10 tips bagi perusahaan untuk mengurangi jejak ekologisnya
Diterbitkan pada: 2 Agustus 2023 / Diperbarui dari: 2 Agustus 2023 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Jejak Ekologis: Urgensi Kehidupan Berkelanjutan
Keberlanjutan dan perlindungan lingkungan: Jalan menuju penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab
Menurut laporan dari Global Footprint Network, Earth Overshoot Day jatuh pada tanggal 28 Juli tahun lalu, yang sekilas tampak seperti sebuah kemajuan. Namun, penilaian ini menyesatkan karena data terus diperbarui dan hari yang melampaui batas untuk tahun 2022 kemungkinan besar terjadi pada tanggal 1 Agustus. Selama sekitar satu dekade, kecenderungan penggunaan sumber daya secara berlebihan tidak berubah, dan pada tahun 2023 hanya satu hari yang dapat dihemat. Tidak jelas apakah hal ini disebabkan oleh berkurangnya aktivitas ekonomi selama pandemi atau karena upaya dekarbonisasi. Pada bagian ini akan dijelaskan perhitungan jejak ekologis yang membandingkan kapasitas alam dalam memproduksi dan menyerap sumber daya dengan konsumsi manusia, khususnya emisi gas rumah kaca. Kami juga akan menyoroti langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk hidup selaras dengan alam dan mengikuti rekomendasi IPCC dengan menunda Overshoot Day sebanyak 19 hari per tahun selama tujuh tahun ke depan.
Jejak ekologis: perhitungan dan makna
Jejak ekologis adalah ukuran penting untuk mengukur dampak aktivitas manusia terhadap planet kita. Global Footprint Network menggunakannya untuk menentukan waktu Earth Overshoot Day. Kapasitas alam untuk produksi dan penyerapan sumber daya dibandingkan dengan konsumsi manusia. Fakta bahwa Overshoot Day semakin dekat dengan awal tahun menunjukkan bahwa eksploitasi sumber daya yang berlebihan sedang berlangsung dan dapat membawa konsekuensi serius seperti menipisnya sumber daya alam dan krisis lingkungan seperti perubahan iklim.
Tantangan keberlanjutan ekologi
Penelitian Ohio State University menunjukkan bahwa hanya enam persen dari 178 negara yang menerapkan ekonomi berkelanjutan secara ekologis. Hal ini memperjelas bahwa tindakan segera harus diambil untuk melindungi alam dan sumber dayanya. Untungnya, masih ada harapan: meningkatkan penggunaan energi terbarukan, mempromosikan nutrisi nabati, dan membangun ekonomi sirkular yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi risiko lingkungan secara efektif. Yang paling penting di sini adalah upaya bersama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sipil.
Pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca
Faktor penting dalam mengurangi jejak ekologis adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Umat manusia harus secara drastis mengurangi emisi CO2 untuk memulihkan keseimbangan dengan alam. Rekomendasi Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) sudah jelas: Overshoot Day harus ditunda 19 hari setiap tahunnya untuk mencapai kelestarian lingkungan jangka panjang. Ini adalah tujuan yang ambisius, namun jika kita bertindak bersama, kita bisa mencapainya.
Tanggung jawab kita untuk masa depan
Hari Overshoot Bumi merupakan indikator yang mengkhawatirkan mengenai penggunaan sumber daya planet kita secara berlebihan. Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jejak ekologis kita dan hidup selaras dengan alam. Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan harus bekerja sama untuk menemukan solusi berkelanjutan. Beralih ke energi terbarukan, menerapkan pola makan nabati, dan mendorong ekonomi sirkular yang berkelanjutan hanyalah beberapa tindakan utama yang dapat diambil. Jika tantangan-tantangan ini diatasi bersama, kita dapat menjamin masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
10 tips bagi perusahaan untuk mengurangi jejak ekologisnya
Mempromosikan efisiensi energi
Terapkan langkah-langkah penghematan energi dalam operasi Anda, seperti penggunaan lampu dan peralatan hemat energi.
Gunakan energi terbarukan
Berinvestasilah pada energi terbarukan seperti tenaga surya atau tenaga angin untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi ketergantungan Anda pada bahan bakar fosil.
Pengadaan berkelanjutan
Dapatkan bahan mentah dan pasokan Anda dari pemasok yang menggunakan praktik berkelanjutan dan menawarkan produk ramah lingkungan.
Mengoptimalkan pengelolaan sampah
Menerapkan sistem pengelolaan limbah yang efisien yang mendorong daur ulang dan penggunaan kembali untuk mengurangi jumlah limbah.
Meningkatkan kesadaran di kalangan karyawan
Ciptakan kesadaran akan masalah lingkungan di antara karyawan Anda dan motivasi mereka untuk menerapkan praktik berkelanjutan di tempat kerja dan di rumah.
Promosikan pertemuan virtual
Kurangi perjalanan bisnis dengan meningkatkan pertemuan dan konferensi virtual untuk meminimalkan emisi CO₂ dari lalu lintas.
Kurangi konsumsi kertas
Digitalkan dokumen dan proses kerja Anda untuk mengurangi konsumsi kertas dan juga kebutuhan kayu dan energi untuk produksi kertas.
Memperkenalkan ekonomi sirkular
Mengembangkan produk dan kemasan yang dapat didaur ulang atau terurai secara hayati dan mendorong ekonomi sirkular yang memanfaatkan sumber daya kembali.
Mempromosikan transportasi umum dan penggunaan sepeda
Dorong karyawan Anda untuk menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk berangkat kerja guna mengurangi emisi CO₂ masing-masing.
Bertujuan untuk sertifikasi ekologi
Bertujuan untuk mendapatkan sertifikasi lingkungan seperti ISO 14001 atau EMAS untuk mengomunikasikan komitmen Anda terhadap perlindungan dan keberlanjutan lingkungan kepada dunia luar dan memperkuat kredibilitas Anda.
Keberlanjutan sebagai keunggulan kompetitif: Tantangan kelestarian lingkungan bagi perusahaan
Kelestarian lingkungan adalah salah satu tantangan paling mendesak di zaman kita. Mengingat semakin besarnya ancaman perubahan iklim, polusi udara dan air, kepunahan spesies, dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan dihadapkan pada tugas untuk menemukan solusi berkelanjutan guna melindungi lingkungan dan mata pencaharian demi menjamin kelangsungan hidup generasi mendatang. .
Pentingnya keberlanjutan bagi perusahaan
Perusahaan memainkan peran penting dalam mendorong kelestarian lingkungan. Praktik bisnis berkelanjutan tidak hanya berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan, namun juga dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang berkelanjutan umumnya memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap krisis dan dipandang lebih positif oleh pelanggan dan investor.
Peran energi terbarukan
Langkah penting dalam mendorong keberlanjutan ekologi adalah peningkatan penggunaan energi terbarukan. Perusahaan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan dengan beralih ke tenaga surya, angin, dan air. Teknologi baru dan model bisnis inovatif menawarkan peluang menarik di sini.
Sekilas Berita: Para peneliti telah membuat terobosan kemajuan dalam pengembangan sel surya yang lebih efisien dan hemat biaya dibandingkan panel fotovoltaik tradisional. Inovasi ini dapat lebih mendorong penyebaran energi terbarukan.
Ekonomi sirkular dan efisiensi sumber daya
Pengenalan ekonomi sirkular merupakan aspek penting lainnya dari kelestarian lingkungan. Perusahaan harus merancang produk dan kemasan untuk digunakan kembali, didaur ulang, atau dapat terurai secara hayati. Peningkatan efisiensi sumber daya juga dapat membantu mengurangi konsumsi bahan mentah dan meminimalkan limbah.
Berita: Beberapa perusahaan telah berhasil menerapkan model ekonomi sirkular di mana produk diambil kembali dan diproses ulang. Pendekatan-pendekatan ini menunjukkan bahwa kelangsungan perekonomian yang berkelanjutan adalah mungkin.
Sumber yang bertanggung jawab
Memilih pemasok dan mitra yang juga mengikuti praktik berkelanjutan sangatlah penting bagi perusahaan. Pengadaan sumber daya yang bertanggung jawab dapat membantu meminimalkan dampak lingkungan di sepanjang rantai pasokan dan mendukung kondisi kerja yang berkeadilan sosial.
Berita: Beberapa perusahaan menggunakan teknologi blockchain untuk menjadikan asal usul dan keberlanjutan produk mereka lebih transparan. Hal ini meningkatkan kepercayaan konsumen dan membantu mendorong rantai pasokan yang berkelanjutan.
Meningkatkan kesadaran karyawan
Karyawan merupakan sumber daya yang berharga dalam mendorong kelestarian lingkungan. Perusahaan harus memberikan informasi kepada karyawannya tentang pentingnya praktik berkelanjutan dan mendorong mereka untuk bertindak secara sadar lingkungan dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
Berita: Beberapa perusahaan menawarkan pelatihan dan insentif yang ditargetkan kepada karyawannya untuk mendorong perilaku berkelanjutan. Hal ini menciptakan budaya keberlanjutan yang berdampak positif pada suasana kerja dan citra perusahaan.
Inovasi dan teknologi
Inovasi dan teknologi memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan kelestarian lingkungan. Perusahaan harus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap masalah lingkungan.
Berita: Perusahaan rintisan dan lembaga penelitian sedang mengerjakan teknologi inovatif, seperti kecerdasan buatan dan nanoteknologi, yang berpotensi merevolusi keberlanjutan di berbagai industri.
Kolaborasi dan kemitraan
Mempromosikan kelestarian lingkungan memerlukan upaya bersama dari dunia usaha, pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil. Kemitraan dan kolaborasi sangat penting untuk memecahkan tantangan yang kompleks.
Berita: Semakin banyak inisiatif dan platform yang mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara berbagai aktor dan memulai proyek bersama untuk mendorong keberlanjutan.
Hubungan masyarakat dan komunikasi
Perusahaan harus mengomunikasikan upaya keberlanjutannya secara terbuka dan menyajikan keberhasilannya secara transparan. Humas yang kredibel dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan investor.
Berita: Konsumen menjadi semakin sadar lingkungan dan mencari produk dan layanan berkelanjutan. Perusahaan yang secara terbuka mengomunikasikan upaya keberlanjutannya mempunyai keunggulan kompetitif yang jelas.
Pemikiran dan tanggung jawab jangka panjang
Mendorong kelestarian lingkungan memerlukan pemikiran jangka panjang dan pemahaman sadar akan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan generasi mendatang.
Berita: Investor dan lembaga keuangan semakin mempertimbangkan kriteria ESG (lingkungan, sosial, tata kelola) dalam pengambilan keputusan mereka, yang berarti perusahaan dengan model bisnis berkelanjutan dapat lebih sukses dalam jangka panjang.
Tantangan Kelestarian Lingkungan: Pentingnya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Mengurangi emisi gas rumah kaca sangat penting untuk membatasi dampak perubahan iklim dan memastikan kelestarian lingkungan. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O) merupakan penyebab utama pemanasan global, yang berdampak buruk terhadap iklim, lingkungan, dan masyarakat. Dalam artikel ini, kami mengkaji pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca dan mempertimbangkan perkembangan serta strategi saat ini untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.
Perubahan iklim dan dampaknya
Perubahan iklim adalah salah satu ancaman terbesar bagi planet kita. Meningkatnya suhu global menyebabkan kejadian cuaca ekstrem seperti angin topan, kekeringan, dan gelombang panas. Gletser mencair, permukaan air laut naik, dan banyak spesies hewan dan tumbuhan terancam punah akibat perubahan kondisi kehidupan. Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi, seperti meningkatnya migrasi dan meningkatnya kerusakan ekonomi.
Berita: Sebuah studi dari tahun 2023 menunjukkan bahwa pemanasan global berkembang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Laju perubahan iklim meningkatkan tekanan untuk mengambil tindakan cepat dan efektif guna mengurangi emisi gas rumah kaca.
Perjanjian Paris dan tujuan iklim global
Untuk mengekang perubahan iklim, hampir semua negara di dunia telah menandatangani Perjanjian Paris, yang bertujuan untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2 derajat Celcius. Perjanjian tersebut mengharuskan negara-negara untuk secara teratur meninjau dan memperketat target iklim nasional mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini memerlukan pengurangan emisi gas rumah kaca yang signifikan di seluruh sektor perekonomian.
Berita: Sebuah langkah yang luar biasa, beberapa negara telah merevisi target iklim mereka untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius. Hal ini menunjukkan semakin besarnya kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Peran perusahaan dan industri
Industri dan sektor energi sebagian besar bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca. Perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengubah model bisnis mereka sehingga menghasilkan lebih sedikit emisi. Mempromosikan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi dan beralih ke teknologi ramah iklim merupakan langkah penting untuk masa depan yang berkelanjutan.
Berita: Beberapa perusahaan telah mengumumkan target ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam industri penerbangan, beberapa maskapai penerbangan semakin mengandalkan biofuel untuk mengurangi emisi CO2 dan menjadikan sektor ini lebih berkelanjutan.
Inovasi dan teknologi
Mengurangi emisi gas rumah kaca memerlukan teknologi inovatif dan pendekatan baru. Penelitian dan pengembangan memainkan peran penting dalam mengidentifikasi solusi untuk mengurangi CO2. Dari elektromobilitas hingga fotosintesis buatan hingga penangkapan dan penyimpanan CO2, terdapat teknologi menjanjikan yang berpotensi memajukan perlindungan iklim.
Berita: Para ilmuwan telah membuat terobosan dalam pengembangan daun buatan yang mampu mengubah CO2 menjadi oksigen dan biomassa. Teknologi tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca di masa depan.
Tanggung jawab individu dan perilaku konsumen
Mengurangi emisi gas rumah kaca tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan perusahaan saja, namun juga memerlukan komitmen setiap individu. Keputusan konsumsi yang sadar, penggunaan transportasi umum, pengurangan konsumsi energi dan mendukung produk dan layanan berkelanjutan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perlindungan iklim.
Sekilas Berita: Sebuah survei menemukan bahwa mayoritas konsumen bersedia membayar lebih untuk produk dan layanan berkelanjutan. Hal ini menyoroti meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca dalam kehidupan sehari-hari.
Kerjasama dan solidaritas global
Mengurangi emisi gas rumah kaca memerlukan upaya global yang terkoordinasi. Negara, perusahaan, dan masyarakat sipil harus bekerja sama dan bertindak dalam solidaritas untuk mencapai tujuan bersama dalam perlindungan iklim. Perjanjian internasional, kemitraan dan pertukaran praktik terbaik sangat penting untuk memerangi perubahan iklim secara efektif.
Berita: Sebagai bagian dari KTT G7 pada tahun 2022, negara-negara industri terkemuka memutuskan langkah-langkah baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Negara-negara G7 telah berkomitmen untuk mengurangi emisi mereka secara drastis pada tahun 2030 untuk berkontribusi pada agenda iklim global.
Sasaran: Mengurangi emisi gas rumah kaca
Mengurangi emisi gas rumah kaca adalah salah satu tantangan paling mendesak saat ini. Perubahan iklim sudah memberikan dampak nyata terhadap planet kita dan memerlukan tindakan tegas. Melalui kolaborasi internasional, teknologi inovatif, bisnis berkelanjutan, dan komitmen setiap individu, kita dapat menyadari pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjamin masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Apa dampak pajak karbon terhadap perusahaan dalam beberapa tahun ke depan jika mereka tidak mengurangi emisi karbon?
Lebih lanjut tentang itu di sini: