Konsep logistik individu untuk e-commerce dalam perdagangan makanan
Belanja online telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Jerman masih berhati-hati hanya dalam satu bidang: makanan dan minuman hanya merupakan bagian kecil dari e-commerce. Itu tidak akan tetap seperti itu.
Industri e-grocery membutuhkan konsep logistik individual
Dengan nilai puncak volume pembelian sebesar 11,5 persen, Jerman adalah juara Eropa dalam belanja online. Paling populer: pakaian, buku, dan sepatu. Belanja melalui Internet telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagian besar penduduk kita. Jerman masih berhati-hati hanya dalam satu bidang: makanan dan minuman hanya merupakan bagian yang sangat kecil dari e-commerce. Tapi itu tidak akan tetap seperti itu. Perdagangan pangan di masa depan akan terus berkembang – dan juga logistik.
Meskipun pasokan dari penyedia layanan seperti Amazon Fresh atau layanan pengiriman Rewe meningkat, proporsi pembeli bahan makanan online di Jerman saat ini hanya tiga persen. Kementerian Federal Pangan dan Pertanian menemukan hal ini dalam laporan nutrisi tahun 2018. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar dua poin persentase dibandingkan tahun 2016; Namun jika dibandingkan secara internasional, Jerman masih tertinggal jauh dengan angka tersebut. Namun demikian, sebuah tren dapat dilihat. Masyarakat Jerman perlahan mulai terbiasa dengan gagasan memesan bahan makanan secara online.
Penyedia seperti Marley Spoon & Co., yang mengirimkan resep dan bahan masakan rumah kepada pelanggannya, menjadi semakin populer. E-Grocery – demikian analogi istilah teknisnya dalam bahasa Inggris – juga menjadi isu di negara ini, namun jenis penggunaannya masih berbeda-beda. Namun hal ini juga berarti bahwa logistik harus beradaptasi terhadap tren ini sejak dini dengan solusi dan strategi yang tepat.
Pakar intralogistik telah menawarkan konsep efisien untuk solusi individual guna menjadikan ritel makanan online sebagai model bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan di Jerman.
DAIFUKU – Sebagai pionir dan pemimpin global dalam sistem penanganan material, DAIFUKU mengembangkan, memproduksi dan memberikan rangkaian solusi otomasi dan logistik yang komprehensif seperti layanan logistik yang memenuhi semua persyaratan.
E-commerce membutuhkan laba atas investasi yang tinggi
“Solusi siap pakai – yaitu sistem yang tetap dan tidak fleksibel – tidak lagi dibutuhkan saat ini. Kami di DAIFUKU dapat menawarkan solusi yang dibuat khusus kepada pelanggan kami dengan tingkat keamanan investasi yang tinggi,” jelas Markus Becker, Manajer Pengembangan Bisnis di DAIFUKU. “Kami khususnya menghadapi tantangan dalam bidang e-commerce, karena pelanggan di bidang ini menuntut pengembalian yang tinggi atas investasi jangka panjang mereka. Kita dapat menghilangkan kekhawatiran mereka bahwa sistem modern yang mereka investasikan saat ini tidak akan berfungsi lagi dalam waktu sepuluh tahun.”