
Belum tentu solusi yang paling efisien: penyimpanan yang berantakan di gudang rak klasik – Gambar: Nejron Photo|Shutterstock.com
Bagaimana bengkel dan dealer mobil bisa mendapatkan poin
Seperti banyak industri lainnya, pasar otomotif ditandai dengan persaingan yang ketat. Hal ini berlaku baik untuk penjualan mobil baru maupun bisnis purna jual dealer mobil dan bengkel perbaikan otomotif. Tantangannya meliputi, khususnya...
- persaingan yang lebih ketat di pasar yang jenuh
- penurunan margin keuntungan, terutama pada penjualan mobil baru
- Meningkatnya kompleksitas proses karena siklus produk yang semakin pendek dan semakin beragamnya jenis kendaraan.
- menurunnya loyalitas merek dari sisi pelanggan
- tuntutan yang lebih tinggi terhadap layanan
Di tengah persaingan ketat dan meningkatnya permintaan saat ini, logistik suku cadang yang efisien menjadi semakin penting bagi bisnis untuk beroperasi secara produktif. Hal ini terutama memengaruhi perusahaan yang berorientasi pada layanan yang harus memastikan pasokan suku cadang yang berkelanjutan dan tanpa gangguan bagi pelanggan mereka. Ini terutama berlaku untuk dealer mobil besar dan bengkel perbaikan otomotif yang bertujuan untuk menjamin pasokan suku cadang yang dibutuhkan cabang-cabang afiliasinya secara konstan.
Oleh karena itu, bahkan di sektor logistik suku cadang yang sering diabaikan, tren menuju struktur dan proses yang lebih efisien semakin menonjol. Namun, mengidentifikasi dan menerapkan potensi perbaikan ini tidak selalu mudah.
Logistik suku cadang di sektor otomotif
Dan di sinilah tepatnya dua kebutuhan yang bertentangan bertabrakan: Di satu sisi, dibutuhkan banyak ruang penyimpanan yang berharga untuk menyimpan berbagai suku cadang, tetapi ruang ini juga digunakan oleh area bengkel untuk pekerjaan perawatan dan perbaikan.
Masalah ini semakin diperparah oleh
- semakin beragamnya model yang ditawarkan oleh produsen mobil.
- Tren menuju individualisasi kendaraan yang semakin meningkat
- Ragam produk jadi dan suku cadang serta peralatan yang terus berkembang.
- Waktu pelayanan lebih singkat karena meningkatnya permintaan pelanggan.
- meningkatkan bisnis purna jual dan suku cadang
Mengingat meningkatnya permintaan suku cadang dan keterbatasan ruang penyimpanan, diperlukan logistik yang canggih untuk mengoptimalkan aliran material internal.
waktu adalah uang
Bengkel dan gudang suku cadang sering menggunakan sistem penyimpanan konvensional (misalnya, rak statis atau lemari laci) di mana berbagai macam suku cadang kecil dan komponen aus disimpan tanpa kemasan atau dalam kotak dan wadah. Namun, jenis penyimpanan ini, bersama dengan manajemen pesanan yang biasanya manual, memakan waktu dan tenaga. Selain itu, beragamnya produk dan volume pesanan yang tinggi meningkatkan risiko kesalahan dalam pemilihan dan pengiriman barang. Tetapi bagi perusahaan, waktu adalah uang, dan kesalahan akan menghabiskan waktu. Hal ini meningkatkan tekanan untuk selalu menyediakan suku cadang yang tepat pada waktu yang tepat. Jadi, apa yang perlu dilakukan agar hal ini menjadi kenyataan di gudang?
Penyimpanan efisien dengan sistem penyimpanan otomatis.
Bagi perusahaan otomotif (dan bukan hanya mereka), tantangannya adalah mengoptimalkan ruang penyimpanan yang ada untuk penyimpanan suku cadang yang efisien. Mengingat semakin banyaknya produk yang diproduksi, hal ini pertama-tama membutuhkan penambahan ruang penyimpanan. Selain itu, sangat penting untuk memastikan bahwa suku cadang dapat diakses dengan cepat dan andal.
Alih-alih solusi rak konvensional yang memakan banyak ruang dan rentan terhadap kesalahan, sistem dinamis menawarkan solusi yang secara efisien mengelola proses penyimpanan dan pengambilan. Sistem ini menawarkan berbagai keuntungan:
Pengambilan pesanan yang lebih efisien melalui pengambilan suku cadang yang cepat dan tepat. Barang-barang disimpan melalui bukaan pengambilan pusat dan secara otomatis tersedia. Selain itu, indikator visual mengurangi kesalahan manual selama proses pengambilan.
Waktu pemrosesan yang lebih singkat tercapai karena penyediaan barang di tempat kerja secara signifikan mengurangi jarak berjalan kaki staf. Hal ini juga hampir menghilangkan waktu perjalanan petugas pengambilan pesanan, faktor yang dapat mencapai hingga 65% dari waktu pengambilan di gudang bertingkat tinggi. Selain itu, akses cepat dan tepat sasaran ke barang yang disimpan mencegah waktu pencarian yang tidak produktif. Konsekuensi logisnya adalah peningkatan throughput yang substansial.
Pengoperasian yang aman dan ergonomis terjamin karena prinsip barang-ke-orang secara otomatis menyediakan barang yang diminta kepada petugas pengambilan pesanan di pintu masuk sistem penyimpanan. Aktivitas berat seperti mengangkat beban berat dihilangkan. Pintu dan teralis pengaman juga mengurangi risiko cedera, sehingga mengurangi angka cuti sakit.
Pengurangan biaya personel berkat kontrol perangkat otomatis. Karyawan dapat dialihkan ke area yang lebih menguntungkan seperti bengkel atau layanan pelanggan, karena lebih sedikit staf yang dibutuhkan di gudang. Selain itu, pengoperasian yang intuitif menghilangkan kebutuhan akan pelatihan ekstensif bagi petugas pengambilan pesanan.
Penggunaan sistem penyimpanan dinamis menghasilkan peningkatan volume penyimpanan sekaligus menghemat ruang, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya. Semua keuntungan ini membantu perusahaan mengamankan posisi kompetitif mereka dan mengoptimalkan kualitas kontak pelanggan melalui peningkatan layanan.
Pada akhirnya, peralatan tersebut memastikan lingkungan kerja yang bersih, rapi, dan layak bagi pelanggan. Hal ini tidak insignificant dalam penilaian mereka terhadap kualitas dan kompetensi penyedia layanan.

