Apa itu ESG (Environmental, Social and Governance), dari mana asalnya, siapa yang memperkenalkannya dan mengapa?
Diterbitkan pada: 30 November 2023 / Diperbarui dari: 30 November 2023 - Penulis: Konrad Wolfenstein
🌏🌿🧑💼 ESG – Tata Kelola Lingkungan, Sosial dan Perusahaan
ESG adalah singkatan dari “Environmental, Social, and Governance”, yang diterjemahkan menjadi “tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan”. Ini adalah kriteria untuk menilai keberlanjutan dan dampak etika suatu perusahaan atau bisnis.
🌱 Aspek lingkungan (E)
Aspek lingkungan (E) dari ESG mengacu pada bagaimana perusahaan memenuhi tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Hal ini mencakup penggunaan sumber daya alam, pengurangan emisi, pengelolaan limbah dan pengembangan strategi keberlanjutan.
🤝 Aspek sosial (S)
Aspek sosial (S) melihat bagaimana perusahaan mengelola hubungannya dengan karyawan, pemasok, pelanggan, dan komunitas di mana perusahaan beroperasi. Hal ini menyangkut hak-hak buruh, kesehatan dan keselamatan di tempat kerja serta dampaknya terhadap komunitas lokal dan masyarakat.
⚖️ Aspek Tata Kelola (G)
Aspek tata kelola (G) mengacu pada pengelolaan perusahaan, yaitu bagaimana suatu perusahaan dikelola dan dikendalikan. Hal ini mencakup topik-topik seperti etika perusahaan, konflik kepentingan, komposisi dan fungsi dewan direksi serta akuntabilitas perusahaan.
🚀 Keuntungan menangani kriteria ESG
Mengatasi kriteria ESG bermanfaat bagi perusahaan karena beberapa alasan. Pertama, hal ini dapat meningkatkan manajemen risiko karena perusahaan yang mempertimbangkan faktor-faktor ESG dapat mengidentifikasi dan merespons potensi risiko seperti bencana lingkungan atau kerusuhan sosial dengan lebih baik. Selain itu, praktik seperti ini dapat meningkatkan citra dan reputasi merek, yang dapat berdampak positif pada hubungan pelanggan dan penjualan.
Keuntungan lainnya adalah akses terhadap pasar dan sumber modal baru. Investor semakin tertarik pada investasi berkelanjutan, dan peringkat ESG yang baik dapat meningkatkan daya tarik suatu perusahaan bagi kelompok investor tersebut. Hal ini juga dapat menghasilkan kondisi yang lebih baik ketika meningkatkan modal, karena beberapa pemberi pinjaman menawarkan suku bunga yang lebih rendah untuk proyek-proyek dengan nilai ESG yang tinggi.
📈 Implementasi strategi ESG
Untuk menerapkan strategi ESG, penting bagi perusahaan untuk mengembangkan kebijakan yang jelas dan tujuan yang konkrit. Mereka harus mengevaluasi praktik yang mereka lakukan saat ini dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Hal ini juga mencakup pelatihan karyawan mengenai isu-isu LST dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses keberlanjutan.
📊 Mengukur dan melaporkan kinerja LST
Mengukur dan melaporkan kinerja LST juga penting. Perusahaan harus melaporkan kemajuan mereka secara transparan dan mengupayakan audit independen atas laporan ESG mereka untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di antara para pemangku kepentingan.
🔄 Perbaikan berkelanjutan
Terakhir, perbaikan berkelanjutan adalah aspek kuncinya. Perusahaan harus secara teratur meninjau dan menyesuaikan tujuan-tujuan ESG mereka untuk memastikan tujuan-tujuan tersebut tetap relevan dan mengalami kemajuan.
✨ ESG sebagai pendekatan holistik
ESG adalah pendekatan holistik yang membantu perusahaan menjadi sukses dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Hal ini tidak hanya memberikan peluang untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan citra perusahaan, namun juga mendorong inovasi dan dapat berkontribusi terhadap perubahan positif di masyarakat.
📣 Topik serupa
- 🌿 Kriteria ESG dan pentingnya bagi perusahaan
- 🌟 Dari manajemen risiko menuju citra positif: Keunggulan ESG
- 🏢 Manajemen perusahaan yang berkelanjutan melalui strategi LST
- 🛠️ Pentingnya Lingkungan, Sosial & Tata Kelola dalam konteks bisnis
- 🌱 ESG: Panduan bagi perusahaan yang bertanggung jawab
- 🔄 Perbaikan berkelanjutan dan ESG: Mengapa hal ini penting
- 💼 Bagaimana ESG memperkuat citra merek perusahaan
- 💡 Peringkat ESG: Kunci Investasi dan Keuntungan Modal
- 🔍 Transparansi dan pelaporan: Peran kinerja LST
- ✅ Pengembangan dan implementasi kebijakan ESG yang efektif
#️⃣ Tagar: #ESG #Keberlanjutan #Tata Kelola Perusahaan #Manajemen Risiko #Keterlibatan Pemangku Kepentingan
🌱🏦 Komunikasi Keberlanjutan - komunikasi keberlanjutan untuk perusahaan - PR, pemasaran, komunikasi & konsultasi perusahaan
Komunikasi Keberlanjutan mengacu pada komunikasi informasi, strategi, tujuan dan tindakan yang terkait dengan keberlanjutan. Tujuannya adalah untuk menciptakan dan mempromosikan pemahaman dan kesadaran yang lebih baik tentang praktik dan konsep berkelanjutan. Bentuk komunikasi ini dapat terjadi di berbagai tingkatan, misalnya di dalam organisasi, antara perusahaan dengan pemangku kepentingannya, atau di masyarakat umum.
Lebih lanjut tentang itu di sini:
🌱🏦 Asal usul konsep ESG 🌱🏦
📜 Akar sejarah ESG
Asal usul konsep ESG dapat ditelusuri jauh ke masa lalu, dengan dimulainya investasi berdasarkan prinsip-prinsip etika sejak berabad-abad yang lalu. Secara historis, akar investasi ESG modern dapat ditelusuri dari aturan agama yang melarang investasi pada tenaga kerja paksa. Secara khusus, pada abad ke-18, kelompok agama seperti Quaker dan Methodist di Amerika Serikat membuat keputusan investasi berbasis nilai yang mungkin serupa dengan kriteria ESG saat ini.
✊ Mulai investasi yang bertanggung jawab secara sosial
Namun, praktik investasi ESG yang kita kenal sekarang dimulai pada tahun 1960an dengan apa yang disebut sebagai investasi yang bertanggung jawab secara sosial. Investor mengecualikan saham atau seluruh industri dari portofolionya berdasarkan aktivitas bisnis seperti produksi tembakau atau keterlibatan dalam rezim apartheid di Afrika Selatan. Pada tahun 1960an dan 1970an, terdapat peningkatan seruan penarikan investasi dari Afrika Selatan sebagai protes terhadap sistem apartheid di sana.
📈 Dunia modern dalam investasi LST
Keputusan-keputusan historis ini didorong oleh norma-norma moral, nilai-nilai budaya, dan seringkali keyakinan agama. Namun, bentuk investasi ESG yang modern, yang secara eksplisit mempertimbangkan faktor-faktor sosial, lingkungan hidup dan tata kelola, baru muncul pada tahun 1970an. Pada saat ini, organisasi dan investor mulai memasukkan kriteria di luar keuntungan finansial murni ke dalam keputusan investasi mereka.
🌐 ESG dalam bisnis
Pengenalan konsep ESG didorong oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Investor dan konsumen mulai menilai perusahaan berdasarkan kinerja mereka di bidang tersebut. Hal ini menyebabkan perusahaan mulai mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam strategi operasi dan pelaporan mereka untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap lingkungan, masyarakat, dan struktur tata kelola mereka.
🔄 Perkembangan ESG
Pergeseran ke arah ESG juga mencerminkan pergeseran kesadaran bahwa keberhasilan ekonomi jangka panjang tidak hanya bergantung pada keuntungan finansial, namun juga pada kemampuan perusahaan untuk menjaga hubungan positif dengan lingkungan, dengan masyarakat, dan dengan tata kelolanya sendiri. Inilah bagaimana ESG berevolusi dari konsep khusus menjadi praktik bisnis dan investasi modern yang andalan. Saat ini, hal ini menjadi dasar penting untuk mengevaluasi perusahaan dan merupakan kriteria yang menentukan bagi banyak investor ketika memutuskan di mana mereka ingin menginvestasikan uang mereka.
📣 Topik serupa
- 🌱 Akar sejarah investasi ESG
- 🙏 Etika dan Investasi: Jejak Masa Lalu
- 🚫 Quaker dan Metodis: Pelopor Investasi Berbasis Nilai
- 💼 Munculnya investasi yang bertanggung jawab secara sosial
- ✊ Protes dan Pencabutan Investasi: Era Apartheid
- 🏭 Perkembangan kriteria ESG modern pada tahun 70an
- 🌐 Dari norma moral hingga standar ESG global
- 🏢 Mengintegrasikan ESG ke dalam strategi bisnis
- 💡 ESG: Sebuah revolusi dalam penilaian perusahaan
- 📈 Investasi ESG: Dari konsep khusus hingga arus utama
#️⃣ Hashtag: #ESGInvesting #Sustainability #SocialResponsibility #Corporate Governance #ValueBasedInvesting
🌿🌟 Praktik ESG: Era Baru Perilaku Bisnis 🌟🌿
🌱 Aspek lingkungan dari ESG
Praktik tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan, yang dirangkum dalam akronim ESG (Environmental, Social, and Governance), telah mengambil peran mendasar dalam lingkungan bisnis global dalam beberapa dekade terakhir. Akar ESG dapat ditelusuri dari berbagai gerakan sosial dan lingkungan yang berkembang sepanjang abad ke-20.
🤝 Aspek sosial
Aspek lingkungan hidup dari ESG berfokus pada mengatasi tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, penggundulan hutan dan kelangkaan air. Aspek sosial berkaitan dengan hak asasi manusia, keselamatan kerja dan kesejahteraan umum. Manajemen atau tata kelola perusahaan melihat struktur manajemen dalam perusahaan, termasuk praktik manajemen, kompensasi, korupsi, dan transparansi.
🌐 Awal dari ESG
Namun, penggabungan kepentingan-kepentingan tersebut di bawah istilah ESG baru terjadi pada awal abad ke-21. Pada tahun 2004, Inisiatif Pembiayaan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP FI) mengeluarkan laporan berjudul “Who Cares Wins” yang meminta investor untuk memasukkan faktor lingkungan, sosial dan tata kelola ke dalam pengambilan keputusan mereka.
💼 Tata kelola menjadi fokus
Pada tahun 2006, PBB meluncurkan inisiatif Prinsip-prinsip Investasi yang Bertanggung Jawab (PRI), yang menandai tonggak penting lainnya bagi gerakan ESG. Prinsip-prinsip ini memberikan kerangka kerja untuk investasi berkelanjutan yang mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola.
📈 ESG dan investasi
Faktor-faktor ESG kini digunakan oleh investor untuk menilai risiko dan peluang jangka panjang perusahaan yang melampaui kriteria keuangan tradisional. Permintaan terhadap investasi berkelanjutan telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya kesadaran akan permasalahan sosial dan ekologi, namun juga oleh kesadaran bahwa bisnis berkelanjutan juga bermanfaat secara ekonomi dalam jangka panjang.
🌍 Urgensi komponen lingkungan hidup
Komponen lingkungan hidup dalam ESG semakin meningkat seiring dengan mendesaknya perubahan iklim dan konsekuensinya. Kebutuhan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan transisi ke perekonomian rendah karbon telah menyebabkan perusahaan lebih memperhitungkan dampak lingkungannya. Hal ini mencakup langkah-langkah seperti pengurangan emisi, penggunaan sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi sumber daya, dan penerapan konsep ekonomi sirkular.
🧑🤝🧑 Aspek sosial ESG
Pada tingkat sosial, kriteria ESG membahas bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan, pemasok, pelanggan, dan masyarakat umum. Isu-isu seperti keberagaman dan inklusi, kondisi kerja, hak asasi manusia dan keterlibatan masyarakat menjadi semakin penting.
✅ Praktik tata kelola
Dalam hal tata kelola, fokusnya adalah pada manajemen yang transparan, praktik bisnis yang etis, struktur dewan yang efektif, dan penghindaran konflik kepentingan. Aspek-aspek ini penting untuk memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan dan investor. Tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan dan berpotensi mencegah skandal dan penipuan perusahaan.
🤝 ESG sebagai faktor kompetitif
Integrasi ESG telah menjadi faktor kompetitif yang penting. Perusahaan yang memenuhi standar ESG yang tinggi seringkali dapat meningkatkan modal dengan lebih mudah karena dianggap memiliki risiko yang lebih kecil. Mereka juga dapat memperoleh manfaat dari loyalitas pelanggan yang lebih besar dan peningkatan retensi karyawan.
💹💰 Pengaruh ESG terhadap valuasi perusahaan
ESG juga mempunyai dampak signifikan terhadap penilaian perusahaan. Terdapat bukti bahwa perusahaan dengan kinerja ESG yang kuat sering kali mencapai hasil keuangan yang lebih baik dan menerima penilaian pasar yang lebih tinggi. Para investor dan analis semakin menyadari bahwa perusahaan-perusahaan yang mempunyai kinerja baik dalam bidang ESG seringkali lebih siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.
📊 Pengungkapan dan pelaporan ESG
Pengungkapan dan pelaporan seputar ESG menjadi semakin penting. Peraturan dan standar yang berbeda berlaku di berbagai negara dan wilayah. Misalnya, Uni Eropa merupakan pemimpin dalam pengembangan standar pelaporan ESG dan mengharapkan perusahaan untuk mengungkapkan risiko dan praktik ESG mereka sebagai bagian dari laporan tahunan mereka.
🌐📏 Upaya standarisasi kriteria ESG
Namun, tantangannya tetap pada standarisasi dan objektifikasi kriteria ESG. Banyak organisasi, seperti Dewan Standar Akuntansi Berkelanjutan (SASB), Inisiatif Pelaporan Global (GRI), dan Dewan Pelaporan Terintegrasi Internasional (IIRC), berupaya mengembangkan kerangka kerja untuk menciptakan komparabilitas dan konsistensi dalam pelaporan LST.
🔮✨ Pandangan tentang masa depan ESG
Ke depan, ESG diperkirakan akan terus semakin penting. Tantangan global yang sedang berlangsung – baik perubahan iklim, kesenjangan sosial atau perlunya tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab – menggarisbawahi pentingnya ESG dalam manajemen risiko dan keputusan investasi. Ini adalah proses berkelanjutan yang sangat penting tidak hanya bagi perusahaan, namun juga bagi masyarakat dan lingkungan.
📣 Topik serupa
- 🌱 ESG sebagai panduan bisnis berkelanjutan
- 🌍 Tantangan perubahan iklim dari perspektif ESG
- 🤝 ESG dan tanggung jawab sosial dalam manajemen perusahaan modern
- 💼 Tata kelola perusahaan sebagai landasan ESG
- 📈 Mempromosikan investasi berkelanjutan melalui kriteria ESG
- 🔋 Peran energi terbarukan dalam strategi ESG
- 🌟 Keberagaman dan inklusi sebagai dimensi sosial ESG
- 📘 Standardisasi dan pelaporan dalam lanskap ESG
- 💡 ESG: Indikator kunci untuk manajemen risiko dan keputusan investasi
- 🔍 Transparansi dan praktik bisnis yang beretika melalui tata kelola LST
#️⃣ Tagar: #ESG #Keberlanjutan #Perubahan Iklim #Tata Kelola Perusahaan #Tanggung Jawab Sosial
Rencanakan tata surya Anda untuk aplikasi paling umum secara online dengan perencana tata surya kami!
Dengan perencana tata surya kami yang mudah digunakan, Anda dapat merencanakan tata surya individual Anda secara online. Baik Anda memerlukan tata surya untuk rumah, bisnis, atau tujuan pertanian, perencana kami menawarkan Anda kesempatan untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik Anda dan mengembangkan solusi yang sesuai kebutuhan.
Proses perencanaannya sederhana dan intuitif. Anda cukup memasukkan informasi yang relevan. Perencana kami mempertimbangkan informasi ini dan menciptakan tata surya yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan Anda. Anda dapat mencoba berbagai opsi dan konfigurasi untuk menemukan tata surya yang optimal untuk aplikasi Anda.
Selain itu, Anda dapat menyimpan rencana Anda untuk ditinjau nanti atau dibagikan kepada orang lain. Tim layanan pelanggan kami juga siap menjawab pertanyaan Anda dan memberikan dukungan untuk memastikan tata surya Anda direncanakan secara optimal.
Gunakan perencana tata surya kami untuk merencanakan tata surya Anda untuk aplikasi paling umum dan memajukan transisi ke energi bersih. Mulailah sekarang dan ambil langkah penting menuju keberlanjutan dan kemandirian energi!
Lebih lanjut tentang itu di sini:
Kami siap membantu Anda - saran - perencanaan - implementasi - manajemen proyek
☑️ Saran ahli tentang renovasi hemat energi dan konstruksi baru
☑️ dengan solusi tenaga surya dan pompa panas/sistem pendingin udara
Saya akan dengan senang hati menjadi penasihat pribadi Anda.
Anda dapat menghubungi saya dengan mengisi formulir kontak di bawah ini atau cukup hubungi saya di +49 157 30 44 9 555 .
Saya menantikan proyek bersama kita.
Xpert.Digital - Konrad Wolfenstein
Xpert.Digital adalah pusat industri dengan fokus pada digitalisasi, teknik mesin, logistik/intralogistik, dan fotovoltaik.
Dengan solusi pengembangan bisnis 360°, kami mendukung perusahaan terkenal mulai dari bisnis baru hingga purna jual.
Kecerdasan pasar, pemasaran, otomasi pemasaran, pengembangan konten, PR, kampanye surat, media sosial yang dipersonalisasi, dan pemeliharaan prospek adalah bagian dari alat digital kami.
Anda dapat mengetahui lebih lanjut di: www.xpert.digital - www.xpert.solar - www.xpert.plus