Anak laki-laki dan perempuan tampaknya mendapatkan informasi tentang peristiwa politik dan sosial terkini secara berbeda. Hal ini merupakan temuan studi terbaru oleh Yayasan Vodafone. Menurut studi tersebut, anak laki-laki dan remaja putra berusia antara 14 dan 24 tahun memperoleh informasi utamanya dari media daring, sementara untuk anak perempuan dan perempuan muda, angkanya mencapai 20 persen. Mereka juga menggunakan media sosial dengan frekuensi yang sama, sementara untuk responden laki-laki, angkanya hanya 11 persen, seperti yang ditunjukkan oleh grafik Statista.


