▶️ Budaya perusahaan hibrid – sinergi budaya: berpikir global, bekerja hibrid – peluang bagi perusahaan dalam konteks internasional
Pemilihan bahasa 📢 X
Istilah kewirausahaan, juga dikenal sebagai kewirausahaan, start-up, start-up scene atau budaya start-up, adalah cabang ilmu ekonomi yang berhubungan dengan pendirian organisasi baru.
Namun, kewirausahaan lebih dari sekedar memulai bisnis dan menggunakan sumber daya secara efisien. Ini mencakup elemen kreatif seperti identifikasi peluang pasar secara sistematis, menemukan ide bisnis baru dan menerapkannya ke dalam model bisnis yang inovatif. Kegiatan kewirausahaan ini tidak serta merta harus dikaitkan dengan fungsi kepemilikan. Ini berarti bahwa kewirausahaan juga dapat dipraktikkan dalam bisnis yang sudah ada oleh orang-orang yang bukan pemilik – sebuah konsep yang dikenal sebagai intrapreneurship.
Dalam bahasa Jerman, “kewirausahaan” juga mengacu pada keseluruhan wirausaha di suatu negara atau kelas sosial wirausaha, meskipun perbedaannya dengan usaha kecil sering kali tidak jelas. Istilah “wirausahawan” semakin banyak digunakan untuk menggambarkan karakteristik para pendiri yang inovatif dan berani mengambil risiko. Sebaliknya, seorang pendiri yang memulai tanpa ide bisnis yang inovatif, tanpa karyawan, dan tanpa potensi pertumbuhan sering disebut sebagai start-up. “Start-up” menggambarkan fase pengembangan awal dan sementara dari sebuah perusahaan inovatif yang mengupayakan model bisnis yang terukur untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan.
Keberhasilan para pendiri dan wirausaha muda sangat bergantung pada ekosistem start-up regional yang komprehensif dan iklim yang ramah terhadap start-up. Hal ini mencakup inisiatif negara dan swasta untuk pelatihan start-up dan dukungan start-up dalam perbandingan internasional.
Mitra Anda di Jerman dan Eropa
Mitra Anda di Jerman dan Eropa