Diterbitkan pada: 11 November 2024 / Diperbarui dari: 11 November 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Mengubah media: Generasi Z dan Alpha mengubah konsumsi
Dari linier ke interaktif: Aturan baru dunia media
Industri periklanan sedang menghadapi perubahan besar: Generasi Z dan Alfa merevolusi konsumsi media dengan memberikan penekanan lebih besar pada interaksi, imersi, dan desain kolaboratif yang menarik perhatian. Fitur-fitur yang tidak dapat ditawarkan oleh televisi linier, meskipun masih dianggap sebagai media resmi terdepan. Namun kenyataan menunjukkan bahwa TV kehilangan relevansinya – tidak hanya di kalangan generasi muda, namun semakin meningkat di kalangan kelompok sasaran yang lebih tua. Layanan streaming, konten berdasarkan permintaan, dan penawaran media yang dipersonalisasi telah menggantikan pengalaman televisi klasik.
Bagaimana agensi dan perusahaan periklanan bereaksi terhadap perubahan ini? Apa saja yang perlu Anda perhatikan agar bisa terus sukses?
Dominasi platform baru: media sosial dan game
Dominasi televisi dengan cepat berkurang. Sebagai gantinya adalah media sosial dan platform game yang menawarkan pengalaman interaktif dan personal. Platform seperti TikTok, Instagram, YouTube, Twitch, Roblox, dan Fortnite telah menjadi tempat sentral di mana kelompok sasaran berkumpul dan bertukar ide. Di sinilah tren muncul, di sinilah konten dibagikan secara viral, dan di sinilah pengguna mempunyai peluang untuk aktif dan membuat konten sendiri. Namun banyak merek yang masih belum memanfaatkan potensi penuhnya di sini.
Masa depan komunikasi merek: AR, VR, dan lainnya
Komunikasi merek di masa depan tidak hanya terbatas pada media sosial, namun juga akan semakin banyak terjadi pada platform game dan augmented reality. Dengan tersebarnya perangkat AR dan kacamata VR, pengguna dapat membenamkan diri dalam dunia yang imersif dan merasakan konten interaktif. Merek memiliki peluang untuk menciptakan pengalaman unik dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens targetnya. Misalnya, ruang pamer virtual, demo produk interaktif, atau pengalaman merek dapat diciptakan di dunia virtual yang melampaui metode periklanan tradisional.
Teknik produksi baru: Produksi Virtual dan banyak lagi
Pada saat yang sama, teknik produksi baru secara mendasar mengubah cara pembuatan konten iklan. Produksi Virtual dengan studio LED memungkinkan pembuatan skenario realistis secara real time tanpa harus melakukan perjalanan ke lokasi fisik. Ini tidak hanya menghemat waktu dan uang, tetapi juga menawarkan kebebasan berkreasi. Video volumetrik memungkinkan pengambilan gambar 3D yang dapat dilihat dari sudut mana pun, yang penting untuk pengalaman mendalam dalam AR dan VR. Orang-orang digital, yang disebut manusia digital, dapat digunakan sebagai duta merek dan membuka kemungkinan-kemungkinan baru dalam interaksi pelanggan. Anda dapat bereaksi terhadap pengguna secara real time, memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, atau menceritakan kisah yang menghidupkan merek.
Kecerdasan buatan: peluang dan tantangan
Kecerdasan buatan akan sepenuhnya membalikkan proses dalam industri periklanan. Seluruh area bisa hilang sementara area lainnya dibuat dari awal. AI dapat membantu pembuatan konten, memungkinkan periklanan yang dipersonalisasi, dan meningkatkan analisis data. Misalnya, dengan bantuan AI, iklan dapat secara otomatis disesuaikan dengan preferensi masing-masing pengguna, sehingga meningkatkan relevansi dan efektivitas kampanye periklanan. Namun hal ini juga menghadirkan tantangan baru, misalnya terkait dengan perlindungan data dan masalah etika. Penting untuk menggunakan AI secara bertanggung jawab dan menjaga transparansi dengan pengguna.
Strategi proaktif dalam industri periklanan
Instansi dan perusahaan harus secara proaktif mengatasi perkembangan ini. Penting untuk memahami dan menggunakan platform dan teknologi baru secara strategis. Ini berarti berinvestasi dalam pelatihan karyawan dan terbuka terhadap inovasi. Berkolaborasi dengan para ahli di bidang game, AR/VR, dan AI dapat membantu mempersingkat kurva pembelajaran dan tetap kompetitif. Selain itu, perusahaan harus menerapkan metode kerja yang agile agar mampu bereaksi cepat terhadap perubahan pasar.
Pikirkan kembali model komunikasi dan bisnis
Perubahan konsumsi media juga memerlukan pemikiran ulang dalam cara merek berkomunikasi dengan kelompok sasarannya. Keaslian dan transparansi menjadi semakin penting. Pengguna ingin dapat mengidentifikasi merek dan mengharapkan mereka merespons kebutuhan dan nilai-nilai mereka. Kreasi bersama – pembuatan konten bersama dengan komunitas – dapat membantu membangun ikatan yang lebih kuat. Dengan melibatkan audiens dan memberi mereka pendapat, merek menciptakan rasa memiliki dan loyalitas.
Kampanye yang efektif melalui pendekatan berbasis data
Tantangannya adalah menciptakan konten yang relevan dan menarik yang hadir di saluran pilihan audiens target. Hal ini memerlukan pengetahuan yang tepat tentang pelanggan dan preferensi mereka. Pendekatan berbasis data dapat membantu mengambil keputusan yang tepat dan meningkatkan efektivitas kampanye. Dengan menganalisis data pengguna, pesan iklan dapat ditargetkan dan pemborosan dapat diminimalkan.
Kemitraan baru dan kondisi kerangka hukum
Aspek lainnya adalah adaptasi model bisnis. Pemisahan klasik antara pengiklan, agensi, dan perusahaan media semakin memudar. Kemitraan dan kolaborasi baru diperlukan untuk menguasai kebutuhan dunia digital yang kompleks. Tim lintas fungsi yang menyatukan para ahli dari berbagai disiplin ilmu dapat mengembangkan solusi inovatif dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
Penting juga untuk memperhatikan kerangka hukum. Perlindungan data dan hak cipta memainkan peranan yang semakin penting dan harus dipertimbangkan ketika merencanakan kampanye. Hal ini memerlukan kerja sama yang erat dengan pengacara dan pakar kepatuhan. Kepatuhan terhadap undang-undang seperti GDPR bukan hanya kewajiban hukum, namun juga merupakan faktor penting dalam kepercayaan pelanggan.
Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial
Integrasi keberlanjutan dan tanggung jawab sosial ke dalam komunikasi merek juga menjadi semakin penting. Generasi Z dan Alpha sangat menghargai kesadaran lingkungan dan perilaku etis. Perusahaan yang secara otentik mewakili dan mengkomunikasikan nilai-nilai ini dapat menonjol dalam persaingan.
Contoh praktis komunikasi merek yang sukses
Contoh praktis dari komunikasi merek yang sukses di media baru adalah kolaborasi antara perusahaan fesyen dan platform game. Merek seperti Gucci dan Louis Vuitton telah mengembangkan item pakaian virtual untuk game yang dapat dibeli dan dikenakan oleh pengguna. Hal ini tidak hanya menciptakan kesadaran, tetapi juga membuka sumber pendapatan baru.
Contoh lainnya adalah penggunaan influencer dan pembuat konten yang memiliki jangkauan luas di media sosial. Melalui kolaborasi otentik, merek dapat secara efektif menyampaikan pesan mereka kepada kelompok sasaran yang diinginkan. Penting untuk memilih mitra yang tepat, sesuai dengan merek dan kredibel.
Industri periklanan sedang dalam masa transisi – memanfaatkan peluang
Industri periklanan berada dalam fase yang menarik namun juga menantang. Mereka yang bersedia beradaptasi terhadap perubahan dan mencari jalur baru memiliki peluang untuk menegaskan diri mereka dalam pasar yang dinamis dan meraih kesuksesan dalam jangka panjang. Inilah saatnya untuk memikirkan kembali cara berpikir tradisional dan menatap masa depan dengan berani.
Komunikasi merek bersifat interaktif!
Masa depan komunikasi merek akan bersifat interaktif, imersif, dan kolaboratif. Televisi linier akan kehilangan perannya sebagai media terdepan, sementara media sosial, game, dan augmented reality akan menjadi lebih penting. Teknologi baru seperti produksi virtual, video volumetrik, manusia digital, dan kecerdasan buatan akan merevolusi produksi dan distribusi konten.
Agensi dan perusahaan periklanan harus menghadapi perkembangan ini dan menyesuaikan strategi mereka. Dengan memanfaatkan peluang baru dan beradaptasi dengan kebutuhan Generasi Z dan Alfa, mereka dapat terus berkomunikasi dengan sukses dan memperkuat merek mereka. Penting untuk bersikap terbuka terhadap inovasi, terus belajar dan beradaptasi terhadap perubahan ekspektasi konsumen.
Kunci sukses dalam lanskap media baru
Kunci suksesnya adalah membangun koneksi dengan target audiens berdasarkan rasa saling menghormati dan pengertian. Dengan menciptakan nilai tambah, komunikasi autentik, dan memanfaatkan teknologi modern, merek dapat tetap relevan dan bertahan dalam lanskap media yang selalu berubah.
Industri periklanan berada pada titik balik
Industri periklanan berada pada titik balik. Komunikasi tradisional satu arah telah mencapai masanya. Pengalaman interaktif, imersif, dan personal sangat dibutuhkan. Perusahaan yang mengenali tren ini dan bertindak proaktif akan mampu berkembang dalam lanskap media baru. Ini adalah masa perubahan, namun juga masa peluang bagi mereka yang siap membantu membentuk masa depan komunikasi merek.
Cocok untuk: