumber daya manusia, yang dibiayai oleh pendapatan tambahan.
Perusahaan logistik
Perusahaan logistik harus menyesuaikan proses mereka untuk memenuhi persyaratan baru. Hal ini dapat mengarah pada investasi pada teknologi baru dan potensi biaya pengiriman yang lebih tinggi.
Pedagang Cina
Toko online dan pengecer di Tiongkok akan terkena dampak paling besar. Mereka harus menyesuaikan model bisnis mereka dan mungkin mengenakan harga yang lebih tinggi, yang dapat mempengaruhi daya saing mereka di pasar Eropa.
💬📈 Argumen kuat untuk menghapuskan batasan bebas bea untuk toko online asal China
Penghapusan perbatasan bebas bea bagi toko online dari Tiongkok adalah masalah kompleks yang memiliki dampak luas. Meskipun terdapat argumen kuat yang mendukung tindakan tersebut, khususnya dalam hal persaingan yang sehat dan pendapatan pajak, tantangan dalam implementasinya tidak dapat dianggap remeh.
Solusi yang seimbang dapat berupa penyesuaian bertahap terhadap perbatasan bebas bea, disertai dengan investasi di bidang teknologi dan kerja sama internasional. Penting juga untuk memberi tahu konsumen tentang alasan dan manfaat jangka panjang dari perubahan tersebut.
Pada akhirnya, hal ini adalah tentang menemukan keseimbangan antara manfaat e-commerce global dan melindungi perekonomian Eropa, konsumen, dan lingkungan. Diskusi mengenai topik ini tentunya akan menjadi lebih penting di tahun-tahun mendatang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan perdagangan online lintas batas negara.
Lembaga-lembaga UE dan Negara-negara Anggota dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan kebijakan yang mendorong inovasi dan persaingan, sekaligus melindungi kepentingan perekonomian dan masyarakat Eropa. Menghapuskan atau menyesuaikan perbatasan bebas tarif dapat menjadi langkah penting dalam arah ini, namun memerlukan perencanaan dan implementasi yang cermat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
📣 Topik serupa
- 🌟 Soal batas bebas bea untuk toko online asal China
- 📜 Latar belakang perbatasan bebas bea
- 📈 Perkembangan sejarah perbatasan bebas bea
- 📊 Situasi perbatasan bebas bea saat ini
- ⚖️ Distorsi persaingan karena perbatasan bebas bea
- 📉 Kerugian pajak karena melewati perbatasan bebas bea
- 🛡️ Masalah keamanan dan kualitas dengan barang impor
- 🌍 Aspek lingkungan dari perbatasan bebas bea
- 🤝 Argumen untuk menghapuskan perbatasan bebas bea
- 💼 Tantangan dalam menerapkan perubahan perbatasan bebas bea
#️⃣ Tagar: #perbatasan bebas tarif #kompetisi #kerugian pajak #keamanan produk #aspek lingkungan
Kami siap membantu Anda - saran - perencanaan - implementasi - manajemen proyek
☑️ Pakar industri, dengan Xpert miliknya sendiri. Pusat industri digital dengan lebih dari 2.500 artikel spesialis
Saya akan dengan senang hati menjadi penasihat pribadi Anda.
Anda dapat menghubungi saya dengan mengisi formulir kontak di bawah ini atau cukup hubungi saya di +49 89 89 674 804 (Munich) .
Saya menantikan proyek bersama kita.
Xpert.Digital - Konrad Wolfenstein
Xpert.Digital adalah pusat industri dengan fokus pada digitalisasi, teknik mesin, logistik/intralogistik, dan fotovoltaik.
Dengan solusi pengembangan bisnis 360°, kami mendukung perusahaan terkenal mulai dari bisnis baru hingga purna jual.
Kecerdasan pasar, pemasaran, otomasi pemasaran, pengembangan konten, PR, kampanye surat, media sosial yang dipersonalisasi, dan pemeliharaan prospek adalah bagian dari alat digital kami.
Anda dapat mengetahui lebih lanjut di: www.xpert.digital - www.xpert.solar - www.xpert.plus