Diterbitkan pada: 17 November 2024 / Diperbarui dari: 17 November 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Masa depan industri: Tren IIoT menjadi fokus untuk tahun mendatang
Industrial Internet of Things (IIoT) berada dalam fase perkembangan pesat dan menjanjikan inovasi signifikan pada tahun 2025. Hal ini akan mengubah industri secara mendasar dengan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mendorong keberlanjutan. Di bawah ini kami menyoroti tren dan teknologi utama IIoT yang akan menjadi pusat perhatian di tahun mendatang.
Tren utama IIoT pada tahun 2025
1. Komputasi tepi
Komputasi edge tetap menjadi komponen utama sistem IIoT. Memproses data lebih dekat ke sumbernya, seperti sensor atau perangkat, mengurangi latensi dan meningkatkan pengambilan keputusan secara real-time. Selain itu, konsumsi bandwidth diminimalkan karena data yang tidak diperlukan disaring sebelum dikirim ke cloud. Pada tahun 2025, komputasi edge akan terus berkembang dengan diperkenalkannya pusat data mikro. Ini memberikan kemampuan pemrosesan lokal untuk aplikasi tingkat lanjut seperti augmented reality (AR) dan robotika otonom. Hal ini memungkinkan perusahaan bereaksi lebih cepat terhadap perubahan pasar dan meningkatkan daya saingnya.
2. Integrasi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML)
Menggabungkan AI dan ML ke dalam sistem IIoT memungkinkan analisis prediktif, deteksi anomali, dan pengambilan keputusan secara otonom. Teknologi ini membantu industri mengoptimalkan proses dengan memungkinkan pemeliharaan prediktif, meningkatkan efisiensi energi, dan meningkatkan ketahanan operasional. Pada tahun 2025, integrasi ini akan mendorong proses industri yang lebih cerdas dengan wawasan waktu nyata. Perusahaan tidak hanya dapat menghemat biaya, tetapi juga mengembangkan model bisnis baru dan memperkuat posisi pasarnya.
3. Konektivitas 5G
Perluasan jaringan 5G merevolusi komunikasi industri. Dengan kecepatan lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan kemampuan untuk menghubungkan lebih banyak perangkat secara bersamaan, 5G mendukung transfer data real-time dan memungkinkan aplikasi IIoT tingkat lanjut seperti pemantauan jarak jauh, AR untuk tugas pemeliharaan, dan pabrik pintar. Menggabungkan 5G dengan IIoT akan meningkatkan otomatisasi dan memungkinkan rantai pasokan yang sangat terhubung. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk bertindak lebih fleksibel dan merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
4. Kembar Digital Tingkat Lanjut
Kembar digital, replika virtual dari aset atau sistem fisik, memperluas cakupannya. Pada tahun 2025, digital twins akan melampaui aset individu dan mencakup seluruh lini atau proses produksi. Hal ini memungkinkan simulasi terperinci, pemodelan prediktif, dan analisis proses secara real-time. Dengan mengintegrasikan data IoT real-time ke dalam model digital ini, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja dan memecahkan masalah dengan lebih efektif. Hal ini juga membuka peluang bagi strategi pemeliharaan inovatif dan pengembangan produk baru.
5. Sistem lokasi waktu nyata (RTLS)
Sistem penentuan posisi real-time menjadi faktor penting dalam lingkungan industri. Dengan menggunakan teknologi seperti RFID, GPS dan Bluetooth, aset dan personel dapat dilacak secara real time. Hal ini meningkatkan optimalisasi alur kerja, protokol keamanan, dan manajemen logistik. Pada tahun 2025, RTLS diharapkan menjadi teknologi utama bagi perusahaan yang menginginkan transparansi operasional yang lebih baik. Hal ini mengarah pada proses yang lebih efisien dan peningkatan kepuasan karyawan.
6. Peningkatan langkah-langkah keamanan
Ketika ekosistem IIoT menjadi lebih kompleks, pentingnya keamanan siber juga semakin penting. Pada tahun 2025, perusahaan akan memprioritaskan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti teknik enkripsi canggih dan proses orientasi perangkat yang aman. Tujuannya adalah untuk melindungi dari ancaman dunia maya yang dapat membahayakan data sensitif atau infrastruktur penting. Selain itu, pelatihan karyawan dalam penggunaan teknologi digital akan menjadi semakin penting untuk meminimalkan kesalahan manusia.
Teknologi dan aplikasi baru
1. Pemeliharaan prediktif
Pemeliharaan prediktif tetap menjadi aplikasi utama teknologi IIoT. Dengan memanfaatkan data real-time dari sensor yang terhubung, perusahaan dapat memprediksi kegagalan peralatan sebelum terjadi. Hal ini mengurangi waktu henti yang tidak direncanakan dan memperpanjang umur alat berat. Teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas sekaligus meminimalkan gangguan. Pada tahun 2025, semakin banyak perusahaan yang mengandalkan pemeliharaan prediktif untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
2. Efisiensi dan keberlanjutan energi
IIoT memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi energi di berbagai industri. Sistem manajemen energi yang cerdas dapat mengoptimalkan konsumsi berdasarkan data waktu nyata. Selain mengurangi biaya, sistem ini juga berkontribusi terhadap upaya keberlanjutan dengan meminimalkan limbah dan emisi. Dengan fokus global pada perlindungan iklim, perusahaan akan semakin bergantung pada praktik berkelanjutan, yang akan difasilitasi oleh teknologi IIoT.
3. Kolaborasi manusia-mesin (Industri 5.0)
Kebangkitan Industri 5.0 menekankan kolaborasi antara manusia dan mesin dalam lingkungan industri. Hal ini melibatkan penggunaan robot canggih bersama pekerja manusia untuk meningkatkan presisi dalam proses manufaktur sambil menjaga fleksibilitas. Pada tahun 2025, simbiosis ini akan menghasilkan metode produksi inovatif yang mengedepankan efisiensi dan kreativitas. Karyawan dapat berkonsentrasi pada aktivitas yang menambah nilai sementara mesin melakukan tugas yang berulang.
Cocok untuk:
4. Kecerdasan buatan dalam pengendalian kualitas
Penerapan AI dalam pengendalian kualitas menjadi semakin penting. Dengan menganalisis data sensor dan pemrosesan gambar, kesalahan produksi dapat dideteksi dan diperbaiki secara real time. Hal ini menghasilkan kualitas produk yang lebih tinggi dan mengurangi limbah. Dengan demikian, perusahaan dapat memperkuat loyalitas pelanggan dan mengurangi biaya.
5. Teknologi Blockchain untuk transfer data yang aman
Teknologi Blockchain semakin banyak digunakan di IIoT, khususnya untuk mengamankan transmisi data dan memastikan integritas data. Pada tahun 2025, diperkirakan akan lebih banyak perusahaan yang menggunakan blockchain untuk membuat rantai pasokan mereka lebih transparan dan aman. Hal ini memungkinkan dokumentasi semua proses dapat ditelusuri dan memperkuat kepercayaan di antara mitra bisnis.
6. Produksi yang dipersonalisasi
Berkat teknologi IIoT, produksi yang dipersonalisasi menjadi kenyataan. Pelanggan dapat merancang produk sesuai dengan keinginan masing-masing, sementara perusahaan dapat bereaksi secara fleksibel terhadap persyaratan tersebut. Hal ini menciptakan model bisnis baru dan memungkinkan Anda menonjol dalam persaingan.
Tantangan dan solusi
1. Pengelolaan data
Besarnya jumlah data yang dihasilkan oleh perangkat IIoT menimbulkan tantangan pengelolaan data bagi perusahaan. Penting untuk mengembangkan strategi efektif untuk penyimpanan, analisis, dan keamanan data. Solusi cloud dan edge computing akan memainkan peran penting di sini.
2. Interoperabilitas
Mengintegrasikan sistem dan perangkat yang berbeda bisa jadi rumit. Protokol dan antarmuka standar diperlukan untuk memastikan komunikasi yang lancar. Pada tahun 2025, upaya untuk menetapkan standar industri dan meningkatkan interoperabilitas akan ditingkatkan.
3. Kekurangan tenaga kerja terampil
Kurangnya spesialis yang berkualifikasi di bidang IIoT dan digitalisasi merupakan tantangan lainnya. Perusahaan harus berinvestasi dalam pelatihan dan pendidikan lebih lanjut bagi karyawannya agar dapat sepenuhnya memanfaatkan potensi teknologi baru.
Wawasan dan otomatisasi berbasis data
Lanskap IIoT pada tahun 2025 ditandai dengan kemajuan signifikan di berbagai bidang seperti komputasi edge, integrasi AI, konektivitas 5G, dan perluasan digital twins. Pengenalan sistem lokasi real-time dan peningkatan langkah-langkah keamanan akan merevolusi operasi industri. Inovasi-inovasi ini tidak hanya menjanjikan peningkatan efisiensi dan produktivitas, namun juga berkontribusi terhadap keberlanjutan dan ketahanan di sektor-sektor seperti manufaktur, logistik, dan manajemen energi.
Perusahaan yang mengikuti tren ini akan memiliki posisi yang lebih baik untuk berkembang di dunia yang semakin terhubung. Wawasan dan otomatisasi berbasis data menjadi faktor penting bagi kesuksesan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk bertindak proaktif untuk memanfaatkan peluang IIoT dan menghadapi tantangan.
Masa depan adalah milik mereka yang mau beradaptasi dan berinovasi. Dengan strategi dan investasi yang tepat, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan proses mereka sendiri, namun juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan.
Cocok untuk: