Kecerdasan buatan – kutukan atau berkah?
Diterbitkan pada: 30 Agustus 2018 / Diperbarui dari: 30 Agustus 2018 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Kecerdasan buatan (AI) kini telah memasuki arus utama. Menurut survei Bitkom saat ini, 75 persen warga Jerman mengetahui apa yang dimaksud dengan istilah tersebut. Jumlah yang hampir sama telah menggunakan aplikasi sederhana berbasis AI.
“Hanya dalam beberapa tahun, banyak produk dan layanan akan dilengkapi atau bahkan dicirikan oleh kecerdasan mesin,” kata Presiden Bitkom Achim Berg. “Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk memanfaatkan potensi AI untuk masyarakat digital sebaik mungkin.” Mayoritas dari sekitar 1.000 orang yang disurvei untuk studi ini juga melihat peluang AI di banyak bidang kehidupan, seperti yang ditunjukkan dalam infografik dari Pertunjukan Statista. Hal ini termasuk mengurangi kemacetan lalu lintas, mempermudah pekerjaan, dan menyelesaikan kejahatan dengan lebih cepat.
Pada saat yang sama, masih terdapat skeptisisme besar terhadap mesin berpikir. AI membuka pintu bagi penyalahgunaan kekuasaan dan manipulasi, 78 persen ketakutan. Terdapat juga ketakutan yang meluas bahwa AI pada suatu saat akan berbalik melawan manusia atau melemahkan mereka.
Anda dapat menemukan lebih banyak infografis di Statista