AS: AI dapat membahayakan hingga 130.000 pekerjaan di tingkat federal - AI dapat membahayakan hingga 130.000 pekerjaan di tingkat federal
Pemilihan suara 📢
Diterbitkan pada: 7 Maret 2019 / Diperbarui pada: 7 Maret 2019 – Penulis: Konrad Wolfenstein
Menurut sebuah studi baru oleh Partnership for Public Service AI berpotensi lebih dari 130.000 pekerjaan Lembaga dan posisi yang paling terpengaruh oleh perubahan ini berada di sektor keuangan, seperti Departemen Keuangan.
Diperkirakan sekitar 20.000 auditor dan agen pajak IRS (Internal Revenue Service) akan terpengaruh oleh kecerdasan buatan dalam dekade mendatang. Analis anggaran dan akuntan adalah dua peran berikutnya yang diperkirakan akan terkena dampak signifikan oleh integrasi lebih lanjut dari kecerdasan buatan.
Meskipun adopsi AI diperkirakan akan menyebabkan perubahan besar dalam pemerintahan federal AS, tidak setiap industri mengantisipasi kehilangan pekerjaan yang dramatis dalam skala yang sama. Banyak agensi pemasaran dan periklanan tidak memandang AI sebagai alat pengganti manusia, meskipun para CEO di berbagai industri sedang bergulat dengan pertanyaan ini: bagaimana kecerdasan buatan akan memengaruhi pasar kerja?
Menurut sebuah studi baru oleh Partnership for Public Service AI berpotensi menghilangkan lebih dari 130.000 karyawan Lembaga dan posisi yang paling terpengaruh oleh perubahan ini berkaitan dengan keuangan, seperti Departemen Keuangan.
Diperkirakan sekitar dua puluh ribu pemeriksa dan agen pajak IRS akan terdampak oleh kecerdasan buatan dalam dekade mendatang. Analis anggaran dan akuntan adalah dua kelompok pekerjaan berikutnya yang diperkirakan akan sangat terpengaruh oleh semakin terintegrasinya kecerdasan buatan ke dalam lanskap pemerintahan federal.
Meskipun adopsi AI diproyeksikan akan menyebabkan perubahan besar dalam pemerintahan federal AS, tidak setiap industri mengharapkan kehilangan pekerjaan yang dramatis dengan cara yang sama. Banyak agensi pemasaran dan periklanan tidak memandang AI sebagai alat pengganti manusia, meskipun para CEO di berbagai industri masih ragu-ragu mengenai bagaimana tepatnya kecerdasan buatan akan memengaruhi pasar kerja.





















