Singkatnya – Karyawan dan kolega yang buruk menggunakan pengembangan bisnis sebagai contoh bagi banyak orang (misalnya juga profesor)
Diterbitkan pada: 24 Agustus 2023 / Diperbarui dari: 24 Agustus 2023 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Karyawan yang buruk - karyawan yang baik?
Karena saya sendiri bekerja di bidang pengembangan bisnis, ini bukan menyalahkan orang lain, melainkan observasi kritis.
Dunia perkembangan bisnis sangatlah kompleks dan menuntut. Ini tentang peluang bisnis baru
➡️ untuk mengenali (dan secara aktif mengejar)
untuk mengembangkan dan menerapkan untuk mendorong pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan. Sayangnya, beberapa manajer pengembangan bisnis tampaknya tidak selalu memiliki aktivitas dan komunikasi industri yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif.
Pentingnya pengembangan bisnis
Pengembangan bisnis mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan potensi bisnis suatu perusahaan. Hal ini mencakup mengidentifikasi peluang pasar baru, menjaga hubungan pelanggan, mengembangkan produk atau layanan inovatif, membuka saluran penjualan baru dan masih banyak lagi. Idealnya, pengembangan bisnis bekerja sama dengan departemen lain seperti penjualan, pemasaran, penelitian dan pengembangan serta manajemen puncak untuk memastikan pendekatan yang holistik dan strategis.
Tantangan dalam pengembangan bisnis
Namun, tidak selalu mudah untuk melakukan pengembangan bisnis yang efektif. Diperlukan arah strategis yang jelas untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang tepat. Masalah yang umum terjadi adalah pengembangan bisnis secara keliru dipandang sebagai tindakan penjualan atau administratif yang lebih sederhana, tanpa tujuan yang jelas atau perspektif jangka panjang. Hal ini dapat mengakibatkan sumber daya berharga terbuang percuma dan potensi tidak terealisasi.
Peran komunikasi dan aktivitas
Dalam dunia bisnis yang serba cepat saat ini, komunikasi sangatlah penting. Manajer pengembangan bisnis harus secara aktif mengikuti perkembangan terkini tentang apa yang terjadi di industri dan pasar mereka. Hal ini termasuk menghadiri konferensi, membangun jaringan dengan profesional lain, dan memantau tren dan perkembangan. Komunikasi terbuka dapat menciptakan kemitraan yang berharga dan mendorong ide-ide inovatif.
Bahaya ketidakaktifan
Ketidakaktifan dan kurangnya komunikasi industri dapat menimbulkan konsekuensi yang serius. Perusahaan dapat kehilangan peluang berharga, kehilangan daya saing, dan akhirnya mengalami stagnasi. Oleh karena itu, penting bagi manajer pengembangan bisnis untuk bersikap proaktif, aktif mencari peluang, dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Aktivitas dan komunikasi adalah kuncinya
Untuk mempraktikkan pengembangan bisnis yang efektif, aktivitas dan komunikasi adalah kuncinya. Tidaklah cukup hanya berpuas diri pada kesuksesan yang ada atau salah memahami peran pengembangan bisnis sebagai tugas penjualan atau administrasi yang lebih sederhana. Sebaliknya, perusahaan harus menyadari pentingnya pendekatan proaktif, yang diperkuat dengan kolaborasi erat dengan departemen lain dan pemantauan pasar yang berkelanjutan.
📣 Topik serupa
- 🚀 Perkembangan bisnis yang sukses: Lebih dari sekedar penjualan
- 💡 Mengenali dan menangkap peluang: Peran pengembangan bisnis
- 🌐 Terhubung dengan kesuksesan: Komunikasi aktif dalam pengembangan bisnis
- 💼 Menetapkan arah strategis: Pentingnya pengembangan bisnis
- 🏆 Membentuk pertumbuhan: tantangan dalam pengembangan bisnis
- 🤝 Menciptakan kemitraan: Seni komunikasi industri
- 📊 Berpikir di luar kebiasaan: tren pasar dalam perkembangan bisnis
- 🔄 Dari ide menjadi kenyataan: kekuatan inovatif dalam pengembangan bisnis
- 📈 Akselerasi pertumbuhan: Peran kunci pengembangan bisnis
- 🔑 Aktif menuju kesuksesan: Strategi pengembangan bisnis yang efektif
#️⃣ Hashtag: #PengembanganBisnis #AktifDalamBisnis #KomunikasiDalamPerusahaan #Pertumbuhan Sukses #PeluangMengenali
Ketika pengembangan bisnis merosot menjadi tugas administratif murni plasebo
Alasan kesalahan penunjukan dalam posisi profesional biasanya karena gaji yang buruk. Hal ini sering kali membuat takut para ahli dan menyebabkan orang-orang murahan dan orang-orang dari luar industri dipekerjakan. Orang-orang ini sering kali kewalahan dan membatasi diri pada tugas-tugas administratif sederhana. Pada tahap akhir, pekerjaan mereka seringkali terbatas pada kompilasi angka dan daftar bulanan. Namun, hal ini dapat dilakukan dalam hitungan menit hanya dengan menekan satu tombol oleh asisten yang menggunakan berbagai sistem AI, CRM, dan ERP.
Tambahan yang menarik
1. Peran teknologi dan otomasi
Dalam dunia bisnis saat ini, teknologi dan otomasi memainkan peran penting. Penting untuk menyadari bahwa tugas administratif yang berulang dapat diambil alih oleh mesin, namun nilai tambah nyata dari pengembangan bisnis terletak pada perencanaan strategis, hubungan pelanggan, dan inovasi.
➡️ Ini tentang mengidentifikasi peluang bisnis baru ➡️.
2. Contoh keberhasilan dalam pengembangan usaha
Perusahaan seperti Amazon, Apple, dan Google adalah contoh bagaimana pengembangan bisnis yang sukses dapat membantu menciptakan terobosan produk, layanan, dan model bisnis. Perusahaan-perusahaan ini mengandalkan pendekatan integratif dan telah membuktikan bahwa pengembangan bisnis dapat menjadi pendorong pertumbuhan.
3. Pentingnya keahlian
Pengetahuan ahli di masing-masing industri sangat penting untuk pengembangan bisnis yang efektif. Berinvestasi pada spesialis yang berkualifikasi sering kali membuahkan hasil dalam jangka panjang dan mencegah posisi tersebut merosot menjadi tugas administratif belaka.
4. Pengembangan Bisnis yang Tangkas
Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, penting bagi pengembangan bisnis untuk bersifat agile. Kemampuan beradaptasi, pengambilan keputusan yang cepat, dan kemampuan merespons peluang baru sangat penting bagi kesuksesan.
5. Kolaborasi antar departemen
Pengembangan bisnis tidak boleh dilakukan secara terpisah tetapi memerlukan kolaborasi erat dengan departemen lain seperti pemasaran, penelitian dan pengembangan, serta penjualan untuk mengembangkan strategi holistik.
6. Motivasi dan retensi karyawan
Gaji yang buruk dan kurangnya pengakuan dapat menyebabkan karyawan yang memenuhi syarat meninggalkan perusahaan. Perusahaan harus berinvestasi pada karyawannya untuk meningkatkan keahlian dan memastikan retensi jangka panjang.
7. Menghindari mentalitas silo
Masalah umum di perusahaan adalah mentalitas silo, yaitu departemen bekerja secara terisolasi satu sama lain. Pengembangan bisnis hanya dapat berhasil jika terdapat visi strategis menyeluruh yang didukung oleh manajemen perusahaan.
8. Tekankan fokus pelanggan
Pengembangan bisnis yang efektif harus sangat terfokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan. Umpan balik dan data pelanggan harus digunakan untuk mengembangkan solusi inovatif.
9. Pola Pikir Jangka Panjang vs. Jangka Pendek
Pengembangan bisnis yang sehat harus mempertimbangkan keuntungan jangka pendek dan pertumbuhan jangka panjang. Pola pikir yang murni berorientasi pada biaya dapat membatasi potensi perusahaan dalam jangka panjang.
10. Melanjutkan pendidikan dan pelatihan
Perusahaan harus memberikan kesempatan pelatihan berkelanjutan kepada karyawannya untuk memastikan mereka dapat mengikuti tren, teknologi, dan metode terkini dalam pengembangan bisnis.
Pengetahuan ahli dalam pengembangan bisnis: Lebih dari sekedar tugas administratif! 💼🚀
Dunia pengembangan bisnis adalah tentang mengidentifikasi peluang bisnis, membangun hubungan dan mengembangkan strategi untuk memajukan perusahaan. Namun apa yang terjadi jika bidang penting ini berubah menjadi tidak efektif dan menjadi beban administratif? Alasannya bisa bermacam-macam, namun penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini guna mewujudkan potensi penuh pengembangan bisnis.
💰 Janji yang salah karena kurangnya insentif
Masalahnya sering kali terletak pada rendahnya penilaian dan oleh karena itu rendahnya gaji para pakar pengembangan bisnis. Sangat menggoda untuk menghemat biaya dengan mempekerjakan orang-orang yang berbiaya rendah tetapi sering kali berasal dari luar industri. Namun, kurangnya keahlian ini dapat mengarah pada kegiatan administratif dan bukan perencanaan strategis. Penting untuk memberikan insentif yang tepat untuk menarik dan mempertahankan profesional yang berkualitas.
🔧 Tugas administratif yang dapat dikelola alih-alih visi strategis
Masalah lain muncul ketika mereka yang seharusnya memikul tanggung jawab strategis justru dibebani tugas-tugas administratif. Kewajiban ini dapat menyebabkan mereka membatasi diri pada pekerjaan administratif sederhana dibandingkan mengembangkan tujuan jangka panjang. Penting untuk menciptakan pembagian tugas yang jelas dan memastikan bahwa para ahli dapat berkonsentrasi pada tugas mereka yang sebenarnya.
📊 Angka dan daftar sebagai pengganti pekerjaan pembangunan nyata
Fase terakhir dari perkembangan yang tidak diinginkan tersebut sering kali adalah pembuatan laporan bulanan yang hanya memberikan sedikit nilai tambah. Angka-angka dan daftar ini dapat dengan mudah dibuat oleh para asisten, karena tidak memberikan analisis atau perspektif strategis yang lebih mendalam. Namun, pengembangan bisnis harus bertujuan untuk memajukan perusahaan dan tidak tersesat dalam statistik yang dangkal.
🏢 Peran kebijakan perusahaan
Politik perusahaan dapat memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan dunia usaha. Ketika pengurangan biaya lebih diutamakan daripada kualitas dan visi strategis, hal ini dapat mengarah pada lingkaran setan. Investasi pada spesialis dan sumber daya yang berkualifikasi sangat penting untuk memastikan pengembangan bisnis yang efektif dan memastikan kesuksesan jangka panjang.
💡 Solusi untuk pengembangan bisnis yang sukses
- 📈 Nilai Keahlian: Menyadari pentingnya keahlian dalam pengembangan bisnis dan menawarkan kompensasi yang kompetitif untuk menarik tenaga ahli yang berkualifikasi.
- 🚀 Tanggung jawab yang jelas: Tetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas untuk memastikan para ahli dapat fokus pada tugas-tugas strategis.
- 🎯 Tetapkan tujuan jangka panjang: Fokus pada tujuan jangka panjang dan perencanaan strategis daripada tersesat dalam rincian administratif.
- 🤝 Kolaborasi interdisipliner: Ciptakan kolaborasi erat antar departemen berbeda untuk mengembangkan strategi bisnis holistik.
- 💬 Komunikasi terbuka: Mendorong komunikasi terbuka di mana ide dapat dipertukarkan dan pendekatan inovatif dapat didiskusikan.
Pengembangan bisnis mempunyai potensi untuk mengubah perusahaan dan memungkinkan pertumbuhan. Dengan mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa area ini tidak menjadi plasebo untuk tugas-tugas administratif, namun memberikan nilai nyata bagi perusahaan Anda.
📣 Topik serupa
- 💡 Pakar dalam pengembangan bisnis: Lebih dari sekedar angka dan daftar!
- 🏆 Seni Pengembangan Bisnis Strategis: Jalan Menuju Sukses.
- 💰 Mengenali keahlian yang berharga: Berinvestasi pada profesional pengembangan bisnis.
- 🚀 Dari administrator hingga desainer: Evolusi perkembangan bisnis.
- 🌟 Strategi, bukan statistik: Tugas sebenarnya dari pengembangan bisnis.
- 🔑 Peran kunci pengembangan bisnis: kualitas sebelum biaya.
- 🌐 Melampaui batasan departemen: sinergi untuk pengembangan bisnis yang sukses.
- 📊 Menggunakan data dengan visi: Masa depan perkembangan bisnis.
- 👥 Kolaborasi untuk sukses: Pengembangan bisnis sebagai upaya tim.
- 🌱 Pertumbuhan melalui pengembangan bisnis: peluang dan tantangan.
#️⃣ Tagar: #PengembanganBisnis #Perencanaan Strategis #Keahlian #PertumbuhanBisnis #Kolaborasi
Apakah sikap proaktif intrinsik diperlukan untuk pengembangan bisnis?
Ya, sikap proaktif yang hakiki sangat penting untuk pengembangan bisnis. Izinkan saya menjelaskan kedua konsep tersebut terlebih dahulu:
1. Motivasi intrinsik
Motivasi jenis ini berasal dari dalam diri seseorang. Hal ini mengacu pada seseorang yang melakukan tugas atau aktivitas karena kepentingan, kesenangan, atau dorongan pribadinya, bukan sekadar mengikuti imbalan atau hukuman eksternal.
2. Sikap proaktif
Sikap proaktif berarti mengambil inisiatif, mengambil tanggung jawab, dan secara aktif bergerak menuju perubahan atau peluang, bukan hanya bertindak reaktif ketika situasi muncul.
Ini semua tentang ini
Pengembangan bisnis adalah tentang mengidentifikasi peluang baru, membangun hubungan, mengembangkan pasar dan mengembangkan strategi pertumbuhan. Sikap proaktif intrinsik sangat penting dalam konteks ini karena alasan berikut:
1. Ambil inisiatif
Pengembangan bisnis memerlukan pengenalan aktif terhadap peluang-peluang yang sering kali tidak terlihat. Orang yang memiliki motivasi intrinsik secara alami akan mencari peluang tersebut dan mengambil inisiatif untuk menemukan arah baru bagi perusahaan.
2. Daya Tahan
Perkembangan bisnis dapat menjadi tantangan karena sering kali dikaitkan dengan ketidakpastian dan penolakan. Orang yang memiliki motivasi intrinsik akan lebih bersedia untuk bertahan meskipun ada rintangan dan belajar dari kemunduran.
3. Kreativitas
Orang yang proaktif cenderung lebih kreatif karena mereka terus-menerus mencari solusi dan pendekatan baru. Kreativitas ini sangat penting untuk menemukan dan menerapkan peluang bisnis yang inovatif.
4. Tanggung jawab pribadi
Orang yang termotivasi secara intrinsik bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya. Dalam pengembangan bisnis, penting untuk mengambil tanggung jawab atas keberhasilan inisiatif baru.
5. Kemampuan beradaptasi
Pasar dan lanskap bisnis terus berubah. Sikap proaktif memungkinkan untuk beradaptasi terhadap perubahan dengan lebih cepat dan mengenali tren baru.
6. Fokus pelanggan
Pengembangan bisnis sering kali melibatkan interaksi dengan pelanggan dan mengidentifikasi kebutuhan mereka. Orang yang termotivasi secara intrinsik akan lebih fokus dalam menciptakan nilai bagi pelanggan.
7. Faktor lainnya
Namun, penting untuk dicatat bahwa kombinasi motivasi intrinsik dan sikap proaktif bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan bisnis. Pengetahuan industri, keterampilan interpersonal, pemikiran strategis, dan kerja tim juga penting.
Sikap proaktif pada hakikatnya tidak berarti bahwa seseorang akan menawarkan jasanya dengan harga yang tidak masuk akal
Sikap proaktif pada hakikatnya menunjukkan dorongan batin yang mendalam untuk mengambil tanggung jawab dan mengambil inisiatif. Dia mewakili seseorang yang mencari peluang, mendorong inovasi, dan bersedia bekerja lebih keras. Sikap ini sangat berharga dalam dunia bisnis karena dapat menghasilkan solusi kreatif, perbaikan berkelanjutan, dan kolaborasi yang berkomitmen.
Namun, penting untuk dipahami bahwa sikap ini tidak sama dengan kesediaan untuk menawarkan pekerjaan atau keterampilan mereka dengan nilai yang minimal. Ungkapan “untuk apel dan telur” menggambarkan situasi di mana seseorang menawarkan pekerjaan atau jasanya dengan harga yang sangat rendah dan tidak wajar. Orang yang secara intrinsik proaktif menghargai keterampilan dan komitmennya, yang mungkin mengarahkan mereka untuk mencari kompensasi yang lebih adil atas pekerjaannya.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan motivasi intrinsik yang menemukan kegembiraan dan kepuasan dalam pekerjaan mereka cenderung berkinerja lebih baik dan mengembangkan solusi yang lebih kreatif. Kualitas-kualitas ini sangat berharga dalam lingkungan bisnis yang dinamis karena dapat membantu perusahaan menonjol secara positif dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Oleh karena itu, adalah bijaksana bagi organisasi untuk tidak hanya mencari karyawan dengan sikap proaktif secara intrinsik, namun juga memastikan bahwa mereka diakui dan diberi kompensasi yang sesuai untuk menjaga motivasi dan produktivitas mereka.
Keaslian penting, frasa kosong atau tindakan nyata? Kesenjangan upah gender dan greenwashing
“Banyak perbincangan mengenai kebijakan perusahaan, persamaan hak, dan lain-lain, namun pada akhirnya nilai finansial, pengakuan dan rasa hormat dalam bentuk gaji yang sesuai tidak tercermin sehingga Anda hampir mendapat kesan bahwa perusahaan tersebut tidak mempunyai substansi dan tidak penting. hanya bertukar kata-kata kosong.”
Sangat disayangkan ketika perusahaan menekankan nilai-nilai seperti kesetaraan, etika dan komitmen dalam komunikasinya, namun tidak mampu mewujudkan nilai-nilai tersebut dengan cara yang tepat dalam praktik. Ketidaksesuaian antara prinsip yang dinyatakan dengan tindakan nyata dapat menimbulkan kekecewaan dan sinisme di kalangan karyawan.
Ada banyak artikel dan laporan yang menunjukkan perbedaan tersebut. Contoh yang menarik adalah kesenjangan upah berdasarkan gender. Meskipun banyak perusahaan secara terbuka berkomitmen terhadap persamaan hak, seringkali masih terdapat kesenjangan gaji yang signifikan antara karyawan laki-laki dan perempuan, terutama pada posisi kepemimpinan. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen terhadap kesetaraan tidak serta merta disertai dengan langkah-langkah yang tepat untuk menghilangkan ketidakadilan berbasis gender.
Bidang “greenwashing” juga relevan. Ini adalah perusahaan-perusahaan yang menampilkan dirinya sebagai perusahaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, namun sebenarnya hanya melakukan sedikit atau bahkan tidak melakukan apa pun untuk meminimalkan dampak lingkungannya. Hal ini menyoroti bagaimana keberlanjutan yang dangkal tanpa upaya substantif dapat merusak kepercayaan konsumen dan karyawan.
Di dunia yang terhubung secara sosial saat ini, perusahaan semakin rentan terhadap opini dan kritik publik. Postingan di media sosial, platform ulasan, dan media dapat membantu mengungkap perilaku tidak jujur yang dilakukan perusahaan dan merangsang diskusi terbuka tentang perbedaan antara retorika dan kenyataan. Perusahaan yang bertindak benar-benar autentik cenderung memiliki peluang lebih besar untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dan mendapatkan kepercayaan dari karyawan, pelanggan, dan masyarakat.
Ketika para profesor menunjukkan komitmen dan aktivitas yang besar dalam pekerjaan paruh waktu mereka, namun membatasi diri mereka seminimal mungkin dalam fungsi sebenarnya sebagai seorang profesor
Ketika para profesor menunjukkan komitmen dan aktivitas yang besar dalam pekerjaan paruh waktu mereka, namun membatasi diri mereka seminimal mungkin dalam peran mereka yang sebenarnya sebagai profesor, hal ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang prioritas dan efisiensi dalam dunia akademis.
Di satu sisi, perilaku tersebut dapat menunjukkan bahwa para profesor terlibat dalam proyek atau kegiatan di luar peran utama mereka yang lebih berarti bagi mereka secara pribadi atau yang tampak lebih menguntungkan secara finansial bagi mereka. Hal ini dapat menunjukkan ketidaksesuaian antara insentif untuk jabatan utama profesor dan insentif untuk jabatan sekunder.
Di sisi lain, fenomena ini juga bisa mengindikasikan permasalahan struktural dalam sistem akademik. Ada kemungkinan bahwa mekanisme penghargaan di pendidikan tinggi tidak cukup selaras untuk memberikan penghargaan yang memadai terhadap pengajaran dan penelitian yang unggul. Jika profesor tidak menerima pengakuan atau dukungan yang cukup dalam pekerjaan utamanya, mereka mungkin terpaksa mengarahkan energinya ke tempat lain untuk memajukan kariernya.
Menarik juga untuk mempertimbangkan perilaku ini dalam konteks perubahan lanskap pendidikan tinggi. Di saat universitas semakin harus mencari sumber pendanaan eksternal, pekerjaan paruh waktu mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi banyak profesor untuk mengumpulkan dana bagi proyek penelitian mereka atau institusi itu sendiri. Namun, hal ini pada saat yang sama dapat menyebabkan tugas-tugas mereka yang sebenarnya terbengkalai.
Secara keseluruhan, perilaku para profesor yang digambarkan menyoroti kompleksnya sistem insentif, struktur dan tantangan dalam lingkungan akademik. Hal ini memerlukan refleksi atas alasan yang mendasari perilaku tersebut dan solusi yang mungkin dilakukan untuk memastikan bahwa keunggulan dalam semua aspek pekerjaan akademis diakui dan dihargai secara tepat.
Profesor yang gesit dan berkomitmen baik dalam pekerjaan paruh waktu maupun peran utama mereka sebagai profesor menghadapi keseimbangan yang menarik. Berikut beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan:
🧑🏫 Peran seorang profesor penuh waktu
Tugas utama seorang profesor adalah menyebarkan ilmu pengetahuan, melakukan penelitian dan menghasilkan ilmu pengetahuan. Hal ini memerlukan pengetahuan khusus yang mendalam dan kemampuan untuk menjelaskan topik-topik kompleks dengan cara yang dapat dimengerti. Para profesor harus mempromosikan keunggulan akademis dan mendampingi mahasiswanya dalam perjalanan menjadi profesional yang kompeten.
🤝 Komitmen untuk bekerja paruh waktu
Selain pekerjaan utamanya, banyak profesor yang berkecimpung di berbagai bidang, baik di industri, konsultasi, atau lembaga publik. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperoleh pengalaman praktis, menjalin kontak dan memasukkan perkembangan terkini ke dalam pengajaran mereka. Pekerjaan paruh waktu juga dapat meningkatkan keuangan universitas dan para profesor.
🚀 Manfaat keterlibatan
- Relevansi praktis: Kegiatan paruh waktu memungkinkan para profesor memperoleh pengalaman praktis terkini dan membawanya ke dalam kelas.
- Jaringan: Melalui aktivitas eksternal, kontak berharga dapat terjalin yang mengarah pada kolaborasi penelitian atau peluang karier.
- Diversifikasi pendapatan: Pertunjukan sampingan dapat memberikan stabilitas keuangan dan mendukung proyek penelitian.
🛑 Tantangan dan batasan
Terlepas dari manfaatnya, tantangan dapat muncul:
- Manajemen waktu: Menyeimbangkan pekerjaan utama, pekerjaan sampingan, dan kehidupan pribadi memerlukan perencanaan yang matang.
- Konflik kepentingan: Kemungkinan konflik antara kepentingan universitas, mahasiswa dan mitra eksternal harus dihindari.
- Pengendalian mutu: Mutu pengajaran dan penelitian tidak boleh menurun akibat kegiatan sekunder.
🌐 Tanggung jawab terhadap universitas
Terlepas dari aktivitas eksternal mereka, tanggung jawab utama para profesor terhadap universitas dan mahasiswa tetap ada. Kualitas pengajaran dan pemeliharaan standar akademik tidak boleh diabaikan.
📣 Topik serupa
- 📚 Menemukan keseimbangan: Tugas profesional utama dan aktivitas sekunder seorang profesor
- 🔗 Tantangan dan peluang: Profesor yang berkomitmen dalam praktik
- 🌟 Jaringan dan karir: Keuntungan pekerjaan paruh waktu bagi para profesor
- 🕰️ Manajemen waktu dan kualitas: Tindakan penyeimbangan antara pengajaran, penelitian, dan komitmen
- 🎓 Tanggung jawab akademis: Profesor di bidang ketegangan antara pekerjaan utama dan praktiknya
#️⃣ Tagar: #Keterlibatan Profesor #Kegiatan Sekunder #PengajaranDanPenelitian #Kualitas Universitas #KarierDiAkademie
- Rencanakan fotovoltaik untuk gudang, ruang komersial dan ruang industri
- Pabrik industri: Rencanakan sistem fotovoltaik terbuka atau sistem ruang terbuka
- Rencanakan tata surya dengan solusi fotovoltaik untuk pengiriman barang dan logistik kontrak
- Tata surya B2B dan solusi & saran fotovoltaik
Pakar industri, di sini dengan Xpert.Digital Industry Hub miliknya sendiri dengan lebih dari 1.500 artikel spesialis
Saya akan dengan senang hati menjadi penasihat pribadi Anda.
Anda dapat menghubungi saya dengan mengisi formulir kontak di bawah ini atau cukup hubungi saya di +49 89 89 674 804 (Munich) .
Saya menantikan proyek bersama kita.
Xpert.Digital – Konrad Wolfenstein
Xpert.Digital adalah pusat industri dengan fokus pada digitalisasi, teknik mesin, logistik/intralogistik, dan fotovoltaik.
Dengan solusi pengembangan bisnis 360°, kami mendukung perusahaan terkenal mulai dari bisnis baru hingga purna jual.
Kecerdasan pasar, pemasaran, otomasi pemasaran, pengembangan konten, PR, kampanye surat, media sosial yang dipersonalisasi, dan pemeliharaan prospek adalah bagian dari alat digital kami.
Anda dapat mengetahui lebih lanjut di: www.xpert.digital – www.xpert.solar – www.xpert.plus