Pemilihan bahasa 📢 X


Kacamata cerdas tidak selalu secara otomatis merupakan augmented reality atau mixed reality. Apa saja fitur inti kacamata pintar?

Diterbitkan pada: 30 Desember 2024 / Diperbarui dari: 30 Desember 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein

Kacamata cerdas tidak selalu secara otomatis merupakan augmented reality atau mixed reality. Apa saja fitur inti kacamata pintar?

Kacamata cerdas tidak selalu secara otomatis merupakan augmented reality atau mixed reality. Apa saja fitur inti kacamata pintar? – Gambar: Xpert.Digital

Kacamata pintar: Lebih dari sekedar gadget – tampilan yang komprehensif

Dunia teknologi wearable berkembang pesat, dan kacamata pintar adalah contoh menarik dari evolusi ini. Kacamata ini sering disamakan dengan kacamata augmented reality (AR) atau mixed reality (MR), namun penting untuk dipahami bahwa “pintar” tidak secara otomatis berarti “augmented” atau “mixed”. Untuk benar-benar memahami fungsi inti dan potensi kacamata cerdas, diperlukan pandangan yang berbeda.

Apa yang membuat kacamata “pintar”? Properti inti

Kacamata pintar paling baik ditentukan oleh kemampuannya melampaui fungsi tradisional koreksi optik atau perlindungan sinar matahari. Mereka mengintegrasikan fungsionalitas berbantuan komputer yang mendukung pengguna dalam kehidupan sehari-hari dan membuka kemungkinan-kemungkinan baru. Fitur inti dapat diringkas sebagai berikut:

Konektivitas sebagai dasar

Fitur utama kacamata pintar adalah kemampuannya untuk berkomunikasi secara nirkabel. Hal ini biasanya dilakukan melalui Bluetooth atau Wi-Fi, yang memungkinkan mereka terhubung ke ponsel pintar, tablet, atau perangkat lain. Konektivitas ini memungkinkan untuk menerima notifikasi, melakukan panggilan, atau streaming musik tanpa harus langsung mengangkat perangkat yang terhubung.

Tampilan informasi yang tidak mengganggu

Banyak kacamata pintar yang memiliki cara untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Hal ini dapat dilakukan melalui layar kecil yang diproyeksikan langsung ke bidang penglihatan atau dipasang pada salah satu lensa. Caranya adalah dengan menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat, namun tidak mengganggu pandangan sebenarnya atau mengganggu. Layar monokrom atau berwarna dengan resolusi terbatas sering digunakan di sini untuk menjaga konsumsi energi tetap rendah. Informasi yang ditampilkan dapat berkisar dari pemberitahuan sederhana tentang waktu hingga petunjuk navigasi.

Perangkat bebas genggam untuk komunikasi

Kemampuan menerima dan melakukan panggilan tanpa harus mengeluarkan ponsel cerdas dari saku merupakan keuntungan besar dari kacamata pintar. Mikrofon dan speaker terintegrasi (atau penggunaan headphone) memungkinkan komunikasi rahasia, yang sangat berguna dalam situasi di mana Anda harus bebas menggunakan tangan. Kualitas mikrofon memainkan peran penting dalam memastikan transmisi suara yang jernih bahkan di lingkungan yang bising.

Sensor untuk data lingkungan dan pengguna

Kacamata pintar seringkali dilengkapi dengan berbagai sensor yang mengumpulkan informasi tentang lingkungan atau penggunanya sendiri. Ini termasuk akselerometer, giroskop, dan magnetometer yang dapat mendeteksi gerakan dan orientasi. Beberapa model juga memiliki sensor cahaya sekitar yang secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar, atau bahkan kamera yang dapat mengambil foto dan video. Data sensor ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari mengontrol gerakan kacamata hingga mengumpulkan data kebugaran.

Kekuatan komputasi dasar

Meskipun kacamata pintar biasanya memiliki kekuatan pemrosesan yang terbatas, mereka memiliki prosesor dan memori sendiri untuk menjalankan fungsi dasar. Hal ini memungkinkan mereka, misalnya, memproses notifikasi, menjalankan aplikasi sederhana, atau menganalisis data dari sensor terintegrasi. Efisiensi prosesor sangat penting untuk masa pakai baterai kacamata.

Kontrol suara sebagai interaksi intuitif

Banyak kacamata pintar yang mengandalkan kontrol suara sebagai metode interaksi utama atau tambahan. Dengan menggunakan perintah suara, pengguna dapat melakukan panggilan, mendapatkan informasi, atau mengontrol fungsi kacamata tanpa harus menekan tombol atau menavigasi touchpad kecil. Kualitas pengenalan suara dan integrasi dengan asisten suara merupakan faktor penting di sini.

Perbedaan halus: Kacamata cerdas vs. Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (MR)

Perbedaan utama antara kacamata pintar dan kacamata AR/MR terletak pada cara informasi digital diintegrasikan ke dalam dunia nyata pengguna.

Kacamata pintar

Informasi yang berada di ambang kenyataan: Kacamata cerdas biasanya memberikan informasi yang dirasakan secara lebih perifer. Mereka menampilkan notifikasi, mengaktifkan panggilan telepon atau memutar musik tanpa secara mendasar mengubah pandangan pengguna yang sebenarnya. Informasi yang ditampilkan biasanya bersifat dua dimensi dan tidak berinteraksi langsung dengan lingkungan nyata. Anda dapat menganggapnya sebagai layar kecil yang melayang di depan mata atau diproyeksikan ke bidang penglihatan.

Realitas Tertambah (AR)

Hamparan kenyataan: Kacamata AR melangkah lebih jauh. Mereka memperluas dunia nyata pengguna dengan menampilkan informasi digital langsung di bidang penglihatan mereka dan melapisinya dengan lingkungan nyata. Bayangkan melihat sebuah bangunan dan kacamata AR menunjukkan informasi tentang sejarah bangunan tersebut atau ulasan restoran di lantai dasar. Elemen digital “melekat” pada dunia nyata dan berubah sesuai sudut pandang pengguna. Kacamata AR memerlukan sensor dan daya komputasi yang lebih kompleks untuk mengenali lingkungan dan memposisikan konten digital dengan tepat.

Realitas Campuran (MR)

Perpaduan antara realitas dan digital: Kacamata MR selangkah lebih maju dibandingkan AR. Mereka memungkinkan pengguna tidak hanya melihat informasi digital, tetapi juga berinteraksi dengannya di dunia nyata. Objek digital dapat direpresentasikan seolah-olah hadir secara fisik dan pengguna dapat berinteraksi dengannya, misalnya melempar bola virtual atau mengedit model 3D di ruang tamunya. MR memerlukan penginderaan lingkungan yang sangat tepat dan teknologi canggih untuk membuat interaksi antara elemen nyata dan digital menjadi lancar.

Cocok untuk:

Perkembangan kacamata cerdas: Jalan menuju AR dan MR

Penting untuk ditekankan bahwa batasan antar kategori dapat berubah-ubah dan teknologi terus berkembang. Banyak kacamata pintar saat ini yang dapat dianggap sebagai pendahulu kacamata AR. Dengan peningkatan daya komputasi, peningkatan sensor, dan teknologi tampilan yang lebih canggih, kacamata pintar akan mampu mengintegrasikan lebih banyak fungsi AR di masa depan.

Contohnya adalah pengembangan kacamata yang mampu menampilkan arah sederhana langsung ke bidang penglihatan pengguna, bukan hanya menunjukkan perubahan arah secara akustik atau melalui layar kecil. Integrasi pengenalan objek, misalnya untuk menampilkan informasi objek di lingkungan, juga merupakan langkah menuju AR.

Beragam bidang penerapan kacamata cerdas

Terlepas dari apakah itu murni tampilan informasi atau fungsi AR tingkat lanjut, kacamata pintar menawarkan berbagai kemungkinan aplikasi:

  • Informasi dan organisasi dalam kehidupan sehari-hari: Akses cepat ke notifikasi, entri kalender, informasi cuaca atau berita tanpa harus mengeluarkan ponsel cerdas Anda. Ini bisa sangat berguna dalam situasi di mana Anda sedang sibuk atau ingin tangan Anda bebas.
  • Navigasi dan Orientasi: Kacamata pintar dapat membantu menavigasi lingkungan asing dengan menampilkan arah langsung di bidang penglihatan Anda. Hal ini khususnya bermanfaat bagi pejalan kaki, pengendara sepeda atau pengguna angkutan umum.
  • Komunikasi dan interaksi sosial: Bebas genggam untuk panggilan telepon, konferensi video, atau bertukar pesan. Beberapa kacamata juga memungkinkan Anda mengambil dan berbagi foto dan video orang pertama.
  • Kesehatan dan kebugaran: Catat data kebugaran seperti jumlah langkah, jarak tempuh, atau detak jantung. Beberapa model juga dapat memberikan dukungan bagi gangguan penglihatan, misalnya dengan membaca teks dengan keras atau meningkatkan kontras.
  • Industri dan perdagangan: Akses ke gambar teknis, instruksi atau daftar periksa langsung di bidang penglihatan, yang memungkinkan pekerjaan lebih efisien dan mengurangi kesalahan. Dukungan kendali jarak jauh dari para ahli melalui kacamata juga dapat dilakukan.
  • Pendidikan dan pelatihan: Konten pembelajaran interaktif, latihan atau simulasi virtual yang ditampilkan melalui kacamata. Hal ini dapat membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan praktis.
  • Hiburan dan permainan: Meskipun fokus di sini lebih pada kacamata AR dan MR, kacamata pintar juga dapat memberikan fungsi hiburan dasar, seperti menonton video atau bermain game sederhana.

Tantangan dan kekhawatiran

Meskipun memiliki potensi yang besar, terdapat juga tantangan dan kekhawatiran terkait kacamata pintar:

  • Perlindungan data dan privasi: Pengumpulan data pengguna dan kemampuan mengambil foto dan video menimbulkan pertanyaan penting tentang perlindungan data. Bagaimana data ini disimpan dan digunakan? Bagaimana cara mencegah kacamata mengambil gambar tanpa disadari?
  • Penerimaan Sosial: Mengenakan teknologi secara langsung di wajah Anda mungkin dianggap oleh sebagian orang sebagai mengganggu atau tidak sopan. Penerimaan masyarakat terhadap kacamata pintar sangat bergantung pada desain dan kesederhanaannya.
  • Daya Tahan Baterai: Daya tahan baterai yang terbatas adalah masalah umum pada perangkat portabel. Kacamata pintar harus bertahan cukup lama agar dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kegunaan dan kemudahan penggunaan: Mengontrol kacamata harus intuitif dan sederhana, tanpa mengganggu pengguna. Interaksi melalui suara, gerakan, atau papan sentuh harus berfungsi dengan baik.
  • Biaya: Pengembangan dan produksi kacamata cerdas merupakan hal yang rumit, yang dapat tercermin dari harga yang lebih tinggi. Agar dapat diterima secara luas, biaya harus tetap berada dalam batas wajar.

Masa depan kacamata pintar

Perkembangan kacamata pintar masih dalam tahap awal, namun potensinya sangat besar. Seiring kemajuan teknologi, kacamata akan menjadi lebih kuat, lebih kecil, dan kurang terlihat. Integrasi fungsi AR akan meningkatkan dan membuka kemungkinan penerapan baru. Kemungkinan besar kacamata pintar akan memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan kita sehari-hari di masa depan, memberikan kita informasi dengan cara yang bijaksana dan intuitif serta mendukung kita dalam tugas sehari-hari. Tantangannya adalah merancang teknologi yang memberikan nilai tambah nyata tanpa melanggar privasi atau mengabaikan norma-norma sosial.

Cocok untuk:


⭐️ Augmented & Extended Reality - Kantor / agensi perencanaan Metaverse ⭐️ XPaper  

Jerman