70% jalan tol Jerman (autobahn) tidak memiliki batas kecepatan.
Pemilihan suara 📢
Diterbitkan pada: 30 Januari 2019 / Diperbarui pada: 30 Januari 2019 – Penulis: Konrad Wolfenstein
Usulan dari sebuah komite yang ditunjuk pemerintah untuk memberlakukan batas kecepatan 130 km/jam di jaringan jalan tol Jerman baru-baru ini bocor ke media. Hal ini memicu perdebatan di negara tersebut, di mana sejak tahun 1970-an, frasa "perjalanan bebas untuk warga negara bebas" telah digunakan untuk menggambarkan kebebasan pengemudi untuk melintasi jalan tol dengan kecepatan berapa pun.
Pembatasan kecepatan tanpa batasan sangat didukung oleh industri otomotif negara tersebut, yang dikenal di seluruh dunia karena membangun mobil-mobil cepat dan bertenaga. Proposal yang bocor tersebut merupakan bagian dari laporan tentang masa depan mobilitas Jerman, yang akan diterbitkan pada bulan Maret. Selain membatasi kecepatan di jalan raya, proposal tersebut juga mencakup peningkatan pajak bahan bakar dan penghapusan keringanan pajak untuk kendaraan diesel.
Seperti yang ditunjukkan infografis berikut, sekitar 30 persen dari Autobahn sudah memiliki batas kecepatan. Dari bagian-bagian yang sudah memiliki batas kecepatan, 4,7 persen adalah 130 km/jam, 7,8 persen adalah 120 km/jam, dan 5,6 persen adalah 100 km/jam. Perdebatan tentang perluasan batas kecepatan ini tidaklah mudah, karena baik menteri maupun masyarakat dipaksa untuk memilih antara mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi industri otomotif negara. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh surat kabar Bild am Sonntag pada akhir pekan lalu mengungkapkan bahwa 52 persen penduduk Jerman mendukung kecepatan maksimum antara 120 dan 140 km/jam.
Usulan dari komite yang ditunjuk pemerintah untuk memberlakukan batas kecepatan 130 km/jam di jaringan jalan tol Jerman baru-baru ini bocor ke media. Hal itu memicu perdebatan di negara tersebut, di mana istilah "Berkendara tanpa batasan untuk warga negara bebas" telah digunakan sejak tahun 1970-an untuk menggambarkan kebebasan pengemudi melintasi jaringan jalan tol dengan kecepatan berapa pun.
Pembatasan kecepatan tanpa batasan sangat didukung oleh industri otomotif negara itu, yang dikenal di seluruh dunia karena membangun mobil-mobil cepat dan bertenaga. Proposal yang bocor tersebut merupakan bagian dari laporan tentang masa depan mobilitas Jerman yang akan dirilis pada bulan Maret. Bersama dengan pembatasan kecepatan di jalan raya, laporan tersebut mencakup peningkatan pajak bahan bakar dan penghentian keringanan pajak untuk mobil diesel.
Seperti yang ditunjukkan infografis berikut, sekitar 30 persen jalan tol Jerman (autobahn) sudah memiliki batas kecepatan. Dari bagian-bagian yang diberlakukan batas kecepatan, 4,7 persen adalah 130 km/jam, 7,8 persen adalah 120 km/jam, dan 5,6 persen adalah 100 km/jam. Perdebatan tentang perluasan batas kecepatan tersebut bukanlah hal yang mudah, karena baik menteri maupun masyarakat dipaksa untuk memilih antara mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi industri otomotif negara. Pada akhir pekan, sebuah survei yang diterbitkan oleh surat kabar Bild am Sonntag menemukan bahwa 52 persen masyarakat Jerman mendukung batas kecepatan antara 120 dan 140 km/jam.




























