Pemilihan bahasa 📢 X


Lensa Kontak Cerdas (SCL): Masa depan lensa kontak cerdas – Augmented Reality (AR) dan Extended Computing (XC)

Diterbitkan pada: 7 November 2024 / Diperbarui dari: 7 November 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein

Lensa Kontak Cerdas (SCL): Masa depan lensa kontak cerdas - Augmented Reality (AR) dan Extended Computing (XC)

Lensa Kontak Cerdas (SCL): Masa depan lensa kontak cerdas – Augmented Reality (AR) dan Extended Computing (XC) – Gambar: Xpert.Digital

Visi masa depan: Lensa kontak cerdas dan kemungkinannya yang luar biasa

Dari AR hingga kesehatan: Beragam aplikasi lensa kontak cerdas

Lensa kontak pintar adalah teknologi baru yang berpotensi melampaui koreksi penglihatan tradisional. Lensa inovatif ini memadukan elektronik dan sensor canggih dengan fungsi lensa kontak konvensional, sehingga membuka beragam aplikasi baru. Dari augmented reality (AR) hingga pemantauan medis hingga optimalisasi kinerja olahraga – kemungkinannya hampir tidak terbatas. Perusahaan seperti Mojo Vision dan Xpanceo berada di garis depan dalam pengembangan ini dan bekerja keras untuk membawa teknologi ini ke pasar.

Fungsi dan aplikasi lensa kontak pintar

Realitas Tertambah (AR) dan Realitas Virtual (VR)

Salah satu penerapan lensa kontak pintar yang paling menjanjikan adalah di bidang augmented reality (AR). Dengan mengintegrasikan teknologi AR, lensa ini dapat memproyeksikan informasi virtual langsung ke bidang penglihatan pemakainya. *Lensa Mojo*, misalnya, menggunakan layar mikro-LED dengan kerapatan piksel sangat tinggi, yaitu 14.000 piksel per inci (ppi) untuk menampilkan gambar yang sangat tajam. Gambar-gambar ini tampak seolah-olah diproyeksikan langsung ke retina, sehingga memungkinkan pengguna melihat konten digital seperti video, grafik, atau teks tanpa memerlukan perangkat tambahan seperti kacamata atau headset.

Teknologi ini dapat diterapkan di banyak bidang kehidupan sehari-hari. Dalam konteks profesional, misalnya, lensa kontak cerdas dapat digunakan untuk menampilkan informasi secara real time - misalnya selama prosedur bedah atau pekerjaan teknis yang rumit. Hal ini juga dapat membuka cara baru dalam pembelajaran di bidang pendidikan, dimana siswa dapat melihat konten interaktif tepat di depan mata mereka.

Pemantauan medis

Area penerapan penting lainnya untuk lensa kontak cerdas adalah pemantauan kesehatan. Lensa ini mampu mengukur dan memantau data fisiologis penting. Yang perlu diperhatikan secara khusus adalah pemantauan kadar gula darah pada penderita diabetes. Lensa ini dapat mengukur kadar glukosa dalam air mata dan memperingatkan pemakainya jika kadarnya berada di luar kisaran normal. Hal ini menawarkan alternatif non-invasif dibandingkan metode konvensional dalam mengukur gula darah dan dapat membuat kehidupan sehari-hari lebih mudah bagi penderita diabetes.

Lensa kontak pintar juga menawarkan pilihan yang menjanjikan bagi penderita glaukoma. Mereka dapat memantau tekanan intraokular, yang sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan penyakit ini. Dengan terus mengumpulkan data dan mengirimkannya secara nirkabel ke perangkat yang terhubung, lensa ini memungkinkan pemantauan status kesehatan secara ketat tanpa memerlukan intervensi aktif dari pasien.

Meningkatkan penglihatan bagi penyandang disabilitas penglihatan

Selain memantau data kesehatan, lensa kontak pintar juga menawarkan solusi bagi penyandang disabilitas penglihatan. Beberapa model dirancang untuk meningkatkan penglihatan secara elektronik. Mereka meningkatkan kontras gambar, mempertajam tepi atau memperbesar teks - semuanya dalam waktu nyata. Fitur-fitur ini khususnya berguna bagi orang-orang dengan degenerasi makula terkait usia (AMD) atau penyakit mata degeneratif lainnya.

Kemampuan meningkatkan penglihatan melalui teknologi dapat membantu banyak orang mempertahankan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dibayangkan bahwa lensa kontak cerdas suatu hari nanti dapat menggantikan alat bantu penglihatan konvensional seperti kacamata atau kaca pembesar.

Optimalisasi olahraga dan kinerja

Lensa kontak cerdas juga menawarkan kemungkinan menarik di bidang olahraga. Teknologi ini memungkinkan atlet mengakses data latihan penting secara real time - seperti detak jantung, kecepatan lari, atau konsumsi kalori. Informasi tersebut dapat ditampilkan langsung di bidang pandang tanpa atlet memerlukan perangkat tambahan seperti jam tangan pintar atau smartphone.

Selain itu, lensa pintar dapat membantu meningkatkan konsentrasi selama latihan atau kompetisi. Dengan meminimalkan gangguan visual atau memberikan isyarat yang ditargetkan, mereka dapat membantu atlet mengoptimalkan kinerja mereka dan mencapai tujuan mereka lebih cepat.

Tantangan teknologi menuju kesiapan pasar

Meskipun ada kemajuan yang mengesankan dalam pengembangan lensa kontak pintar, produsen masih menghadapi beberapa tantangan besar.

Sumber Daya listrik

Salah satu rintangan terbesarnya adalah memberi daya pada perangkat canggih ini. Karena lensa harus terus memproses dan menampilkan data, lensa memerlukan sumber daya yang andal. Beberapa prototipe menggunakan baterai mini, namun baterai ini harus cukup kecil untuk diintegrasikan ke dalam lensa sekaligus menyediakan daya yang cukup untuk mempertahankan pengoperasian dalam waktu lama.

Pendekatan inovatif untuk memecahkan masalah ini termasuk menggunakan produksi energi melalui gerakan mata atau bahkan sinar matahari. Namun, teknologi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan perlu ditingkatkan lebih lanjut sebelum dapat digunakan dalam produk yang dapat dipasarkan.

Miniaturisasi dan kenyamanan

Tantangan lainnya adalah miniaturisasi komponen elektronik. Lensa kontak pintar tidak hanya harus berisi semua sensor dan tampilan yang diperlukan, namun juga cukup nyaman untuk dipakai dalam jangka waktu lama. Hal ini memerlukan bahan yang fleksibel dan komponen yang sangat kecil.

Sementara beberapa perusahaan seperti InWith Technologies menggunakan mikroelektronika fleksibel, produsen lain seperti Mojo Vision mengandalkan lensa scleral yang lebih keras – lensa lebih besar yang terletak di bagian putih mata (sklera). Meskipun memberikan lebih banyak ruang untuk komponen elektronik, namun mungkin kurang nyaman dibandingkan lensa kontak lunak tradisional.

Kebersihan dan keamanan

Karena lensa kontak pintar dikenakan langsung pada mata, kebersihan sangatlah penting. Ada peningkatan risiko infeksi atau iritasi akibat penumpukan protein atau lemak pada permukaan lensa. Oleh karena itu, produsen harus memastikan bahwa produk mereka aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Aspek penting lainnya adalah keamanan transmisi data. Karena banyak lensa kontak pintar dimaksudkan untuk berkomunikasi secara nirkabel dengan perangkat lain – baik untuk menampilkan konten AR atau mengirimkan data medis – tindakan keamanan ekstensif harus diambil untuk memastikan perlindungan informasi sensitif.

Kapan lensa kontak pintar akan hadir?

Diperlukan waktu beberapa tahun sebelum teknologi ini siap dipasarkan. Perusahaan seperti Mojo Vision dan Xpanceo bekerja keras untuk menyempurnakan prototipe mereka dan merencanakan uji klinis dan peluncuran pasar dalam beberapa tahun ke depan. Diharapkan produk pertama yang dapat dipasarkan dapat tersedia pada tahun 2026.

Dalam jangka panjang, teknologi ini secara mendasar dapat mengubah kehidupan banyak orang - baik di bidang medis maupun kehidupan sehari-hari. Lensa kontak pintar tidak hanya dapat meningkatkan kehidupan orang-orang dengan gangguan penglihatan, namun juga menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru untuk penerapan AR – baik di tempat kerja, dalam olahraga atau hanya untuk hiburan.

Masih harus dilihat terobosan teknologi apa yang bisa dicapai di tahun-tahun mendatang dan kemungkinan penerapan baru apa yang akan muncul sebagai hasilnya. Namun, yang sudah jelas adalah bahwa lensa kontak cerdas memiliki potensi untuk mengubah cara kita melihat secara mendasar - baik secara harfiah maupun kiasan.

Cocok untuk:

 

 


⭐️ Augmented & Extended Reality - Kantor / agensi perencanaan Metaverse ⭐️ XPaper  

Jerman