Pembelajaran mesin menjadi kekuatan transformatif di banyak industri. Menurut The New York Times, pembelajaran mesin mengacu pada “sistem yang belajar dari kumpulan data untuk melakukan dan meningkatkan tugas tertentu.” Pembelajaran mesin telah menjadi bagian integral dari bidang kecerdasan buatan saat ini. Hal ini berbeda secara signifikan dari bentuk kecerdasan buatan sebelumnya, di mana seseorang harus menginstruksikan sistem tentang cara melakukan atau menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Janji dan praktik pembelajaran mesin berputar di sekitar sistem yang mampu menangkap informasi, belajar, mengeksekusi, dan meningkatkannya.
Kemampuan untuk mempelajari dan memahami sejumlah besar data sangat menarik bagi perusahaan dalam hal analitik bisnis. Para pemimpin TI yang disurvei oleh 451 lembaga penelitian menemukan bahwa sepertiga dari pengambil keputusan TI paling tertarik untuk mengadopsi pembelajaran mesin untuk analitik bisnis. Seperempat dari responden ini ingin belajar dari pembelajaran mesin untuk alasan keamanan. Hanya 10 persen dari para pemimpin TI yang memilih untuk mengadopsi pembelajaran mesin melakukannya untuk layanan pelanggan.
Pembelajaran mesin menjadi kekuatan transformatif di banyak industri. Menurut New York Times , pembelajaran mesin mengacu pada “sistem yang belajar dari kumpulan data untuk melakukan dan meningkatkan tugas tertentu.” Pembelajaran mesin telah menjadi bagian integral dari bidang kecerdasan buatan saat ini. Perbedaan utamanya terletak pada bentuk kecerdasan buatan sebelumnya di mana seseorang harus mendikte sistem tentang cara melakukan atau menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Janji dan praktik pembelajaran mesin berpusat pada kemampuan sistem untuk mengambil informasi, belajar, melakukan, dan meningkatkan kemampuannya sendiri.
Kemampuan untuk mempelajari dan memahami volume data yang besar sangat menarik bagi perusahaan ketika mempertimbangkan analitik bisnis. Para pemimpin TI yang disurvei oleh 451 Research menemukan bahwa sepertiga dari pengambil keputusan TI paling tertarik untuk menerapkan pembelajaran mesin untuk analitik bisnis. Seperempat dari responden tersebut mempertimbangkan pembelajaran mesin untuk tujuan keamanan. Hanya 10 persen dari para pemimpin TI yang ingin mengadopsi pembelajaran mesin melakukannya untuk tujuan layanan pelanggan.


