Diterbitkan pada: 17 November 2024 / Diperbarui dari: 17 November 2024 - Penulis: Konrad Wolfenstein
Dari Rumah Pintar hingga Pabrik Pintar dan Logistik: Bagaimana IoT dan IIoT menghubungkan dunia
Sensor dan Jaringan: Wawasan Masa Depan IoT dan IIoT
Internet of Things (IoT) dan Industrial Internet of Things (IIoT) adalah dua konsep yang terkait erat berdasarkan koneksi perangkat melalui Internet. Kedua teknologi tersebut menggunakan sensor, data, dan jaringan untuk membuat sistem lebih efisien, namun keduanya berbeda secara mendasar dalam bidang penerapan, tujuan, dan persyaratan teknologi. Meskipun IoT terutama ditujukan untuk konsumen akhir dan mendukung aplikasi sehari-hari seperti rumah pintar atau perangkat yang dapat dikenakan, IIoT berfokus pada proses industri dan optimalisasi proses produksi.
Asal usul IIoT
Istilah “Industri Internet of Things” (IIoT) sebagian besar diciptakan oleh General Electric (GE). Pada tahun 2012, GE memperkenalkan istilah ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk memajukan digitalisasi dan konektivitas dalam proses industri. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi industri dan memungkinkan model bisnis baru melalui penggunaan mesin yang terhubung, sensor canggih, dan analisis berbasis data. Perkembangan ini merupakan bagian dari apa yang disebut revolusi industri keempat, yang juga dikenal sebagai “Industri 4.0”, yang didasarkan pada otomatisasi dan digitalisasi proses produksi.
IIoT dibangun berdasarkan konsep umum IoT, namun diperluas secara khusus untuk aplikasi industri. Teknologi ini memainkan peran penting dalam manufaktur modern, logistik, pasokan energi, dan industri lainnya di mana peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya melalui penggunaan data real-time sangatlah penting.
Cocok untuk:
Perbedaan antara IoT dan IIoT
lingkup aplikasi
IoT
IoT terutama ditujukan untuk konsumen dan digunakan dalam aplikasi sehari-hari. Contohnya termasuk rumah pintar, perangkat yang dapat dikenakan seperti jam tangan pintar, atau peralatan rumah tangga yang terhubung seperti termostat cerdas atau sistem pencahayaan. Tujuan utama IoT adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah lemari es yang mengatur ulang makanan secara otomatis atau sistem pemanas yang menyesuaikan dengan keberadaan penghuni.
IIoT
IIoT, di sisi lain, digunakan di lingkungan industri. Misalnya saja, di bidang manufaktur untuk mengoptimalkan proses produksi, di bidang logistik untuk memantau rantai pasokan, atau di bidang pertanian untuk mengotomatisasi sistem irigasi. IIoT juga memainkan peran penting di berbagai bidang seperti pasokan energi atau pertambangan. Tujuannya di sini bukan hanya untuk membuat proses menjadi lebih efisien, namun juga untuk meminimalkan waktu henti dan menghindari perbaikan yang mahal melalui pemeliharaan prediktif.
Cocok untuk:
Sasaran
IoT
Tujuan utama IoT adalah membuat hidup konsumen lebih nyaman dan efisien. Contoh umumnya adalah kendali jarak jauh peralatan rumah tangga melalui telepon pintar atau pemantauan data kesehatan menggunakan perangkat yang dapat dikenakan seperti gelang kebugaran atau monitor tekanan darah pintar.
IIoT
Sebaliknya, IIoT bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan proses produksi. Dengan menggunakan sensor, mesin dapat dipantau untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan pekerjaan pemeliharaan tepat waktu. Hal ini meminimalkan waktu henti dan meningkatkan produktivitas. IIoT juga memungkinkan kontrol mesin yang lebih presisi secara real-time dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
Teknologi dan kompleksitas
IoT
Teknologi di balik IoT seringkali relatif sederhana. Perangkat yang digunakan sering kali menggunakan WLAN atau Bluetooth untuk komunikasi dan menghasilkan data dalam jumlah yang relatif kecil. Contoh tipikalnya adalah termostat cerdas yang mengatur suhu di rumah berdasarkan preferensi penghuni.
IIoT
Sebaliknya, sistem IIoT jauh lebih kompleks. Mereka menggunakan sensor dan aktuator presisi tinggi yang perlu menangkap data dalam jumlah besar secara real-time. Data ini sering digunakan untuk aplikasi penting seperti pemeliharaan prediktif atau pengoptimalan seluruh lini produksi. Teknologi seperti komunikasi mesin-ke-mesin (M2M), data besar, dan pembelajaran mesin memainkan peran penting dalam IIoT. Teknologi ini memungkinkan perusahaan menganalisis data dalam jumlah besar dari berbagai sumber dan memperoleh wawasan berharga untuk proses bisnis mereka.
Persyaratan data
IoT
Jumlah data yang dihasilkan di IoT biasanya dapat dikelola. Karena ini seringkali merupakan aplikasi sederhana – seperti menyalakan lampu menggunakan ponsel pintar – persyaratan untuk penyimpanan dan pemrosesan data juga relatif rendah.
IIoT
Sebaliknya, IIoT menghasilkan jumlah data yang jauh lebih besar. Proses industri perlu terus dipantau, sehingga menghasilkan data sensor dalam jumlah besar. Data ini tidak hanya perlu disimpan, tetapi juga perlu diproses secara real time. Teknologi big data digunakan di sini serta metode analisis tingkat lanjut seperti pembelajaran mesin atau kecerdasan buatan (AI) untuk memperoleh informasi berharga dari data yang dikumpulkan.
kelompok sasaran
IoT
Kelompok sasaran IoT pada dasarnya adalah konsumen akhir (B2C). Mereka ingin menyederhanakan kehidupan sehari-hari melalui perangkat berjaringan - baik melalui peralatan rumah tangga pintar atau perangkat yang dapat dikenakan untuk memantau kesehatan mereka.
IIoT
Sedangkan IIoT ditujukan untuk perusahaan (B2B), khususnya di industri. Perusahaan-perusahaan ini berusaha untuk membuat proses produksi mereka lebih efisien dan mengurangi biaya. Contohnya adalah produsen mobil yang mengoptimalkan lini produksinya melalui penggunaan mesin yang terhubung atau perusahaan logistik yang memantau rantai pasokannya dengan lebih baik menggunakan data real-time.
Infrastruktur untuk memproses data dalam jumlah besar secara real time
Meskipun IoT bertujuan untuk membuat kehidupan sehari-hari lebih nyaman, IIoT memerlukan infrastruktur yang kuat untuk memproses data dalam jumlah besar secara real-time. Dalam aplikasi industri, data sensor dalam jumlah besar harus terus dikumpulkan dan dianalisis - seringkali tanpa penundaan - untuk mengambil keputusan dengan segera.
Pemrosesan data dalam jumlah besar ini memberikan tuntutan yang tinggi terhadap jaringan dan kapasitas komputasi di lokasi (edge computing) atau di cloud. Komputasi tepi memainkan peran khusus dalam konteks IIoT: Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memproses data secara langsung di tempat pembuatannya - misalnya langsung di mesin - tanpa harus mengirimkannya terlebih dahulu melalui jarak jauh ke server pusat.
Selain itu, keamanan siber adalah isu krusial di bidang IIoT. Ketika sistem industri semakin berjejaring dan bertukar data sensitif, risiko serangan siber meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa jaringan mereka terlindungi secara memadai – baik dari ancaman eksternal maupun kerentanan internal.
Internet of Things terutama berfokus pada konsumen dan mendukung aplikasi sehari-hari. Sebaliknya, Industrial Internet of Things (IIoT) berfokus pada proses industri dengan tujuan mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi operasional. Kedua konsep tersebut didasarkan pada teknologi serupa - seperti sensor atau jaringan - namun berbeda secara signifikan dalam hal bidang penerapan dan kompleksitas teknologinya.
IIoT memainkan peran penting, khususnya dalam konteks revolusi industri keempat, dan akan terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjadikan proses industri lebih efisien dan memungkinkan model bisnis baru.
Cocok untuk: