Komunitas teknologi cukup menentang rencana Google di Tiongkok.
Pemilihan suara 📢
Diterbitkan pada: 5 September 2018 / Diperbarui pada: 5 September 2018 – Penulis: Konrad Wolfenstein
Google meninggalkan China pada tahun 2010 setelah serangan peretas. Kini perusahaan tersebut berencana untuk kembali pada tahun 2019. Proyek "Dragonfly" tampaknya merupakan mesin pencari yang menyensor istilah pencarian tertentu. Hal ini telah memicu protes, terutama di kalangan karyawan Google sendiri. Namun, menurut survei terhadap sekitar 7.400 karyawan teknologi, mayoritas staf Google mendukung ekspansi kembali ke China. Namun, komunitas teknologi secara keseluruhan cenderung menentang rencana tersebut.




























